Advertising

Thursday, 30 September 2010

Re: [wanita-muslimah] FW: surat terbuka dari warga Mustika Jaya

Kalo anak mbak Ning yang seperti itu dan sudah mantap untuk pindah agama (gak harus kristen), apa tindakan mbak Ning?

:D

On Oct 1, 2010, at 2:06 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) wrote:

> Kalau anak masarcon sudah dewasa, terus terpengaruh dan tertarik masuk
> Kristen, ngga apa2 ya mas ?
>
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari
> Sent: Thursday, September 30, 2010 7:58 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] FW: surat terbuka dari warga Mustika Jaya
>
> Jangan takut dg Kristenisasi, karena statistik memperlihatkan tidak ada
> perpindahan agama secara besar-besaran.
>
> ***
>
> Jumlah Penduduk 1971 -- 2000
> Islam 103.579.496 -- 177.529.772
> Kristen 8.741.706 -- 17.954.977
> Hindu 2.296.299 -- 3.651.939
> Buddha 1.092.314 -- 1.694.682
>
> Jumlah Penduduk (%) 1971 -- 2000
> Islam 87,51 -- 88,22
> Kristen 7,39 -- 8,92
> Hindu 1,94 -- 1,81
> Buddha 0,92 -- 0,84
>
> Tempat Ibadah:
> Masjid 392.044 -- 643.834
> Gereja Kristen 18.977 -- 43.909
> Gereja Katolik 4.934 -- 12.473
> Pura Hindu 4.247 -- 24.431
> Wihara Buddha 1.523 -- 7.129
>
> Tempat Ibadah (%):
> Masjid 92,96 -- 87,98
> Gereja Kristen 4,50 -- 6,00
> Gereja Katolik 1,17 -- 1,70
> Pura Hindu 1,01 -- 3,34
> Wihara Buddha 0,36 -- 0,97
> salam,
> Ari
>
> <http://papabonbon.wordpress.com>
>
> 2010/9/21 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ninghdw@chevron.com>
>
> >
> >
> >
> >
> > Kalau benar ini adalah suara warga setempat, apa alasan media
> (tertentu)
> > menutup2inya ya ? Media punya interest juga rupanya.. hmmm..
> >
> >
> >
> > Banyak media yang mengaitkan masalah ini dengan HAM, kebebasan
> beragama
> > atau menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Sehingga pelarangan
> pembangunan
> > rumah ibadah ini diidentikkan dengan pelarangan beribadah sehingga
> dikatakan
> > melanggar HAM. Padahal itu dua hal yang berbeda. Mengenai
> peribadatannya
> > sendiri, tidak ada yang melarang komunitas ini untuk beribadah sesuai
> dengan
> > keyakinannya. Itu kan urusan mereka dengan Tuhan mereka. Yang harus
> > ditertibkan adalah kegiatannya, termasuk pembangunan rumah ibadahnya
> itu,
> > jangan sampai mengganggu masyarakat setempat.
> >
> >
> >
> > Anehnya lagi, ekspresi masyarakat yang terganggu oleh kegiatan
> segellintir
> > orang kemudian disikapi dengan labeling : penindasan pada
> minoritas...Dan
> > sikap menempatkan diri pada posisi "teraniaya" memang paling jitu
> untuk
> > meraih simpati masyarakat di negeri ini...
> >
> >
> >
> > Ada yang mengusulkan mencabut SKB 2 menteri mengenai pendirian rumah
> > ibadah. Wah, kalau sudah begitu apa ngga tambah runyam ? Tidak ada
> aturan
> > sama sekali.....
> >
> >
> >
> > Wallahua'lam.
> >
> > -Ning
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>[mailto:
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>]
> On
> > Behalf Of yayah soleha
> > Sent: Tuesday, September 21, 2010 8:55 AM
> > To: milis FUSI 04; moslem2000; p'anto sitaq TRECON; sunardi nardi;
> Muhammad
> > Djoko Isbandi; ari antini 00 sipil;
> abdul_sipui2k@yahoo.com<abdul_sipui2k%40yahoo.com>;
> > yudo sipil 2000;
> wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Subject: [wanita-muslimah] FW: surat terbuka dari warga Mustika Jaya
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > From:
> > Surat Pembaca seperti ini nggak bakalan dimuat di kompas. Itupun hari
> ini
> > link-nya di suara merdeka udah dihapus. Sebarkan ke teman2 yang belum
> sempat
> > baca untuk tahu kejadian sebenarnya.
> >
> >
> > From: Teguh Permono
> > Posted At: Friday, September 17, 2010 5:25 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: surat terbuka dari warga Mustika Jaya
> >
> > Source : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=4062
> >
> > Inilah Alasan Lengkap Warga Mustika Jaya Tolak Gereja HKBP
> >
> > Jum'at, 17 September 2010 , 15:25:00 WIB
> >
> > Peristiwa penusukan oleh sekelompok orang terhadap jemaat dan pendeta
> Huria
> > Kristen Batas Protestan (HKBP) pada Minggu lalu (12/9) telah menyita
> > perhatian publik. Masyarakat terbelah menyikapi insiden tersebut. Ada
> yang
> > langsung mengecam, ada yang bersikap berhati-hati sebelum mengeluarkan
> > sikap, dan tentu ada pula yang tidak mau tahu atas persoalan tersebut.
> >
> > Redaksi Rakyat Merdeka Online, menerima e-mail bersifat surat terbuka
> dari
> > salah seorang warga Mustika Jaya, Bekasi tempat keberadaan gereja HKBP
> itu,
> > Rahmat Siliwangi. Surat ini sengaja kami publikasi agar menambah data
> > pembanding bagi para pembaca. Tentu sebagai media independen dan
> terbuka,
> > Redaksi Rakyat Merdeka Online, juga akan memuat bila ada dari pihak
> HKBP
> > yang membantah isi surat di bawah ini.
> >
> > Berikut kutipan lengkap dari surat terbuka Rahmat.
> >
> > SAYA warga mustika jaya, Bekasi hanya ingin sharing kenapa sebenarnya
> kami
> > sulit untuk menerima kehadiran warga HKBP di daerah kami. Dua puluh
> tahun
> > lalu seorang warga Batak mulai menjadikan rumah tinggalnya sebagai
> tempat
> > kebaktian. Kami warga perumahan Mustika Jjaya dapat menerima karena
> kami
> > sangat menghargai toleransi dan kebebasan dalam memilih keyakinan.
> >
> > Namun makin lama kami biarkan semakin banyak warga Batak yang sering
> mondar
> > mandir di perumahan kami. Bahkan perilaku mereka yang tadinya hormat
> kepada
> > warga sekitar menjadi arogan dan mau menang sendiri. Selain itu dalam
> > aktifitas sehari hari mereka mulai tidak menghormati tetua warga dan
> warga
> > asli Mustika Jaya, Bekasi. Seakan-akan tanah dan daerah ini milik
> mereka.
> > Bahkan dalam acara-acara keluarga, mereka sangat mengganggu
> ketentraman kami
> > sebagai warga asli.
> >
> > Ini bukan masalah agama. Karena di tempat kami ada juga warga yang non
> > muslim selain Kristen HKBP.
> >
> > Warga selain muslim pun mulai keberatan dengan perilaku dan cara-cara
> warga
> > HKBP dalam sosial kemasyarakatan. Kesimpulan kami bersama warga-warga
> non
> > muslim selain jemaat HKPB, jemaat HKBP cenderung kasar, sembrono,
> tidak tahu
> > diri, tidak tahu malu, menyebalkan, cara bicaranya keras dan sangat
> arogan.
> >
> > Setalah sepuluh tahun kami biarkan, jika ada acara, mereka mulai
> > mendominasi akses jalan kampung dan mereka mulai berani
> terang-terangan
> > melakukan indimidasi terhadap warga sekitar yang keberatan dengan pola
> > tingkah dan perilaku hidup mereka seperti mabuk, menggoda
> wanita-wanita dan
> > putri-putri kami, mulai mengganggu tatanan adat masyarakat asli dan
> hukum
> > yang berlaku.
> >
> > Selain itu jika ada acara makan-makan, mereka mulai berani memotong
> babi
> > dan anjing di sekitar kampung Mustika. Bahkan bau daging-daging itu
> sampai
> > tercium kemana-mana. Mereka mulai berani keliling kampung dengan
> > bernyanyi-nyani dengan suara dan logat khas batak.
> >
> > Pemaksaan cara mereka inilah yang membuat kami sangat kesal dengan
> tingkah
> > pola mereka. Bahkan mereka mulai berani mendirikan lapo-lapo tuak yang
> > selalu memicu keributan disekitar daerah Mustika Jaya.
> >
> > Kemudian, kami warga sekitar, baik itu muslim dan non muslim non HKBP
> > sering mengadakan pertemuan untuk membahas keberadaan warga HKBP
> (meskipun
> > sebagian besar hanya datang setiap hari Minggu). Kesimpulan dan
> kesepakatan
> > warga, kami takut jika ini dibiarkan akan merubah tatanan masyarakat
> kami
> > dari berbagai lintas agama dan suku lain selain Batak.
> >
> > Perilaku mereka akan mengubah tatanan kemasyarakatan yang tadinya
> saling
> > menghormati, toleran, sopan santun, menjadi arogan, mau menang
> sendiri,
> > mabuk-mabukan dimana saja. Dan makan dengan makanan yang bagi kami
> sangat
> > menjijikan. Seperti bakar babi dan anjing.
> >
> > Dan kami pun mulai melaporkan ke Pemerintah Kota Bekasi mengenai
> keberadaan
> > mereka sesuai apa adanya. Kami juga meminta Pemkot Bekasi bahkan
> Kepolisian
> > dan Babinsa di daerah kami untuk berkata apa adanya dan menyelidiki
> secara
> > langsung perilaku warga HKBP.
> >
> > Karena yang kami sampaikan bukanlah omong kosong maka setelah hampir
> dua
> > puluh tahun kami menderita dengan perilaku HKBP, oleh Pemkot Bekasi
> kegiatan
> > jemaat mereka dianggap liar. Dan gereja di rumah seorang warga pun
> disegel
> > oleh Pemkot Bekasi. (Tentunya dengan hasil penyelidikan selama waktu
> yang
> > cukup dengan melibatkan Kepolisian dan Koramil setempat).
> >
> > Jadi maksud saya membuat surat ini pada dasarnya bukan masalah
> didirikan
> > gereja atau tidak dirikan gereja yang menjadi pokok permasalahan. Tapi
> yang
> > akan mendirikan gereja di tempat kami adalah jemaat Huria Kristen
> Batak
> > Protestan, yang menurut teman saya juga beragama Kristen tapi dari
> suku lain
> > (Jawa, Maluku, Irian, NTT) mereka juga kurang suka dengan kelompok ini
> > (HKBP). Karena di dalam persatuan gereja-gereja Kristen pun, selalu
> membuat
> > masalah-malsalah tatanan sesuai pola arogansi kesukuan Batak mereka.
> >
> > Saya hanya bisa berharap, surat saya ini bisa menjadi informasi
> pembanding
> > dan pertimbangan yang objektif apakah apa yang saya sebutkan dengan
> perilaku
> > mereka diatas itu salah atau mengada-ada. Khusus untuk teman-teman
> wartawan
> > jika Anada ingin objektif silahkan survey warga Mustika Jaya Bekasi
> apakah
> > yang saya sampaikan di atas benar atau tidak.
> >
> > Dan saya surat saya ini juga ditujukan Warga HKBP untuk bercermin
> terhadap
> > perilaku mereka, berperilakulah seperti manusia, kalau ingin dihormati
> > dengan sebenarnya hormatilah tatanan masyarakat sekitar. Kita ini
> orang
> > timur, "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung." Kalau tidak
> > dimanapun anda berada kalian tidak akan pernah diterima oleh suku
> manapun!
> >
> > Kami takut jika mereka jadi bermukim di Mustika Jaya, tatanan
> kehidupan
> > sosial kami berubah, kami takut anak-anak kami menjadi para pemabuk,
> keras
> > kepala, kekerasan meningkat, kejahatan meningkat, sekali lagi kami
> bukan
> > tidak mau menerima umat kristiani. Yang tidak kami terima mereka ini
> HKBP.
> >
> > Salam,
> >
> > Agustus 2010,
> > Mustika Jaya Bbekasi
> >
> > Rahmat Siliwangi
> >
> >
> > From: Hery Darmawan
> > Posted At: Friday, September 17, 2010 4:37 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: FPI Klarifikasi Insiden di Ciketing Bekasi
> >
> > Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Maulaa wa Ni'man Nashiir.
> > Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !
> >
> >
> >
> > Hery Darmawan
> >
> > Mau langsung bicara dengan agent call center Esia....???
> > Hubungi langsung *990 (Rp 500/menit)
> > Cepat, Tepat dan Memuaskan.....
> >
> > From: Muhammad Iman Syafaat
> > Posted At: Friday, September 17, 2010 2:46 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: FPI Klarifikasi Insiden di Ciketing Bekasi
> >
> >
> >
> http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/09/16/134928
> -fpi-klarifikasi-insiden-di-ciketing-bekasi
> >
> > Republika OnLine > Breaking News > Nasional
> > FPI Klarifikasi Insiden di Ciketing Bekasi
> > Kamis, 16 September 2010, 07:33 WIB
> >
> > detik.com
> >
> > Habib Rizieq Shihab
> > REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib
> > Rizieq Shihab angkat bicara terhadap insiden Ciketing Bekasi.
> > ''Perisitwa Bekasi Ahad 3 Syawal 1431 H/12 September 2010 bukan
> > perencanaan, tapi insiden. Bukan penghadangan tapi perkelahian. Bukan
> > penusukan tapi tertusuk. Karena sembilan pelaku adalah ikhwan yang
> sedang
> > lewat berpapasan dengan 200 HKBP. Lalu terjadi perkelahian, saling
> pukul,
> > saling serang, saling tusuk, dan saling terluka,'' ujar Habib Rizieq
> pada
> > Republika, di Jakarta, Kamis (16/9).
> >
> > Ditambahkan Habib Rizieq, jika perencanaan, mana mungkin sembilan
> ikhwan
> > berbaju Muslim dengan identitas terbuka. ''Jika penghadangan, mana
> mungkin
> > sembilan menghadang 200 orang. Jika penusukan, mana mungkin sembilan
> ikhwan
> > lebam-lebam, luka, patah tangan, bahkan ada yang tertusuk juga,''
> jelasnya.
> >
> > Menurut Habib Rizieq, Ketua FPI Bekasi Raya dinonaktifkan DPP FPI
> bukan
> > karena salah, tapi untuk melancarkan roda organisasi FPI Bekasi Raya
> yang
> > teramat berat tantangannya.
> >
> > ''Beliau pejuang, bukan pecundang, beliau tidak ada di lokasi
> kejadian.
> > Beliau hanya kirim SMS ajakan kepada umat Islam untuk membela warga
> > Ciketing, tapi dituduh sebagai provokator. Sementara para Pendeta HKBP
> yang
> > mengajak, membawa, dan memimpin massa Kristen serta memprovokasi warga
> > Muslim, tak satu pun diperiksa,'' papar Habib Rizieq.
> >
> > Bahkan menurut Habib Rizieq, muncul sejumlah pertanyaan terkait
> penanganan
> > insiden Bekasi oleh aparat. Pertanyaannya, lanjut dia, mengapa para
> pendeta
> > HKBP yang jadi provokator insiden tidak diperiksa.
> >
> > Lantas, kata Habib Rizieq, mengapa kegiatan HKBP setiap Ahad di
> Ciketing
> > yang menggelar konvoi keliling perumahan warga Muslim dengan lagu-lagu
> > gereja secara demonstratif dibiarkan. ''Kenapa dua pendeta yang
> membawa
> > pistol dan menembakannya ke warga pada insiden 8 Agustus 2010 tidak
> > ditangkap? Kenapa dua jemaat HKBP, Purba dan Sinaga yang membawa pisau
> saat
> > insiden 12 September 2010 sudah ditangkap lalu dilepas. Kenapa jemaat
> HKBP
> > yang memukul dan menusuk sembilan ikhwan tidak ditangkap? Keadilan
> harus
> > ditegakkan,'' tegasnya.
> >
> >
> >
> >
> > Wassalam,
> > Iman Syafa'at
> >
> > From: Tony Riyanto
> > Posted At: Friday, September 17, 2010 8:56 AM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> >
> > Bila apa yang diklarifikasikan oleh FPI melalui websitenya adalah
> benar
> > adanya, maka sebaiknya juga disampaikan di depan penyidik sehingga
> kebenaran
> > bisa ditegakkan dan juga disiapkan Team Pengacara yang kuat untuk
> > mengimbangi HKBP yang membuat pembelaan lewat media ataupun di
> persidangan
> > nantinya.
> >
> >
> > Regards,
> >
> > Tony Riyanto
> > IT NOC Configuration
> >
> > From: Franz Corentius
> > Posted At: Thursday, September 16, 2010 5:11 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: Muslim Bekasi terus dipancing
> >
> > Sepertinya terlalu cepat Mas Dodi menilai kejadian ini dianggap
> sebagai
> > scenario.
> > Kalo semua berdasarkan asumsi dan bukan bukti, bisa bisa masalah ini
> makin
> > lebar
> > Dan berakibat fatal..
> >
> > Mudah mudahan masalah ini akan lekas jelas ujung pangkal
> permasalahnya.
> > Sehingga tidak timbul gesekan gesekan yang merugikan antar agama J
> >
> > Salam,
> > Franz.
> >
> >
> >
> > From: Dodi Supriadi
> > Posted At: Thursday, September 16, 2010 4:39 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: Muslim Bekasi terus dipancing
> >
> > Kalau diperhatikan mulai dari kasus Pelecehan Al qur'an di Belarmius
> ...
> > Kasus Patung Tiga Mojang ... Provokasi di Masjid Agung Bekasi ...
> sampai dgn
> > Kasus HKBP
> > Sepertinya memang ada scenario untuk memanaskan Bekasi ... mungkin
> dimasa yg
> > akan datang memang sedang dibuat grand desin utk menangkapi para
> aktifis di
> > Bekasi (dimulai dari FPI)
> > Karena kalau dari pantauan di Bekasi sangat banyak kelompok pergerakan
> yang
> > dinilai radikal oleh Pemerintah, Kepolisian dan LSM-LSM pendukung
> Pluralisme
> > ...
> > Jadi diharapkan emosi mulim Bekasi dipancing, agar aparat ada alas an
> untuk
> > meringkus ...
> >
> >
> > From: Heru Prayudi
> > Posted At: Thursday, September 16, 2010 3:26 PM
> > Posted To: 1.5 Esia Majlis Taklim
> > Conversation: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> > Subject: Klarifikasi FPI Bekasi Raya Atas Insiden HKBP
> >
> > Dua puluh tahun, umat Islam Bekasi telah menunjukkan KETINGGIAN SIKAP
> > TOLERANSI dan KEBESARAN JIWA terhadap Huria Kristen Batak Protestan
> (HKBP)
> > dengan membiarkan jemaatnya melakukan kebaktian setiap Ahad di rumah
> > tinggal
> > seorang warga perumahan Mustika Jaya - Ciketing - Bekasi.
> >
> > Dua puluh tahun, umat Islam Bekasi tidak pernah keberatan, apalagi
> usil dan
> >
> > mengganggu ibadah Jemaat HKBP di tempat tersebut.
> >
> > Dua puluh tahun, umat Islam Bekasi tetap tidak protes dengan adanya
> Jemaat
> > HKBP yang datang dari luar perumahan, bahkan luar Bekasi, ke tempat
> > tersebut.
> >
> > Namun, setelah dua puluh tahun, seiring dengan makin banyaknya Jemaat
> HKBP
> > yang datang ke tempat tersebut dari berbagai daerah, maka Jemaat HKBP
> mulai
> >
> > tidak terkendali. Bahkan Jemaat HKBP mulai arogan, tidak ramah
> lingkungan,
> > tidak menghargai warga sekitar yang mayoritas muslim, seenaknya
> menutup
> > jalan perumahan untuk setiap kegiatan mereka, bertingkah bak penguasa,
> > merusak tatanan kehidupan bertetangga, menciptakan berbagai problem
> sosial
> > dan hukum. Puncaknya, HKBP ingin menjadikan rumah tinggal tersebut
> sebagai
> > GEREJA LIAR.
> >
> > Setelah dua puluh tahun, umat Islam Bekasi, khususnya warga perumahan
> > Mustika Jaya - Ciketing, mulai gerah dan merasa terganggu dengan pola
> > tingkah Jemaat HKBP yang semakin hari semakin arogan, bahkan nekat
> > memanipulasi perizinan warga sekitar untuk GEREJA LIAR mereka.
> >
> > Sekali pun kesal, kecewa dan marah, umat Islam Bekasi tetap patuh
> hukum dan
> >
> > taat undang-undang. GEREJA LIAR HKBP di Ciketing diprotes dan digugat
> > melalui koridor hukum yang sah, sehingga akhirnya GEREJA LIAR tersebut
> > disegel oleh Pemkot Bekasi. Tapi HKBP tetap ngotot dengan GEREJA LIAR
> nya,
> > bahkan solusi yang diberikan Pemkot Bekasi untuk dipindahkan ke tempat
> lain
> >
> > secara sah dan legal pun ditolak.
> >
> > HKBP menebar FITNAH bahwa umat Islam Bekasi melarang mereka beribadah
> dan
> > mengganggu rumah ibadah mereka. Lalu secara demonstratif jemaat HKBP
> setiap
> >
> > Ahad keliling melakukan KONVOI RITUAL LIAR dengan berjalan kaki, dari
> > GEREJA
> > LIAR yang telah disegel ke lapangan terbuka dalam perumahan di depan
> batang
> >
> > hidung warga muslim Ciketing, dengan menyanyikan lagu-lagu gereja,
> tanpa
> > mempedulikan perasaan dan kehormatan warga muslim disana.
> >
> > Akhirnya, terjadi insiden bentrokan antara HKBP dengan warga muslim
> > Ciketing
> > pada Ahad 8 Agustus 2010, tiga hari sebelum Ramadhan 1431 H. Dalam
> insiden
> > tersebut, dua pendeta HKBP sempat mengeluarkan PISTOL dan
> menembakkannya.
> >
> > Selanjutnya, tatkala umat Islam Bekasi masih dalam suasana Idul
> Fithri,
> > pada
> > Ahad 3 Syawwal 1431 H / 12 September 2010 M, Pendeta dan Jemaat HKBP
> > kembali
> > melakukan provokasi dengan menggelar KONVOI RITUAL LIAR sebagaimana
> yang
> > dulu sering mereka lakukan. Kali ini terjadi insiden bentrokan antara
> 200
> > orang HKBP dengan 9 IKHWAN WARGA BEKASI yang berpapasan saat konvoi.
> > Peristiwa tersebut DIDRAMATISIR oleh HKBP sebagai penghadangan dan
> > penusukan
> > pendeta.
> >
> > Media pun memelintir berita peristiwa tersebut, sehingga terjadi
> PENYESATAN
> >
> > OPINI. Akhirnya, banyak anggota masyarakat menjadi KORBAN MEDIA,
> termasuk
> > Presiden sekali pun.
> >
> > Peristiwa Bekasi Ahad 3 Syawwal 1431 H / 12 Sept 2010 M, BUKAN
> perencanaan
> > tapi insiden, BUKAN penghadangan tapi perkelahian, BUKAN penusukan
> tapi
> > tertusuk, karena 9 warga Bekasi yang dituduh sebagai pelaku adalah
> IKHWAN
> > yang sedang lewat berpapasan dengan KONVOI RITUAL LIAR yang dilakukan
> 200
> > HKBP bersama beberapa pendetanya di lingkungan perkampungan warga
> muslim
> > Ciketing. Lalu terjadi perkelahian, saling pukul, saling serang,
> saling
> > tusuk dan saling terluka.
> >
> > Pendeta dan jemaat HKBP yang dirawat di Rumah Sakit dibesuk pejabat
> tinggi,
> >
> > mendapat perhatian khusus Presiden dan Menteri, namun siapa peduli
> dengan
> > warga Bekasi yang juga terluka dan dirawat di Rumah Sakit ? Bahkan
> salah
> > seorang dari 9 warga Bekasi tersebut, justru ditangkap saat sedang
> dirawat
> > di sebuah Rumah Sakit akibat luka sabetan senjata tajam HKBP.
> >
> > Mari gunakan LOGIKA SEHAT : Jika peristiwa tersebut PERENCANAAN, mana
> > mungkin 9 ikhwan melakukannya secara terang-terangan dengan busana
> muslim
> > dan identitas terbuka ! Jika peristiwa tersebut PENGHADANGAN, mana
> mungkin
> > 9
> > orang menghadang 200 orang, apa tidak sebaliknya ?! Jika peristiwa
> tersebut
> >
> > PENUSUKAN, mana mungkin 9 ikhwan lebam-lebam, luka, patah tangan,
> bahkan
> > ada
> > yang tertusuk juga !
> >
> > Soal PENON-AKTIFAN Ketua FPI Bekasi Raya oleh DPP-FPI bukan karena
> salah,
> > tapi untuk melancarkan roda organisasi FPI Bekasi Raya yang teramat
> BERAT
> > tantangannya, sekaligus meringankan beban tugas sang Ketua yang sedang
> > menghadapi UJIAN BERAT dalam menghadapi tuduhan dan proses hukum.
> Jadi,
> > putusan tersebut sudah tepat, dan merupakan langkah brillian dari DPP
> mau
> > pun DPW FPI Bekasi.
> >
> > Langkah tersebut bukan saja cerdas, tapi menjadi bukti TRADISI FPI
> yang
> > berani, tegas dan bertanggung-jawab. Ketua FPI Bekasi Raya, baru
> > disebut-sebut namanya saja oleh pihak kepolisian, sudah dengan gagah
> > langsung serahkan diiri ke Polda Metro Jaya secara sukarela didampingi
> > DPP-FPI untuk diperiksa. Dan siap menjalani proses hukum bila dinilai
> > bertanggung-jawab dalam insiden Bekasi, walau pun beliau tidak ada di
> > lokasi
> > kejadian. Bandingkan dengan SIKAP PENGECUT Pemred Palyboy Erwin Arnada
> yang
> >
> > melarikan diri dari VONIS DUA TAHUN PENJARA yang sudah ditetapkan
> Mahkamah
> > Agung sejak 29 Juli 2009. Bandingkan dengan sikap pengecut DEWAN PERS
> dan
> > LSM KOMPRADOR yang berusaha melindungi dan membantu Sang TERORIS MORAL
> > tersebut dari putusan tetap Mahkamah Agung.
> >
> > Bagi segenap pengurus, anggota, aktivis, laskar dan simpatisan FPI
> dari
> > Pusat hingga ke Daerah, bahwa Ketua FPI Bekasi Raya adalah PEJUANG
> bukan
> > pecundang. Beliau TIDAK ADA DI LOKASI kejadian saat peristiwa. Beliau
> hanya
> >
> > kirim SMS AJAKAN kepada umat Islam untuk membela warga Ciketing
> beberapa
> > hari sebelum peristiwa, tapi dituduh sebagai provokator, sedang Para
> > Pendeta
> > HKBP yang mengajak, membawa dan memimpin massa Kristen serta
> memprovokasi
> > warga muslim dengan KONVOI RITUAL LIAR, tak satu pun diperiksa.
> >
> > Kini yang menjadi pertanyaan adalah :
> >
> > 1. Kenapa Para Pendeta HKBP yang jadi PROVOKATOR dan PENGACAU tidak
> > diperiksa ?
> > 2. Kenapa kegiatan HKBP setiap Ahad di Ciketing yang menggelar KONVOI
> > RITUAL LIAR keliling perumahan warga muslim dengan lagu2 Gereja secara
> > demonstratif dibiarkan ?
> > 3. Kenapa dua pendeta yang bawa PISTOL & menembakannya ke warga pada
> > insiden 8 Agustus 2010 tidak ditangkap ?
> > 4. Kenapa dua jemaat HKBP, Purba & Sinaga, yang bawa PISAU saat
> insiden
> > 12 September 2010 sudah ditangkap lalu dilepas kembali ?
> > 5. Kenapa jemaat HKBP yang memukul dan menusuk 9 ikhwan warga Bekasi
> > tidak ditangkap ?
> > 6. Kenapa Presiden dan Para Menteri serta pejabat dan sederetan Tokoh
> > Nasional memberikan simpatik kepada PENGACAU sambil menyalahkan warga
> > muslim
> > Bekasi ?
> > 7. Kenapa banyak pihak senang mengambil kesimpulan dan keputusan hanya
> > berdasarkan OPINI dan ISSUE media ?
> > 8. Kenapa di Indonesia yang merupakan negeri mayoritas muslim terbesar
> di
> > dunia, justru yang terjadi adalah MAYORITAS TERTINDAS OLEH TIRANI
> MINORITAS
> >
> > ?
> > 9. Kenapa MINORITAS di Indonesia terlalu dimanjakan, sehingga mereka
> jadi
> > tidak tahu diri, bahkan menjadi angkuh dan sok jago ?
> > 10. Kenapa ketika terjadi insiden kecil terhadap SEORANG PENDETA semua
> > teriak nyaring, tapi ketika RIBUAN umat Islam dibantai di Ambon,
> Sampit dan
> >
> > Poso teriakan macam itu tak terdengar ? Bahkan saat sebuah Masjid
> dibakar
> > di
> > Medan belum lama ini tidak ada satupun media nasional meliputnya,
> kemana
> > suara yang selalu mengatasnamakan kebebasan beragama dan beribadah ?
> >
> > Laa ilaaha illallaah, Muhammadur Rasuulullaah. Jawablah semua
> pertanyaan
> > tersebut dengan jiwa bersih dan akal sehat serta argumentasi Syariat.
> >
> > Oleh sebab itu, Keadilan harus ditegakkan ! Hukum tidak pilih kasih !
> Jika
> > 9
> > Ikhwan warga Bekasi sudah ditahan karena dituduh terlibat langsung
> dalam
> > perkelahian tersebut, dan Ketua FPI Bekasi Raya pun sudah ditahan
> karena
> > dituduh terlibat secara tidak langsung, maka mereka yang terlibat
> langsung
> > mau pun tidak langsung dari kelompok HKBP harus ditahan juga !
> > Karenanya, segenap pengacara Bantuan Hukum Front (BHF) dari DPP-FPI
> dan
> > Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) akan tetap dan terus berjuang
> melakukan
> > pembelaan hukum terhadap Ketua FPI Bekasi Raya dan seluruh warga
> Bekasi
> > yang
> > ditahan akibat peristiwa tersebut. Tekad Bulat BHF dan KUIB adalah
> > membuktikan bahwa mereka TIDAK BERSALAH, karena mereka hanya KORBAN
> > AROGANSI
> > HKBP dan OPINI SESAT MEDIA MASSA. Bahkan BHF dan KUIB akan tetap dan
> terus
> > berjuang membela hak-hak warga Ciketing yang selama ini dirampas dan
> > dirusak
> > oleh HKBP.
> >
> > Bekasi kota religi. Bekasi kota Islami. Siapa ingin kotori atau
> kacaukan
> > Bekasi silakan keluar dari Bekasi !
> >
> > Sebar luaskan berita ini agar umat Islam tidak menjadi KORBAN MEDIA !
> >
> > Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Maulaa wa Ni'man Nashiir.
> > Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !
> >
> > http://www.fpi.or.id/?p=detail&nid=219
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment