Advertising

Wednesday, 24 February 2010

[wanita-muslimah] Re: Bls: [Mayapada Prana] Re: Buku Anand Krisna

 

WS-lah yang selalu menjelek-jelekkan agama (terutama Islam). Bisa lihat sikap saya terhadap agama lain / non-Islam dalam Seri 384 dan Seri 556 di bawah

Salam
HMNA
***************************************************************
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
384. Skenario Adam, Hawa dan Iblis dalam Jannah,
Apa itu Makan Buah Larangan?

Friman Allah:
-- WQLNA YAADM ASKN ANT WZWJK ALJNt WKLA MNHA RGHDA hYTS SY^TMA WLA TQRBA HDZH ALSYJRt FTKWNA MN ALZHLMYN * FAZLHMA ALSYYTHN 'ANHA FAKHRJHMA MMA KANA FYH WQLNA AHBTHWA B'ADHKM LB'ADH MSTQR WMTA'A ALY hYN (S.ALBQRt, 2:35-36), dibaca: waqulna- ya-a-damus kun anta wazawjukal jannata wakula- minha- raghdan haytsu syi^tuma- wala- taqraba- ha-dzihisy syajarata fataku-na- minazh zha-limi-na * faazallahumasy syaytha-nu 'anha- faakhrajahuma- mimma- ka-na- fi-hi waqulnah bithu- ba'dhukum liba'dhin 'aduwwun walakum fil ardhi mustaqarruw wamata-'un ila- hi-nin (s.albaqarah), artinya: Bersabda Kami, hai Adam tinggallah engkau bersama isteri engkau dalam jannah, dan makanlah buah-buahannya dengan senang menurut kehendakmu berdua, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon itu(*), nanti kamu berdua termasuk golongan yang aniaya * Kemudian keduanya diperdayakan oleh syaythan, sampai keduanya dikeluarkan dari (kesenangan) yang telah diperoleh keduanya. Bersabda Kami, Turunlah kamu (Adam, Hawa, Iblis) sebagian kamu dengan yang lain bermusuh-musuhan; dan untukmu tempat kediaman di bumi dan kesenangan buat seketika (2:35-36).

Menjadi pemahaman umum yang ditimba dari Israiliyat (Perjanjian Lama, Genesis), bahwa Hawa merengek Adam supaya makan buah khuldi, karena hasutan provokator ulung, yaitu iblis. Patut diingatkan bahwa istilah buah khuldi adalah istilahnya iblis untuk mengelabui. Buah khuldi (Kha, Lam, Dal = kekal), artinya menurut tipuan iblis, kalau makan buah itu Adam dan Hawa akan kekal. Itulah sebabnya dalam judul di atas dipakai ungkapan "buah larangan". Cerita Israiliyat bahwa Hawa merengek Adam mengandung masalah gender. karena rengekan perempuan, laki-laki jadi terlibat. Padahal dari ayat [2:35-36] jelas kita dapat baca: Takrabaa, FaAzzalahumaa, FaKhrajahumaa, semuanya bentuk mutsanna (dual). Dalam bahasa Arab ada tiga tingkatan: mufrad (singular), mutsanna (dual), jama' (plural), tidak seperti misalnya dalam bahasa Indo-Jerman, hanya mengenal dua tingkatan: enkelvoud (Belanda), singular (Inggris) dan meervoud (Bld), plural (Ing). Huwa - Humaa - Hum, hij - zij, he, they. Dengan pemakaian bentuk mutsanna itu artinya Adam dan Hawa paralel, tidak ada masalah gender.

Kalau kata perintah (al amr, imperative) Ihbithuw, itu bentuknya jama', artinya lebih dari dua, lalu siapakah itu selain dari Adam dan Hawa diperintahkan turun dari jannah? Itulah dia provokator iblis, artinya iblis ada di dalam jannah mengasut Adam dan Hawa. Bagaimana Iblis bisa ada di dalam jannah?, padahal iblis sudah diusir keluar dari jannah? Ini telah dibahas dalam Seri 240, yang berjudul: "Adam dan Hawa di Taman".

***

Apa makna makan buah larangan? Untuk itu elok kiranya melihat apa kata Injil. Bukan dari Injil yang empat dalam Perjanjian Baru, melainkan dari Injil Barnabas. Barnabas adalah salah seorang di antara 12 Hawariyyuwn (murid-murid setia pengikut Nabi Isa AS). Kutipan di bawah ini tidak ada dalam Perjanjian Lama, tidak ada dalam Perjanjian Baru, juga tidak ada dalam Al Quran. Dapatkah riwayat itu dijadikan maraji' (reference), padahal tidak ada dalam Al Quran? Sepanjang yang diriwayatkan oleh Injil Barnabas itu tidak bertentangan dengan Al Quran (bukan khurafat) dan tidak bertentangan dengan logika, maka mengapa tidak boleh dijadikan maraji'. Inilah dia kutipan itu:

And his disciples came to his side to listen to his words. Then said Jesus: "Adam the first man having eaten, by fraud of satan, the food forbidden of God in paradise, his flesh rebelled against his spirit; whereupon he sweared, saying: 'by God I will cut thee!' And having broken a piece of rock, he seized his flesh to cut it with the sharp edge of the stone; whereupon he was rebuked by the angle Gabriel. And he answered: 'I have sworn by God to cut it; I will never be a liar!' The angle showed him superfluity of his flesh and that he cut off. (The gospel of Barnabas: 23)."
(Adam orang pertama makan buah, karena ditipu setan, buah larangan Tuhan dalam taman Firdaus, dagingnya berontak melawan ruhnya: olehnya itu ia bersumpah dan berkata: 'Demi Tuhan, saya akan potong engkau!' Dan setelah memecahkan sebungkah batu karang, ia memegang dagingnya untuk memotongnya dengan sisi tajam dari pecahan batu itu; olehnya itu ia dilarang oleh malaikat Jibril. Dan dia menjawab: 'Saya telah bersumpah atas nama Tuhan untuk memotongnya; saya tidak ingin untuk menjadi pendusta.' Malaikat itu menunjukkan kepadanya daging kulupnya dan dia memotongnya). Dapatlah diambil kesimpulan bahwa ungkapan "makan buah larangan" adalah ungkapan penghalusan/pelembut (euphemism) untuk pengertian hubungan seksual.

Dan dari kutipan tersebut terungkaplah tiga hal:
-- Pertama, makan buah larangan maksudnya hubungan seksual,(*)
-- Kedua, bahwa "bersunat" memotong daging kulup sesungguhnya berasal dari kakek kita Nabi Adam AS.
-- Ketiga, taman tempat Adam memotong daging kulupnya ada di atas permukaan bumi ini, karena "having broken a piece of rock", menunjukkan hal itu; rock itu adalah bagian dari bumi. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 8 Agustus 1999
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1999/08/384-skenario-adam-hawa-dan-iblis-dalam.html
--------------------------------
(*)
Ibnu Abbas ramenafsirkan kata syajarah bukan dengan "pohon", tetapi "alkaram", kemuliaan, dalam penafiran lain, syajarah ini diartikan dengan "Sunbulatun", tumbuhan, bijian, atau sesuatu benih asal, boleh juga sperma, atau ovum, yakni sesuatu yang menyebabkan sesuatu itu bisa tumbuh dan berkembang biak.

******************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
556. Meluruskan Kontroversi Sitti Maryam di BBC One

Film kontroversi yang ditayangkan oleh British Broadcasting Corporation (BBC) di jalur TV-nya sendiri mengenai Perawan Maria menghina keyakinan Kristiani. Acara BBC One tentang Perawan Maria dikecam keras oleh seorang uskup Katholik sebagai karya yang "kasar dan ofensif" (crude and offensive) dari Alan Bookbinder, seorang agnostik. Uskup Katholik Roma dari Portsmouth itu, the Right Reverend Crispian Hollis, menuduh apa yang ditayangkan oleh BBC dalam acara TV-nya sendiri itu sebagai spekulasi ofensif terhadap seorang tokoh, yaitu Perawan Maria, yang dihormati oleh jutaan orang.
Film itu menggambarkan Perawan Maria sebagai gadis miskin dan tidak terpelajar (a poor and downtrodden girl) yang mengandung Jesus akibat diperkosa (as a result of being raped) oleh seorang prajurit Romawi. Kontroversi Perawan Maria disiarkan oleh BBC One pada 22 December 2002, jam 14:16 GMT [http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/2598357.stm].

***
Lalu bagaimana seharusnya sikap ummat Islam dalam hal ini? Ummat Islam, bukan saja ummat Kristani, harus pula memprotes keras tuduhan si agnostik la'natuLlah tersebut. Mengapa?
Marilah kita baca dahulu Firman Allah di bawah ini:
1. -- AN ALLH WMLaKTH YSHLWN 'ALY ALNBY YAYHA ALDZYN AMNWA SHALWA 'ALYH WSLMWA TSLYMA (S. ALAhZB, 56), dibaca: InnaLla-ha wa mala-ikatahu- yushallu-na 'alan nabiyyi ya-ayuhal ladzi-na a-manu- shallu- 'alayhi wa sallimu- tasli-man (s. al.ahzab), artinya:
-- Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya shalawat kepada Nabi, hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam (kepadanya) dengan salam yang sempurna (33:56). Nabi dalam ayat (33:56) maksudnya Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini adalah satu-satunya af'al (perbuatan) Allah yang Allah perintahkan kepada orang-orang yang beriman agar mengucapkannya pula.
2. -- W SLM 'ALYH YWM WLD W YWM YMWT W YWM YB'ATS hYA (S. MRYM, 15), dibaca: wa sala-mun 'alayhi yawma wulida wa yawma yamu-tu wa yawma yub'atsu hayyan (s. Maryam), artinya:
-- Selamat untuknya, pada hari ia dilahirkan, pada hari ia meninggal, dan pada hari ia dibangkitkan (kembali) hidup (19:15). Ucapan selamat ini disabdakan Allah kepada Nabi Yahya AS, tanpa perintah khusus kepada orang-orang beriman untuk ikut pula mengucapkan apa Yang disabdakan Allah itu.
3. -- W ALSLAM 'ALY YWM WLDT W YWM AMWT W YWM AB'ATS hYA (S. MRYM, 33), dibaca: was sala-mu 'alayya yawma wulidttu wa yawma amu-tu wa yawma ub'atsu hayyan (s. maryam), artinya:
-- Dan selamat bagiku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku dimatikan, dan pada hari aku dibangkitkan (kembali) hidup (19:33). Ucapan selamat untuk dirinya ini diucapkan oleh Nabi 'Isa AS, namun Allah tidak memerintahkan orang-orang beriman untuk mengikuti ucapan selamat itu.

Dalam Al Quran selalu disebutkan 'Isa bnu Maryam ('Isa anak Maryam). Itu adalah penegasan dari Allah SWT bahwa Nabi 'Isa AS tidak mempunyai ayah. Itu adalah isyarat dari Allah SWT bahwa kenabian dari jalur Nabi Ishaq AS berakhir pada Nabi 'Isa AS, dan akan berpindah pada jalur Nabi 'Isma'il AS, yaitu Nabi Muhammad SAW. Bagaimana mungkin ada manusia dikandung ibunya tanpa ayah? Akal kita bertanya. Akal ini pula yang mengusik si agnostik Alan Bookbinder seperti termaktub di atas.

Hukum Allah ada dua jenis. Pertama yang sinambung/terbuka dan ditanam di alam syahadah. Kedua yang tidak ditanam di alam syahadah dan hanya berlaku sesaat seperlunya. Hukum Allah yang pertama itu dapat dikaji oleh akal/sains, karena sifatnya yang sinambung/ terbuka itulah. Semua orang yang berkepentingan dapat mengobservasinya di segala tempat dan di setiap waktu. Hukum Allah yang kedua sudah jelas tidak dapat dikaji oleh akal/sains, karena sifatnya yang hanya muncul sesaat seperlunya itu. Hukum Allah yang kedua ini ada yang terbuka sesaat dan ada pula yang tertutup sesaat. Seperti lengan Nabi Musa AS yang menjadi putih setelah dikepit kemudian disembulkan keluar dari jubahnya, tongkatnya yang dilempar lalu menjadi ular. Pada waktu hukum Allah yang sesaat itu berlaku di Gunung Sinai itu masih tertutup, disebut 'ajaib, dari 'Ain, Jim, Ba artinya miracle. Di depan Fir'aun dan para tukang sihirnya, ke'ajaiban itu menjadi terbuka, menjadilah fenomena itu berupa mu'jizat, dari 'Ain, Jim, Zai, artinya melemahkan, maksudnya sesuatu yang dipertontonkan seorang Nabi untuk "melemahkan" visi lawannya. Al Quran adalah mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang istimewa, karena tetap otentik sehingga dapat disaksikan secara terbuka sepanjang masa.

Kelahiran 'Isa bnu Maryam tanpa ayah adalah menurut Hukum Allah yang kedua, tidak ditanam dan tidak terbuka, jadi akal/sains tak dapat mengkajinya. Adapun 'Isa bnu Maryam mengucapkan selamat untuk dirinya dalam ayat (19:33) pada waktu 'Isa bnu Maryam masih dalam buaian, jadi merupakan salah satu mu'jizat pula. Yaitu bertujuan untuk membersihkan ibunda beliau, yaitu Sitti Maryam, dari tuduhan keji orang-orang Yahudi, bahwa beliau itu anak haram. Di samping ucapan untuk selamat kepada dirinya untuk membersihkan ibunda beliau dari fitnah tuduhan tersebut, maka dalam Al Quran disebutkan pula ucapan Jibril AS kepada Sitti Maryam, bahwa ia akan melahirkan GHLAM ZKYA (S. MRYM, 19) dibaca: Ghula-man zakiyyan (s. maryam), artinya anak laki-laki yang suci (19:19).

Alhasil, ucapan itu juga suatu isyarat sebagai jawaban pula kelak di kemudian hari jika tuduhan itu dilancarkan pula, seperti baru-baru ini radio BBC One dalam acara TV-nya sendiri tersebut. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 5 Januari 2003
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2003/01/556-meluruskan-kontroversi-sitti-maryam.html

##############################################################################

On Wed Feb 24, 2010 2:02 pm
retno susiana wrote:

BOSANNNNNNNNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1

gak ada habis-habisnya menjelek2an sesuatu!!!!... merasa dirinya paling benar...belom tentu attitude-nya jyga bener....

jangan begitulah.... inti semua ajaran itu mengajarkan kebaikan kok... jangan menjelek2an sesuatu (agama) seolah2 merasa dirinya paling benar... harusnya kan ngaca dulu...

udah ah

From: Wal Suparmo <wal.suparmo@...>
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Sent: Wed, February 24, 2010 12:49:57 PM
Subject: Re: Bls: [Mayapada Prana] Re: Buku Anand Krisna

Salam,
Istilah KATAK DALAM TEMPURUNG yang Anda pergunakan itu secvara UMUM adalah ungkapan bhs Melayu yang sudah berumur sesuai bhs itu ada.Tetapi saya yang mepergunakan istilah

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment