Advertising

Friday, 27 January 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Re: [syiar-islam] Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, dan FPI: Syi'ah Tidak Sesat

 



Tambahan:
Yaa-ayyuha Lladziina Aamanuw Laa Taqrabu shShalaata wa Antum Sukaaraa (S. AnNisa-u, 43). Hai orang-orang beriman janganlah kamu dekati shalat tatkala kamu mabuk (4:43).
Pak Abd. Muiz, yang disebut dengan terukur itu dapat dinyatakan secara kuantitatif dalam satuan panjang ataupun waktu. Mendekati shalat dalam ayat (4:43). itu tidak terukur, tidak dapat dinyatakan dalam panjang ataupun waktu, karena kata dekat (qarib) dalam ungkapan mendekati shalat itu tidak kuantitatif, tidak dapat diukur dalam satuan panjang ataupun waktu. Demikian pula: walaa taqrabu zzinaa (17:32), dan janganlah mendekati zina.
 
Wassalam HMNA
 
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, January 28, 2012 12:43 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Re: [syiar-islam] Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, dan FPI: Syi'ah Tidak Sesat

 



 Mu'iz, Abdul wrote:
 Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga] karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

Mengapa Allah menyebut kedekatan hubungan antara orang beriman dengan nasrani menggunakan kata "aqrab" ini menunjukkan hubungan kedekatan secara nasab sama-sama keturunan atau masih satu kerabat dari nabi bapak moyang yang sama yaitu Nabi Ibrahim, kedekatan satu rumpun agama adalah terukur.
 
(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
 
HMNA:
Kalau memakai parameter nasab, maka Yahudi lebih dekat kepada Arab, ketimbang Nasrani.
 
Wassalam
)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))
 
 
 
 
----- Original Message -----
Sent: Friday, January 27, 2012 2:19 PM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Re: [syiar-islam] Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, dan FPI: Syi'ah Tidak Sesat

 

tambahan :

al aqsha adalah jauh sedangkan al adna adalah dekat namun jarak (jauh dan dekat) untuk dua kata ini lebih kepada  hal-hal yang bersifat psikis/spirit/konotatif, hal-hal yang bersifat tidak terukur, sedangkan untuk jarak (jauh dan dekat) dalam artian fisik/denotatif yakni hal-hal yang bersifat terukur, kata yang dipakai adalah "qarib" dan "ba'id".

Perhatikan QS al Ma-idah 5:82 :

 لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ ٱلنَّاسِ عَدَٲوَةً۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلَّذِينَ أَشۡرَكُواْ‌ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقۡرَبَهُم مَّوَدَّةً۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّا نَصَـٰرَىٰ‌ۚ ذَٲلِكَ بِأَنَّ مِنۡهُمۡ قِسِّيسِينَ وَرُهۡبَانً۬ا وَأَنَّهُمۡ لَا يَسۡتَڪۡبِرُونَ

artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga] karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

Mengapa Allah menyebut kedekatan hubungan antara orang beriman dengan nasrani menggunakan kata "aqrab" ini menunjukkan hubungan kedekatan secara nasab sama-sama keturunan atau masih satu kerabat dari nabi bapak moyang yang sama yaitu Nabi Ibrahim, kedekatan satu rumpun agama adalah terukur.

Bandingkan dengan QS Al Ruum 30:2-3 :

غُلِبَتِ ٱلرُّومُ (٢) فِىٓ أَدۡنَى ٱلۡأَرۡضِ وَهُم مِّنۢ بَعۡدِ غَلَبِهِمۡ سَيَغۡلِبُونَ (٣

Telah dikalahkan bangsa Rumawi (2) di negeri yang terdekat (3)

Mengapa negeri yang terdekat di ayat tersebut menggunakan redaksi "adna" bukan "aqrab" ? ini artinya negeri tersebut adalah kedekatan psikis bukan kedekatan fisik, yakni orang Romawi yang menganut Nasrani saat dikalahkan kaum persia yang menganut Majuzi membuat kaum muslimin bersedih, karena memang kaum beriman itu lebih dekat secara fisik (aqrab) kepada kaum nasrani dibanding orang Persia yang yang menganut Majuzi.

Maka mengapa qur'an menyebut masjid lokasi transit Nabi Muhammad ber-isra, menyebut jauh dengan redaksi masjidil aqsha, sementara chalcedon dekat selat Bosporus disebut adna ? itu artinya Qur'an tidak melihat jarak jauh dan dekat secara fisik, melainkan secara psikis atau lebih ke metaforis. Secara psikis lokasi terjauh bagi orang arab saat qur'an turun adalah palestina, boleh jadi kalau chalcedon, misalnya disebut lebih jauh, tentunya cordova atau andalusia era bani Umayyah lebih jauh lagi.

Wassalam
Abdul Mu'iz
.

Dari: "Mu'iz, Abdul" <muizof@yahoo.com>
Kepada: "wanita-muslimah@yahoogroups.com" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Dikirim: Jumat, 27 Januari 2012 11:11
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Re: [syiar-islam] Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, dan FPI: Syi'ah Tidak Sesat

 
isra dan mi'raj merupakan dua kata yang berbeda, mi'raj adalah naik maka dapat dikatakan perjalanan dari bawah ke atas, yakni perjalanan vertikal, sedangkan isra adalah perjalanan juga, menurut hemat saya karena mi'raj adalah perjalanan naik (dari bawah ke atas), maka isra adalah perjalanan horisontal yakni bukan naik, melainkan mendatar (mohon koreksi). Dengan demikian menurut hemat saya, Nabi Muhammad ber-isra dari masjidil haram (jelas di mekkah, masih di bumi) menuju masjidil aqsha (tentunya di bumi juga), kalau masjidil aqsha di langit tentu redaksi yang dipakai al qur'an bukan "isra" melainkan "mi'raj", padahal banyak yang meriwayatkan nabi bermi'raj itu dari bumi lalu naik ke sidratul muntaha. Maka apabila masjidil aqsha itu adanya di langit maka apa tidak rancu karena Rasulullah Muhammad berisra dari masjidil haram langsung naik ke masjidil aqsha di langit ? saya lebih setuju yang mengatakan masjidil aqsha adalah stasiun (tempat singgah) yang di bumi juga.

Mohon pencerahan.

Wassalam
Abdul Mu'iz


Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 26 Januari 2012 22:17
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: [Sabili] Re: [syiar-islam] Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, dan FPI: Syi'ah Tidak Sesat

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment