Advertising

Monday 10 September 2012

[wanita-muslimah] Setengah Juta TKI Resah di Malaysia

 

Ref: Mereka bisa pulang kampung dari pada dimasukan penjara dan harus bayar denda. Menurut penguasa pendapatan per capita sekarang = US$ 4.000,— kalau benar angka yang dikemukan ini, berarti   ada banyak lapangan kerja di halaman rumah. Atau...?
 
 
 
 
Kamis, 6 September 2012 21:39 WIB

Setengah Juta TKI Resah di Malaysia


SEBANYAK 466.752 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia terancam ditangkap karena gagal mendapatkan pemutihan untuk menjadi TKI sah di negara jiran tersebut, kata Khairuddin Harahap, Direktur Kajian Sosiologi Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (4/9) siang.

Menurut Khairuddin, semula ada 650.000 TKI ilegal mendaftar untuk mendapatkan izin kerja sah, tapi hanya 183.248 orang yang berhasil, sisanya 466.752 gagal karena terlambat mendapatkan paspor dari Kedubes RI di Kuala Lumpur, ditipu agen dan calon majikan dinilai pemerintah Malaysia tidak memenuhi syarat.

TKI legal (sah) yang bekerja di Malaysia saat ini tercatat 190.000 orang dan 3.000 TKI lainnya masih mendekam di berbagai penjara Malaysia karena terlibat berbagai kasus termasuk tertangkap sebagai pekerja haram (ilegal).

Luar biasa. Tapi entah apanya. Yang jelas setengah juta TKI bisa masuk Malasyia secara gelap jelas bukan prestasi yang patut dibanggakan. Bahwa begitu mudahnya masuk Malaysia tanpa surat-surat itu pertanda Malaysia dikenal sebagai negara bebas yang mungkin amat familiar. Tokh setelah masuk mereka ketakutan dan segera butuh pemutihan status.

Kita yakin bahwa setiap orang dewasa pasti tahu bahwa bepergian di dalam negeri saja butuh bekal KTP, apalagi masuk ke negara lain. Nampaknya tuntutan untuk mendapatkan nafkah yang demikian kuat justru mengalahkan pengetahuannya bahwa tiap orang yang masuk negara lain butuh paspor dan aneka persyaratan lain.

Artinya persoalan di dalam negeri jelas diyakini tidak akan bisa menyelesaikan kesulitan hidupnya karena mereka ternyata lebih yakin bahwa negeri jiran Malaysia bisa menghadirkan solusi bagi nafkah yang dibutuhkan. Jadi pendatang haram sekalipun.

Sebetulnya ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah RI. Uniknya persoalan klasik ini tidak juga mampu diatasi. Ironisme pemerintah tidak malu-malu mengklaim TKI sebagai pahlawan devisa negara. Jelas ini ada pemahaman yang tidak beres dan perlu diluruskan.

Namun yang mendesak dibenahi justru kebijakan pejabat pemerintahan kita karena menjadikan sekitar setengah juta warga negaranya terpaksa berani melanggar hukum di negara lain. Jelas ini karena tidak mampu menciptakan lapangan kerja, dan dunia pendidikan juga tidak mampu menghasilkan lulusannya berjiwa entrepreneur.  oo

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment