http://nasional.vivanews.com/news/read/283667-kakek-tumor-hidung-6-tahun--cucu-kurang-gizi
Kakek Tumor Hidung 6 Tahun, Cucu Kurang Gizi
Masih ada saja warga miskin yang belum mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Sabtu, 28 Januari 2012, 17:44 WIB
Elin Yunita Kristanti , Aceng Mukaram - Pontianak
VIVAnews - Zaini hanya bisa terbaring lemah di ruangan tamu rumahnya di Jalan Perdana Gang Melati Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Selatan, tak jauh dari pusat kota. Sudah enam tahun, lelaki kurus berusia 80 tahun itu mengidap tumor hidung.
Sebelum akhirnya tumornya membesar, ia tak merasakan sakit apapun di hidungnya. Hanya sedikit rasa panas yang tak ia gubris. Namun, waktu berlalu, rasa sakit makin menjadi.
Kini, ia pun terpaksa terus menutupi hidungnya dengan sehelai kain. Sebab, selain daging tumor, hidungnya mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
Zaini hanya bisa pasrah. "Enam tahun lah sakit hidung saya ini. Mau diperiksa, tapi saya nggak punya uangnya, " tutur Zaini, ketika VIVAnews.com mendatangi kediamannya, Sabtu 28 Januari 2012.
Kakek yang dulu bekerja serabutan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, kini tak berdaya. Hanya empat cucu kecilnya yang jadi hiburan. "Saya nggak bisa lagi kerja saat ini karena saya sakit. Saya bersyukur setiap hari bisa dihibur oleh cucu-cucu saya ini," ujar Zaini, sembari melirik 4 cucu nya itu yang kurus kering.
Rohani, anak kandung Zaini, menceritakan ayahnya itu terserang penyakit tumor hidung sejak lama. Namun, lagi- lagi persoalan ekonomi membuat mereka tidak bisa berbuat banyak.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan bapak saya. Tapi, saya juga nggak punya biaya," kata dia.
Jangankan mencarikan dokter dan rumah sakit yang bagus, Rohani mengatakan, anak-anaknya bahkan kurang makan. "Anak saya hanya makan satu kali saja tiap harinya. Itupun harus diirit makannya. Lihat aja badan anak saya ini kurus semuanya. Mungkin kekurangan gizi atau mungkin gizi buruk kali yah, saya pun tak tahu," kata perempuan 36 tahun itu, bercucuran air mata.
Anak pertama dan kedua pun terpaksa putus sekolah, karena tak punya biaya. "Suami saya kerja apa adanya. Kalau ada orang nyuruh kerja ya kerja, kalau nggak ada yang nyuruh kerja diam aja dir umah. Suami saya nggak punya keterampilan apa-apa, "kata Rohani, yang tinggal di rumah ukuran 3x4 meter dengan atap rumah seng dan dinding serta lantai papan ini.
VIVAnews
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment