120130
Nikmat Allah.
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.
Allah SwT telah menciptakan makhluq-makhluqnya disertai dengan pemberian nikmat-nikmat yang berlimpah-limpah, dengan memberikan pula berbagai macam potensi yang tak terhitung banyaknya, yang secara sederhana Allah gambarkan:
"DAN JIKA KAMU MENGHITUNG-HITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA KAMU TAK DAPAT
MENENTUKAN JUMLAHNYA..." (Surah an-Nahl [16] ayat 18)
Bahkan jika kita mau mengakui, jangankan menghitung jumlah nikmat Allah itu, menyebut masing-masingnya secara menyeluruh saja kita tak akan mampu. Misalnya saja, seberapa kita mampu menghitung betapa tingginya nilai zat asam (oksigen) yang telah kita manfaatkan untuk pertumbuhan dan kehidupan sejak kita masih dalam kandungan itu? Mungkin kita baru merasakan betapa tinggi nilai oksigen itu ketika kita "terpaksa" merasakan kekurangannya saat kita berada di dalam ruangan yang sempit tanpa ventilasi, ataupun ketika kita terserang sakit paru ataupun asma parah yang ketika itu kita harus menggunakan oksigen yang disediakan dari tabung oksigen yang harus kita beli. Jika kita mau menghitung-hitung, berapa uang yang harus kita sediakan jika kita harus membeli oksigen untuk hidup kita selama ini, mungkin kita baru menyadari betapa pemurahnya Allah yang telah menyediakan oksigen di dalam udara yang kita hirup tanpa bayar selama ini, yang mungkin kita kurang (baca: tidak?) mensyukurinya, padahal Allah sudah mengingatkan:
"...SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BERSYUKUR, PASTI KAMI AKAN MENAMBAH NIKMAT KEPADAMU, DAN JIKA KAMU MENGINGKARI NIKMATKU, MAKA SESUNGGUHNYA AZABKU SANGAT PEDIH." (Surah Ibrahim [14] ayat 7)
Begitulah, Allah yang Maha Penyayang itu telah melimpahkan nikmat-nikmatNya kepada kita walaupun sebenarnya Allah punya hak penuh untuk tidak memberikan nikmat itu oleh berbagai kekufuran dan kedurhakaan yang kita lakukan. Namun Allah masih juga memberi kesempatan kepada kita, yang seharusnya tidak boleh kita abaikan. Secepatnyalah kita berbenah diri. Janganlah sampai kita baru mau mengakui nikmat pemberian Allah itu ketika kita sedang sakit, yang baru menjadikan kita dapat merasakan betapa tinggi nilainya nikmat sehat yang telah diberikan Allah selama ini, yang di saat sakit itu seandainya dunia ini menjadi milik kita pastilah kita mau saja menafkahkan seluruhnya untuk menghilangkan penderitaan sakit itu.
"... SESUNGGUHNYA ALLAH BENAR-BENAR MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG."(Surah an-Nahl [16] ayat 18)
Semoga kita dapat menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur.
Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab
==============================
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).
SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).
*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".
========================================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.
Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah.
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.
Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhid@telkom.net
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
====================
Baca dan manfaatkan artikel (Inggris!) di http://www.readbud.com/?ref=6137952 ; Anda juga dapat mengoleksi dollar darinya.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment