Advertising

Thursday, 29 November 2012

[wanita-muslimah] Inilah Kebijakan Arab Saudi yang Bikin Rugi Indonesia + Duh, TKW Ini Tertembak Majikannya di Arab Saudi

 

 
 

Inilah Kebijakan Arab Saudi yang Bikin Rugi Indonesia

Kamis, 29 November 2012, 01:14 WIB
Antara
Inilah Kebijakan Arab Saudi yang Bikin Rugi Indonesia
Seorang jamaah haji tengah mengambil air zamzam.
 
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH---Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, mengeluhkan sikap pemerintah Arab Saudi yang kerap membuat kebijakan haji yang sepihak. Ini terkait dengan penerapan sistem elektronik untuk mendata jamaah reguler seperti yang diterapkan pada jamaah haji khusus. ''Sistem kita belum siap,'' ujar Anggito saat dihubungi Kamis (29/11).

Pemerintah Saudi sendiri berniat menerapkan kebijakan itu pada 2013 mendatang. Padahal, untuk membangun sistem elektronik serupa membutuhkan waktu. ''Pemerintah Saudi seringkali membuat kebijakan sepihak tanpa memperhatikan kepentingan negara lain,'' lanjutnya.

Menurut Anggito, selama ini sistem elektonik seperti itu sudah diterapkan untuk jamaah haji khusus. ''Sistem ini memungkinkan karena jumlah jamaah haji khusus tidak terlalu banyak dan mereka semua terjangkau dengan internet,'' ujarnya.

Berbeda dengan jamaah haji reguler yang biasanya datang dari segala penjuru Tanah Air dan belum tentu terjangkau oleh kecanggihan teknologi. ''Mereka disuruh datang untuk finger print saja pasti kesulitan,'' lanjutnya.

Selama ini, kata Anggito, sistem pendataan untuk jamaah haji reguler tidak berlaku kaku. ''Jika ada yang batal, kita akan isi lagi dengan jamaah haji lain.''

Jika sistem elektronik tersebut diterapkan, maka tidak ada lagi sistem pengisian kuota akhir. Menurut Anggito, selama ini sistem kita menggunakan urutan untuk pengisian kuota akhir. Jika ada yang batal terus diganti urutan berikutnya dengan sistem itu. ''Jika sistem elektronik diterapkan, tidak boleh lagi ada sistem isi seperti itu. Akibatnya, dengan sistem baru itu dikhawatirkan akan semakin banyak kuota batal yang tidak bisa dipenuhi,'' kata dia.

Menurut Anggito, pihaknya akan mempelajari dulu sistem ini dan mendiskusikan hal tersebut dengan pihak muasasah (perwakilan Kementerian Haji Saudi).  ''Saya juga belum tahu apakah hal ini bisa dinegosiasi atau tidak. Masalahnya membangun sistem ini tidak mudah karena sistem kita belum terintegrasi,'' papar Anggito. N endah hapsari

+++++

http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/12/11/28/me78gu-duh-tkw-ini-tertembak-majikannya-di-arab-saudi

 

Duh, TKW Ini Tertembak Majikannya di Arab Saudi

Rabu, 28 November 2012, 20:07 WIB
 
 
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Dinasty Insan Mandiri, selaku perusahaan yang menyalurkan Sukinih bekerja di Arab Saudi memastikan bahwa tenaga kerja wanita asal Indramayu tertembak oleh senjata laras panjang milik majikannya. Mereka pun meminta majikan Sukinih untuk bertanggung jawab.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Dinasty Insan Mandiri, Imam Subali, dalam surat elektronik yang diterima wartawan, Rabu (28/11).

Imam menjelaskan, penembakan tersebut terjadi akibat peluru nyasar yang diarahkan oleh majikan Sukinih, Morei Ali Muhammad Abu Muqoyar. Menurut dia, hal itu diketahuinya setelah mendapatkan laporan, baik dari agen perwakilan di Maktab Al-Zuher Abha maupun keterangan dari majikan Sukinih.

''Kami sudah berkali-kali menekankan kepada pihak majikan dan perwakilan agar bertanggung jawab penuh terhadap masalah ini,'' tegas Imam.

Imam mengungkapkan, telah meminta pemilik agen perwakilan Maktab Al Zuher, Waleed Al Zuher untuk mengobati Sukinih sampai sembuh total. Bahkan, tidak ada sisa cedera maupun cacat sedikitpun.

''Kami terus memonitor perkembangan Sukinih,'' kata Imam.

Imam menambahkan, pihaknya juga meminta Konjen KBRI di Jeddah untuk menekan majikan dan agen perwakilan di Maktab Al-Zuher Abha. Dengan demikian, baik majikan maupun agen perwakilan, dapat melaksanakan tanggung jawabnya tersebut.

Seperti diberitakan, TKI asal Blok Karang Baru RT 06/07 Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sukinih binti Randeg (34 tahun), menjadi korban penembakan majikannya. Dia ditembak majikannya pada bagian kaki sebelah kanan pada 24 Oktober 2012 lalu sekitar pukul 01.00 dinihari waktu setempat.

Kondisi yang dialami Sukinih itu diketahui oleh suaminya, Warmin, melalui sambungan telefon.

''Di telefon, istri saya bilang ditembak oleh majikannya,'' ujar Warmin.

Warmin pun mengaku tidak mengetahui motif penembakan yang dilakukan terhadap istrinya tersebut. Menurut pengakuan istrinya melalui telepon, majikannya langsung menembakan senjata laras panjang ke arah kakinya.

Sementara itu, saat dihubungi melalui telefon selulernya, Warmin mengaku sedang ke Kementerian Luar Negeri  RI di Jakarta. Dia menyatakan kedatanganny itu untuk meminta keseriusan pemerintah menangani kasus penembakan tersebut.

''Hari ini (Rabu) saya ke Kementerian Luar Negeri untuk minta pemerintah membantu memulangkan istri saya,'' tutur Warmin.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment