Advertising

Tuesday, 28 September 2010

Re: [Muhammadiyah-Indonesia] Re: [Istiqlal] Re: [wanita-muslimah] Belasan Orang Serang Markas Polisi di Deli Serdang, Tiga Polisi Tewas

tangkepin keluarganya, jadiin sandera biar menyerah ? :D sol


2010/9/24 <salma.arif@rocketmail.com>

> Betul.
>
>
> Densus 88 harusnya lebih bijak dalam berkoordinasi, jangan asal hambur
> peluru. Karena semakin lama semakin berani merekan, jadi harus pakai
> strategi yang komprehensif.
>
> Tidak asal gerebek begitu.
>
>
> Wassalam.
>
> Salma
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Fonda" <ary.fonda@petrochina.co.id>
> Sender: Muhammadiyah-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Fri, 24 Sep 2010 08:23:32
> To: <istiqlal@yahoogroups.com>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <
> kmnu2000@yahoogroups.com>; <Muhammadiyah-Indonesia@yahoogroups.com>; <
> mualafindonesia@yahoogroups.com>; <HASMIPUSAT@yahoogroups.com>
> Reply-To: Muhammadiyah-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Muhammadiyah-Indonesia] Re: [Istiqlal] Re: [wanita-muslimah]
> Belasan Orang Serang Markas Polisi di Deli Serdang, Tiga Polisi Tewas
>
> Wa'alaikum salam.
> Bung Bachtiar Nyomba, kritik dong untuk Densus 88.
> Saya melihat Densus 88 ini merupakan Pasukan Khusus Polri yg tentu dididik
> khusus dan persenjataan khusus. Tapi saya cuma bingung melihat di Tv One
> bagaimana mereka menangkap 1 orang dengan menghamburkan peluru yg mungkin
> harganya lumayan besarkan??
>
> Dan saya berharap Densus 88 bisa lebih arif lagi, maksudnya lumpuhkanlah
> Target. Jikalau kita bisa melumpuhkannya kita akan dapat banyak informasi
> dari mereka kan?
>
> Tambahan lagi. Densus 88 harus bekerja sama dengan Badan2 Intelejen kita
> kan?
>
> Buat teman-teman yg teroris maupun densus 88, jadikanlah Negara ini aman
> dari permusuhan. Rakyat ingin hidup damai dan sejahtera.
>
> salam
> fonda
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Karaeng Galesong" <karaeng.galesong75@gmail.com>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <kmnu2000@yahoogroups.com>;
> <istiqlal@yahoogroups.com>; <Muhammadiyah-Indonesia@yahoogroups.com>;
> <mualafindonesia@yahoogroups.com>; <HASMIPUSAT@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, September 24, 2010 7:05 AM
> Subject: [Istiqlal] Re: [wanita-muslimah] Belasan Orang Serang Markas
> Polisi
> di Deli Serdang, Tiga Polisi Tewas
>
>
> > Assalamualaikum Wr Wb,
> >
> >
> >
> > Ingat! Yang dibunuh adalah polisi muslim juga! Artinya ini masalah
> > serius, jangan membiarkan ini terus berlanjut, orang-orang yang tidak
> > lebih dari 5 persen dari total Umat Islam Indonesia berusaha merebut
> > kekuasaan, menghalalkan segala cara, merampok, membunuh tanpa melihat
> > siapa yang dibunuh. Afiliasi JAT, HTI, MMI, JI, bahkan dengan
> > penggerak opini seperti HMNA, Istiaji dan yang lain, telah berusaha
> > mempengaruhi opini anggota milis, dan masyarakat umumnya.
> >
> > Mari kita dukung densus 88 dalam menyelesaikan masalah ini. Jika ada
> > gerak-gerik mencurigakan dari orang pendatang baru, dengan ciri-ciri
> > seperti ramah dan baik tapi tidak bergaul dan tertutup. Segera lapor
> > ke polisi.
> >
> >
> >
> > Wassalamualaikum.
> >
> >
> > Bachtiar Nyomba
> >
> >
> >
> >
> >
> > On 9/24/10, Ari <masarcon@gmail.com> wrote:
> >> *umat islam yang seperti apa yang ajarannya membunuh orang membabi buta
> >> dan
> >> balas dendam sperti ini. islam garis keras. ekstrimis. teroris. !!!
> >>
> >>
> >>
> >> ===
> >>
> >> Belasan Orang Serang Markas Polisi di Deli Serdang*
> >>
> >> *MEDAN* - Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara
> >> (Sumut), diserang sekelompok orang tak dikenal kemarin (22/9), sekitar
> >> pukul
> >> 00.30 WIB. Aksi belasan orang bertopeng itu menewaskan tiga petugas
> >> piket.
> >> Yakni, Aiptu Deto Sutejo, Bripka Riswandi, dan Aiptu Baek Sinulingga.
> >>
> >> Kawanan tersebut datang ke mapolsek dengan enam motor. Dilaporkan,
> mereka
> >> menyerang dengan senjata api (senpi) berlaras panjang dan pendek. Mereka
> >> diduga sebagai kawanan teroris yang terlibat dalam perampokan di Medan.
> >> Penyerangan itu juga ditengarai bermotif balas dendam atas ditangkapnya
> >> 19
> >> tersangka teroris. Tiga di antara 19 tersangka tersebut tewas setelah
> >> ditembak Densus 88 Minggu lalu (19/9).
> >>
> >> Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menegaskan bahwa serangan ke
> >> mapolsek
> >> itu adalah sambungan dari mata rantai terorisme yang kini dibongkar
> >> Densus
> >> 88. "Jadi, kegiatan mereka tidak terputus dari rangkaian pelatihan
> >> militer
> >> di Aceh, Bandung, lalu Sumut. Mereka menyiapkan anggaran pembelian
> >> senjata
> >> hingga aksi berikutnya. Nanti kami jelaskan," ucap Kapolri setelah rapat
> >> di
> >> Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
> >>
> >> Karena teroris menargetkan serangan terhadap aparat, lanjut BHD, polisi
> >> akan
> >> menambah kesiagaan hingga daerah-daerah terpencil. Sampai kemarin pukul
> >> 22.00, satu regu Densus 88 yang beranggota 12 orang masih mengejar para
> >> penyerang hingga Tebing Tinggi, kawasan Medan Utara.
> >>
> >> "Yang pasti, mereka *kan* memang sudah punya konsep *assassination*,
> akan
> >> menggunakan kekerasan terhadap aparat, khususnya pejabat tertentu, dan
> >> anggota-anggota Polri. Belum lagi pos-pos TNI tertentu yang terpencil
> >> menjadi sasaran mereka," ucap Kapolri. "Semua sudah dilaporkan kepada
> >> presiden. Kami juga sudah mendapatkan pengarahan," imbuh dia.
> >>
> >> Dalam penyerbuan itu, kawanan tersebut membakar sebagian fasilitas
> >> mapolsek
> >> dengan bensin yang sudah disimpan dalam beberapa kantong plastik.
> >> Personel
> >> yang berjaga tidak sempat melawan karena diserang tiba-tiba. Setelah
> >> masuk
> >> ke pos penjagaan, sebagian kawanan tersebut secara membabi buta
> menembaki
> >> para petugas.
> >>
> >> "Sebenarnya, ada 12 orang yang bertugas malam itu. Tapi, tujuh personel
> >> lain
> >> berpatroli di jalan, lima sisanya di markas," ungkap Kabid Humas Polda
> >> Sumut
> >> Kombespol Baharuddin saat menjenguk tiga jenazah korban penembakan di RS
> >> Bhayangkara kemarin.
> >>
> >> Berdasar laporan berberapa saksi mata, kira-kira pukul 00.25 WIB sekitar
> >> 15
> >> orang berboncengan dengan motor datang dari arah Marelan dan Bulu Cina.
> >> Sebelum menyerang, mereka melintas beberapa meter di depan Mapolsek
> >> Hamparan
> >> Perak menuju Klumpang. Setelah itu, mereka berputar balik.
> >>
> >> Kemudian, mereka mengeluarkan senjata dari karung goni yang diselipkan
> di
> >> sela-sela boncengan. "Mereka memutar, lalu saya melihat ke depan. Sopir
> >> truk
> >> tangki juga melihat mereka saat menyetel senjata," tutur Irwan, warga
> >> setempat yang melihat aksi kawanan tersebut dari warung sebelah
> mapolsek.
> >>
> >> Ketika masuk area Mapolsek Hamparan Perak, para pria bertopeng itu
> >> berpencar. Mereka menuju beberapa ruang, termasuk sentra pelayanan
> >> kepolisian (SPK) yang waktu itu dijaga Deto. Namun, kawanan tersebut
> >> langsung menembak dada petugas yang tidur itu.
> >>
> >> Baek yang saat itu memeriksa tahanan di depan pintu sel juga kena tembak
> >> di
> >> punggung. Beberapa kali mereka mengarahkan tembakan ke jendela ruang
> >> polsek.
> >> Secara bersamaan, Riswandi yang ketika itu bermain laptop di ruang juru
> >> periksa tidak luput dari peluru panas kawanan tersebut. Kepala dan
> >> dadanya
> >> ditembak. Akibat suara tembakan tersebut, suasana Mapolsek Hamparan
> Perak
> >> mencekam.
> >>
> >> Kanit Reskrim Iptu Irsol yang mengetahui serangan itu dari ruang reskrim
> >> langsung mengunci pintu untuk menghindari tembakan. Begitu juga petugas
> >> lain, yakni Bripda Sembiring, di ruang patroli. Saat itu dia langsung
> >> mematikan lampu. "Kanit dan Sembiring saja yang selamat," ungkap
> Kapolsek
> >> Hamparan Perak Kompol Murdani. "Saya berlindung di WC ruang reskrim,
> >> sedangkan Pak Sembiring tiarap di bawah meja," terang Irsol saat
> >> konferensi
> >> pers kemarin.
> >>
> >> Dia menyatakan terkejut saat mendengar tembakan. "Saat kejadian, saya
> >> tertidur di depan TV karena baru selesai mengerjakan tugas padat," beber
> >> dia. Karena itu, dia tidak mengenali wajah penyerang. "Saya tidak
> membawa
> >> senjata. Tapi, Bripda Sembiring bawa pistol," jelasnya.
> >>
> >> Setelah melontarkan beberapa tembakan, kawanan bertopeng tersebut
> >> melemparkan bensin yang dibungkus plastik ke pintu ruang Kapolsek, ruang
> >> juru periksa, dan mobil patroli dinas, lalu menyulutnya dengan api
> >> sehingga
> >> nyaris terbakar. Setelah menguasai mapolsek sekitar lima menit, kawanan
> >> pria
> >> itu langsung kabur.
> >>
> >> "Ketika melihat mereka pergi, kami langsung mendatangi polsek, berusaha
> >> memadamkan api dan melihat teman-teman sudah tewas," tambah personel
> lain
> >> polsek itu sesaat setelah berpatroli.
> >>
> >> Berdasar hasil olah TKP Polda Sumut, ditemukan lebih dari 30 selongsong
> >> peluru. Di antaranya, tiga selongsong berkaliber 7,62 mm yang digunakan
> >> pada
> >> senjata api jenis AK-47 dan AK-56. Selain itu, ada selongsong berkaliber
> >> 5,56 mm untuk senjata jenis SS-1 dan M-16. Juga ada selongsong
> berkaliber
> >> 9
> >> mm untuk senjata berjenis FN. Menurut Baharuddin, polisi sudah memeriksa
> >> empat saksi, termasuk seorang tahanan Polsek Hamparan Perak.
> >>
> >> Secara terpisah, sumber *Jawa Pos* di lingkungan Densus 88 menyebut
> >> peneror
> >> sekarang sudah sampai pada tahap *marhalah qisash* (pembalasan
> setimpal).
> >> "Darah balas darah, mata balas mata," ucap perwira analis tersebut. Bagi
> >> kelompok itu, pembunuhan terhadap tiga anggota mereka harus dibayar
> >> (dikisas) dengan nyawa tiga polisi.
> >>
> >> Tapi, bukankah tiga polisi itu muslim? Dia menjelaskan, menurut
> pemahamam
> >> kelompok tersebut, ada tiga golongan yang darahnya dihalalkan. Pertama,
> >> orang yang sudah menikah, lalu berzina. Kedua, orang yang membunuh
> >> seorang
> >> muslim. Dia boleh dibunuh sebagai kisas. Ketiga, seseorang yang murtad
> >> dari
> >> Islam dan menyempal dari jamaah muslimin.
> >>
> >> Mabes Polri benar-benar berduka atas serangan balasan maut para teroris
> >> di
> >> Polsek Hamparan Perak itu. Mereka mengakui bahwa kali ini polisi kalah
> >> cepat
> >> dalam mengantisipasi serangan teroris.
> >>
> >> "Sebenarnya, polisi tidak pernah lengah. Hanya, kali ini kami memang
> >> kalah
> >> cepat," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes
> >> Polri
> >> kemarin. Sebelum jumpa pers, dia mengajak wartawan mengheningkan cipta
> >> semenit untuk mengenang tiga polisi yang tewas tersebut.
> >>
> >> Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menjelaskan, berdasar dokumen
> >> pelatihan
> >> teror yang disita di Aceh, kawanan tersebut memang punya target
> menyerang
> >> kepolisian. "Pengakuan para teroris yang tertangkap sebelumnya juga
> >> seperti
> >> itu," jelas dia.
> >>
> >> Dia mencontohkan penyerangan di pos polisi Kentengrejo, Purwodadi,
> >> Purworejo, pada April 2010. Dua korban tewas, yakni Bripda Wagino dan
> >> Briptu
> >> Iwan Eko Nugroho, ternyata dibunuh Yuli Harsono. Yuli adalah anggota
> regu
> >> Abdullah Sonata. Pecatan TNI-AD itu tewas setelah ditembak Densus 88 di
> >> Klaten pada Juni 2010.
> >>
> >> Berdasar investigasi, polisi menemukan tiga pola baru serangan teroris.
> >> Pertama, teroris berlatih menyerang orang asing. "Seperti di Aceh, itu
> >> pernah terjadi, apakah itu perorangan, di jalan, atau kedutaan. Itu
> salah
> >> satu contoh target yang mereka tetapkan," imbuh dia.
> >>
> >> Modus kedua adalah penyerangan untuk pendanaan aksi terorisme. "Mereka
> >> menyerang institusi keuangan. Mereka akan ambil uangnya. Itu terbukti.
> >> Mereka merampok bank dan *money changer*. Mereka juga merencanakan
> >> merampok
> >> beberapa *money changer* dan bank lagi serta *showroom* untuk mengambil
> >> kendaraan operasional," lanjut dia.
> >>
> >> Sedangkan modus ketiga adalah yang terjadi di Polsek Hamparan Perak.
> >> "Kelompok yang kami kejar itu menyerang markas-markas institusi Polri
> >> atau
> >> instansi yang dianggap menghalangi upaya-upaya mereka," sambung dia.
> >> Mereka
> >> memilih target yang lemah dan mempunyai lapis pengamanan minimal.
> >>
> >> Sebab, untuk menyerang institusi Polri yang lebih besar, seperti markas
> >> Brimob atau Mabes Polri, dibutuhkan perencanaan, biaya, dan mental yang
> >> lebih kuat. "Mereka sebenarnya pengecut karena hanya *hit and run*,"
> >> tegas
> >> Iskandar. *(rdl/sof/jpnn/c11/iro)*
> >>
> >>
> >> <http://papabonbon.wordpress.com>
> >>
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >>
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > Milis Istiqlal adalah milis terbuka, siapapun (Muslim, Kafir, ataupun
> > Munafik (seperti Jusfiq,He-Man, Proletar, dll yg sering menghina Islam,
> > ummat Islam dan Organisasi Islam, he he he...:) bisa jadi anggota milis
> > ini.
> > Untuk Ummat Islam yang ingin berlangganan milis Islam, silahkan kirim
> > email ke:
> > sabili-subscribe@yahoogroups.comTo subscribe from this group, send an
> > email to:
> > istiqlal-subscribe@yahoogroups.com
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


--
salam,
Ari

<http://papabonbon.wordpress.com/>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment