Advertising

Sunday 26 June 2011

[wanita-muslimah] udah di subsidi masih aja merugi eh malah naikin harga... payah

 

udah di subsidi, masih aja merugi eh malah naikin harga dengan pelayanan
yang pas pasan... ciri khas BUMN BUMD INDONESIA

Agar harga elpiji tak naik, pemerintah kaji tambal kerugian Pertamina
Tweet <http://twitter.com/share> Share
<http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fnasional.kontan.co.id%2Fv2%2Fread%2F1309085297%2F71281%2FAgar-harga-elpiji-tak-naik-pemerintah-kaji-tambal-kerugian-Pertamina&t=Kontan%20Online%20-%20Agar%20harga%20elpiji%20tak%20naik%2C%20pemerintah%20kaji%20tambal%20kerugian%20Pertamina&src=sp>
dibaca sebanyak 188 kali
0 Komentar<http://nasional.kontan.co.id/v2/read/1309085297/71281/Agar-harga-elpiji-tak-naik-pemerintah-kaji-tambal-kerugian-Pertamina#komentar>

JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan akan menambal kerugian yang diderita PT
Pertamina (persero) akibat menjual harga elpiji khususnya non subsidi.

"Kemungkinan dukungan dan dari APBN, kita bisa lakukan, sehingga harga tetap
bisa ditahan," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, seusai mengikuti
peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Monas, Minggu (26/6).

Menurut Mustafa, pemerintah kini terus menggodok dua opsi yang harus
dilakukan untuk menopang Pertamina agar tidak mengalami kerugian, yakni
menyepakati langkah menaikkan harga elpiji non subsidi 50 kilogram atau
menyuntik dana ke Pertamina melalui skema APBN. "Kalau misalkan subsidi
tambahan, harga tetap. Kalau tidak ya ada penyesuaian harga," katanya.

Sejauh ini, Pemerintah masih menunggu analisis dari tim kajian di
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terhadap dua opsi itu. Mustafa menargetkan
sudah ada keputusan final ini sebelum penyusunan APBN-P 2011 rampung pada
pertengahan Juli.

Seperti diketahui, Pertamina merilis bakal menaikkan harga elpiji kemasan 50
kg sebesar 10% pada akhir Juni. Saat ini, harga elpiji kemasan 50 kg
mencapai Rp 7.500 per kg atau sekitar Rp 375.000 per tabung. Dengan kenaikan
10%, maka harga elpiji kemasan 50 kg menjadi Rp 8.250 per kg atau sekitar Rp
412.500 per tabung.

Pertamina mengungkapkan, meski harga elpiji naik pada akhir Juni ini, harga
tersebut masih belum bersifat keekonomian. Harga elpiji keekonomian saat ini
adalah Rp 9.000 per kg. Namun, kenaikan itu diharapkan tidak memperbesar
kerugian Pertamina.

Pada tahun ini, Pertamina memperkirakan kerugian akibat penjualan elpiji non
subsidi mencapai Rp 4,7 triliun. Dengan kenaikan 10%, Pertamina diharapkan
mampu menekan kerugian hingga menjadi Rp 2 triliun.

Akhir Juni, Harga Elpiji Naik Bertahap
Kamis, 16 Juni 2011 07:06 wib
Email
[image: Ilustrasi. Foto: Koran SI] Ilustrasi. Foto: Koran SI

*JAKARTA *- PT Pertamina (Persero) akan menaikkan harga jual elpiji kemasan
50 kilogram untuk industri secara bertahap mulai akhir Juni ini. Kenaikan
tersebut untuk memangkas kerugian Pertamina yang mencapai Rp2 triliun dari
bisnis penjualan elpiji nonsubsidi tersebut.

"Pertamina menderita kerugian cukup besar dari penjualan elpiji. Total
kerugian pada 2010 mencapai Rp3,24 triliun," ungkap Vice President Corporate
Communication Pertamina Mochamad Harun di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan, tahun ini kerugian dari penjualan elpiji diprediksi
mencapai Rp4,7 triliun. Penyebabnya, Pertamina masih menjual harga elpiji
nonsubsidi (kemasan 12 kg dan 50 kg) di bawah harga keekonomiannya.

Diketahui, harga keekonomian elpiji saat ini adalah sekira Rp8.500 per kg
namun Pertamina menjual Rp7.355 per kg. Harun menjelaskan, karena kerugian
yang ditanggung Pertamina sangat besar, maka BUMN migas ini ingin berbagi
beban dengan konsumen yang mampu.

Elpiji kemasan 50 kg selama ini dikonsumsi untuk kebutuhan komersial seperti
hotel, restoran, dan *home industry*. "Kita sudah melakukan excercise dan
sudah ada lampu hijau dari pemegang saham (pemerintah) untuk menyesuaikan
harga," ujarnya.

Dia menjelaskan, Pertamina tidak mungkin terus menyubsidi harga elpiji yang
banyak digunakan untuk industri.

Harun mengatakan, kenaikan harga selanjutnya akan dilakukan secara bertahap
sebesar 10 persen hingga elpiji 50 kg lebih ataupun yang jenis bulk mencapai
harga keekonomiannya. Dia mengaku tidak khawatir jika industri akan
berpindah ke elpiji 12 kg. Harun mengatakan, soal kenaikan harga elpiji
kemasan 12 kg akan diusulkan setelah kenaikan harga elpiji 50 kg.

Dia menegaskan, prioritas kenaikan harga saat ini hanya untuk kemasan 50 kg.
Diketahui, Pertamina selama ini memasarkan elpiji ukuran 3 kg (disubsidi)
dan nonsubsidi terdiri atas kemasan 12 kg untuk rumah tangga serta 50 kg dan
curah untuk industri.

Anggota Komisi VII DPR Satya W Yudha mengatakan, kenaikan harga elpiji belum
dibicarakan dengan DPR. Dia mengatakan, jika terjadi kenaikan, Pertamina
harus mengontrol agar tidak ada disparitas harga.

Satya berharap, sebelum menaikkan harga elpiji, sosialisasi perlu dilakukan
agar konsumen tidak serentak beralih ke elpiji 3kg. "Termasuk, meningkatkan
pengawasan guna menekan tindakan pengoplosan," ujarnya kemarin.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebelumnya menolak usulan
kenaikan harga elpiji 50 kg karena dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi
Indonesia. "Memang waktu itu ada permintaan Pertamina menaikkan elpiji 12
kg, tapi kami minta jangan, tahan dulu," ujar Direktur Jenderal Migas
Kementerian ESDM Evita H Legowo.

Di sisi lain, rapat umum pemegang saham Pertamina yang dilaksanakan pada
Selasa (14/6) menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2010 (audited) dengan pencapaian laba sebesar Rp16,77 triliun. Selain
itu, disepakati pembayaran dividen kepada pemerintah sebesar Rp7,12 triliun.

Laba 2010 meningkat tiga persen dibandingkan laba 2009, mengingat pada 2010
terdapat kerugian pada penjualan BBM PSO (public service obligation/BBM
bersubsidi). Hal itu akibat rendahnya patokan alpha yang diberikan pada
Pertamina sehingga menyebabkan kerugian sebesar Rp2,5 triliun dan kerugian
dari bisnis elpiji nonsubsidi (12 kg dan 50 kg) sebesar Rp3,24 triliun.

"Sehingga apabila tanpa kerugian, keuntungan Pertamina bisa mencapai Rp22,51
triliun," kata Mochamad Harun. (*nanang wijayanto*)
*(Koran SI/Koran SI/ade)*

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment