Ambon - Warga Kota Ambon harus mengurangi aktivitasnya di luar rumah saat kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012, Jumat (8/6).
Hal itu disebabkan sejumlah ruas jalan akan ditutup dan tidak diperkenankan dilalui oleh kendaraan sampai ada pengumuman pembukaan kembali jalur-jalur jalan tertentu bagi warga.
Direktur Lalu Lintas Polda Maluku, Kombes Polisi Ary Subianto kepada wartawan di Ambon, Minggu (3/6), mengatakan, tidak hanya saat kedatangan presiden, tapi satu hari jelang kedatangan presiden pun jalur-jalur tertentu apalagi jalur jalan di mana presiden akan melakukan kunjungannya akan ditutup bagi umum.
"Informasi ini kita sampaikan sejak saat ini agar masyarakat tidak bingung dan disusahkan. Tentunya saat kedatangan presiden nanti maka jalur-jalur jalan tertentu akan ditutup. Begitupun sehari sebelum kedatangan, sinkronisasi jalur jalan dengan pihak terkait akan dilakukan dan karena itu bagi pengguna jalan harus mengurangi aktivitasnya. Khusus bagi jalur jalan Sultan Hairun praktis ditutup selama beberapa hari," katanya.
Dijelaskan, jalur jalan di sekitar Monumen Leimena yang terletak di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon juga akan ditutup untuk sementara waktu saat menjelang acara peresmian.
"Jalur-jalur jalan yang akan dilewati presiden di dalam Kota Ambon juga ditutup untuk sementara waktu. Begitu pun saat acara pembukaan MTQ di Lapangan Merdeka. Jadi sebaiknya di hari tersebut masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah sambil menunggu tamu-tamu VVIP pulang atau kembali ke Jakarta barulah kemudian melanjutkan kembali aktivitas seperti biasanya," jelasnya.
Menurutnya, jalur penyeberangan Galala-Poka akan tetap difungsikan dan pemerintah daerah maupun instansi berwenang akan mengoperasikan empat unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) untuk memperlancar arus lalu lintas.
Selain itu menurutnya, ratusan personil Lantas juga akan dikerahkan untuk mengamankan jalur jalan saat pelaksanaan MTQ. Polda Maluku nantinya dibantu juga oleh personel Lantas dari polres-polres terdekat seperti Polres Buru, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah (Malteng).
"Kekuatan personel di lapangan akan terbantu juga dengan personel dari Polres Buru, Polres Malteng, Polres SBB dan Polres SBT. Semuanya akan membantu dalam rangka melakukan pengamanan lalu lintas di lapangan saat pelaksanaan MTQ," ujarnya.
Ditambahkan, guna membantu kelancaran pengamanan lalu lintas di jalan, Mabes Polri telah mengirimkan sebanyak 10 unit kendaraan kawal roda dua dan 10 unit kendaraan kawal roda empat.
Khusus untuk pawai ta'aruf, sebanyak 252 personel Lantas ditambah sebagian Satuan Sabhara dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai tersebut yang mengambil rute dari Kawasan Lampu Lima (Sater) sampai ke gedung Islamic Center yang terletak di kawasan kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) Waihaong. (S-32)
0 comments:
Post a Comment