Advertising

Sunday, 1 January 2012

Re: [wanita-muslimah] Warga Syiah di Pengungsian Gelisah

 

http://www.metrotvnews.com/index.php/read/newsvideo/2012/01/01/142507/MUI-Syiah-Tak-Sesat/3
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak pernah memberi fatwa ajaran Syiah adalah sesat.
 
etrotvnews.com, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak pernah memberi fatwa ajaran Syiah adalah sesat. MUI bahkan menyayangkan peristiwa pembakaran pondok pesantren Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur.
 
"Saya katakan, MUI berprinsip pertama, Mazhab Syiah tidak sesat. Karena ada yang mengatakan Syiah sesat. kedua, mazhab Ahl As-sunnah wal Jamaah (Sunni) dan Syiah adalah mazhab besar dalam dunia Islam. Bahkan, dalam pertemuan internasional yang dihadiri ulama Sunni juga dihadiri ulama Syiah," kata Ketua MUI Umar Shihab di Jakarta, Ahad (1/1)
 
Karena itu, Umar mengimbau umat Islam tidak terpecah belah dan menjaga ukhuwah Islamiyah, serta tidak melakukan tindak kekerasan terhadap golongan berbeda.(****)
 
FPI: Syiah dan Sunni Harus Saling Menghormati

JAKARTA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta penganut aliran Syiah dan Sunni saling menghormati. Hal ini disampaikan menanggapi penyerangan Pondok Pesantren Al Ma'hadul Islami, di Pasuruan, Jawa Timur kemarin.
 
"Saya pikir soal Syiah dan Sunni ini kan sudah ada kesepakatan muktamar internasional di Qatar Februari 2009 lalu. Dimana Sunni dan Syiah harus saling menghargai satu sama lainnya," kata Habib Rizieq usai bertemu Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (16/2/2011).
 
Menurutnya ada dua poin poin penting hasil muktamar yang harus dijalankan oleh Sunni dan Syiah. Pertama ulama Suni maupun Syiah tidak boleh membuat pernyataan lisan maupun tulisan yang menghina keluarga dan kerabat nabi. "Ini sudah kesepakatan," jelasnya.
 
Kedua, lanjut pria yang biasa berpakaian putih ini, ulama Sunni juga tidak boleh membawa misi Sunni ke negeri berpenduduk Syiah begitu juga sebaliknya.
 
"Intinya kalau kita tahu mayoritas Sunni jangan ada kelompok lain memanfaatkan dan memaksakan kehendaknya, itu pasti mengundang konflik," tegasnya.
 
Dia mencontohkan ulama Sunni tidak coba-coba men-sunnikan orang Iran yang kebanyakan beraliran Syiah, begitu juga ulama Iran jangan coba-coba mensyiahkan orang Indonesia.
 
"Jadi saya pikir masing-masing pihak jaga diri, kita tidak melarang setiap orang punya keyakinan, tapi pahamilah kondisi di republik ini," pintanya. 
 
*******************************************************************
 
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL – IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
949 Tidak Semua Syi'ah dan Ahmadiyah itu Sesat
 
Ini ada saya timba dari => http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/19/betulkah-doktrin-ahmadiyah-bisa-dianggap-blasphemy/. Tulisan Ruzbihan Hamazani dalam situs itu menyatakan minoritas kelompok Syi'ah harus dilarang berhubung pandangan Syi'ah tentang "kepemimpinan" (imamah) berbeda dengan pandangan mayoritas golongan AhlusSunnah di Indonesia.
 
Pandangan Ruzbihan Hamazani itu terlalu naif, karena substansi imamah itu hanya termasuk yang khilafiyah. Kita perlu tabayyun (klarifikasi) tentang Syi'ah. Firman Allah:
-- YAYHA ALDzYN AMNWA AN JAaKM FASQ BNBA FTBYNWA AN TShYBWA QWMA BJHALT  FTShBhWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT,  49:6),  dibaca: yaa.ayyuhal ladziina aamanuu in jaa.kum faasiqum binabain fatabayyanuu an tushiibu qawman bijahaalatin fatushbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiin), artinya:
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba' (informasi bernuansa provokasi), maka lakukanlah tabayyun (klarifikasi), jangan sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu.
 
Fasiq dari akar kata [Fa-Ra-Sin = kulit buah yang mengelupas], maknanya secara Syar'i yaitu berpotensi keluar dari agama.
 
Marilah kita mengadakan tabayyun terhadap Syi'ah. Sebenarnya di dalam tubuh Syi'ah terdapat beragam jenis aliran. Sehingga kita pun tidak bisa mengatakan bahwa semua Syi'ah itu pasti sesat. Semua harus dirinci satu per satu, agar kita pun tidak terjebak dengan pendiskreditan sebuah kelompok.
 
Sebagian kalangan Syi'ah memang ada yang sampai mengingkari kekhalifahan Abu Bakar, 'Umar bnu Al-Khattab dan 'Utsman bin Affan R.Anhum. Bahkan ada juga yang lebih parah dari itu, karena telah menyangkut aqidah, yaitu mereka sampai hati mengatakan bahwa malaikat Jibril AS telah salah meneruskan wahyu, seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib, bukan kepada Muhammad SAW. Sebagian dari pemeluk Syi'ah yaitu sekte Sabaisme berkeyakinan seperti itu. Ini boleh jadi berasal dari cerita Pendawa Lima dari Hindustan yang disuntikkan ke dalam Syi'ah oleh Abdullah bin Saba', bahwa utusan dari dewa Wisynu yang membawa senjata pamungkas salah memberikan senjata itu yakni kepada Dipati Karna, yang sesungguhnya itu mesti diberikannya kepada Harjuna.
 
Sebagian dari kelompok Syi'ah yang menyimpang dari segi aqidah adalah mereka yang mengaku-ngaku memiliki mushaf Al-Qur'an versi mereka sendiri. Dan isinya tidak sama dengan mushaf 'Utsmaniy.
 
Kalau kita telusuri ke belakang, aktor intelektual di belakang penyimpangan aqidah tsb adalah Abdullah bin Saba', yang dalam sejarah otentik terbukti menjadi provokator di wilayah-wilayah Islam. Tokoh ini telah menyebarkan fitnah, berita bohong, kebencian kepada para shahabat serta menanamkan paham-paham yang merusak aqidah. Dia tidak lain adalah yahudi Yaman yang berpura-pura masuk Islam.
 
Dalam lapangan fiqh, mazhab fiqh Imam Zaid bin Ali Zainal Abidin (w. 122 H) yang menjadi tokoh Syi'ah Zaidiyah, termasuk salah satu rujukan fiqh yang bisa diterima, yaitu termasuk mazhab ke lima setelah keempat mazhab lainnya dalam kalangan AhlusSunnah. Fiqih Zaidiyah ini secara umum nyaris tidak berbeda dengan fiqh AhlusSunnah. Mereka mengharamkan mut'ah (kawin kontrak) sebagaimana AhlusSunnah mengharamkannya.
 
Syi'ah Imamiyah yang memegang tampuk kekuasaan di Republik Islam Iran sekarang, dimotori oleh Abu Abdullah Ja'far Ash-Shadiq (80-148 H), dalam banyak hal juga punya persamaan dengan fiqh AhlusSunnah. Secara umum, pendapat mereka banyak sekali persamaan dengan fiqh mazhab As-Syafi'iyah, kecuali pada 17 perkara. Misalnya tentang bolehnya nikah mut'ah.
 
Karena itu, dalam masalah pandangan kita kepada kelompok Syi'ah, kita perlu merinci dengan detail, tidak asal menilai, agar terhindar dari tuduhan yang bukan pada tempatnya.
 
Alhasil terhadap beberapa pemhaman Syi'ah yang sesat kita wajib berda'wah meluruskannya, namun terhadap pemahaman yang hanya berbeda dengan Ahlussunnah dalam hal "imamah"(*), tidak patut kita menyatakan itu sesat.
 
***
 
Ahmadiyah itu hanya terdiri dari dua aliran: Qadiyan dan Lahore (Anjuman). Aliran Qadiyan (Qadiyanisme) telah merusak aqidah Islam dengan berpendapat bahwa Mirza Ghulam Ahmad (MGH) mendapat wahyu nubuwah kenabian. Dan lagi pula penganut Qadiyanisme percaya Isa Almasih sudah wafat, dan bahwa MGH itu merupakan sebagai Almasih yang dijanjikan, kedatangan kedua dari Isa (The Promised Messiah, the second coming of Jesus of Nazareth), artinya MGH itu menurut Qadiyanisme adalah "reinkarnasi" (jelmaan) dari Almasih. Jadi Qadiyanisme yang menganut faham "reinkarnasi" tsb tergolong kedalam Hindu Dharma dan Bhuddisme. Inilah salah satu juga alasan kuat bahwa secara theologis Qadiyanisme itu BUKAN Islam. Jadi Masalah Qadiyanisme bukan masalah kebebasan beragama, tetapi masalah penodaan (blasphemy) terhadap agama Islam.
 
Sedangkan aliran Lahore tidaklah sesat, karena tidak mangakui MGH baik sebagai nabi maupun sebagai reinkarnasi dari Isa, melainkan hanya sebagai mujaddid saja seperti para mujaddid yang antara lain Imam Ghazali dan Imam Syafi'i.
 
Alhasil tidak semua Ahmadiyah itu sesat dan bukan mazhab dalam Islam. Qadiamisme adalah mazhab dalam aliran kepercayaan dan Ahmadiyah Lahore tidak mempunyai aliran fiqh tertentu, jadi juga bukan mazhab dalam Islam, melainkan sama dengan NU, Muhammadiyah dll yang hanya berupa mazhab dalam lapangan da'wah Islam.  WaLlahu a'lamu bisshawab.
------------------------
(*)
Republik Islam Iran telah menjabarkan "urusan mereka dimusyuwaratkan sesama mereka" (42:38) ke dalam fiqh ketata-negaraan, yang dikombinasikan dengan prinsip "imamah". Itu dapat dilihat dalam  UUD-nya. Proses pembentukan kabinet dilakukan presiden (yang dipilih langsung oleh rakyat) bersama-sama dengan majelis (yang juga dipilih langsung). Setelah itu hasilnya disampaikan kepada Imam untuk persetujuan.
 
*** Makassar, 21 November 2010
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2010/11/949-tidak-semua-syiah-dan-ahmadiyah-itu.html
 
Tambahan:
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan ayat (33:40) terjemahan dalam bahasa Belanda oleh Soedewo.:
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Orang dapat membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya berarti: "yang paling akhir dari para Nabi". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.
 
 

----- Original Message -----
From: Sunny
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Monday, January 02, 2012 4:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Warga Syiah di Pengungsian Gelisah
 
 
Refl: Mengapa tidak sekaligus NKRI menyatakan perang kepada Iran yang adalah pusat aliran Syjah dan hanya berani menyerang umat di Madura.
 
 
Warga Syiah di Pengungsian Gelisah     
Jumat, 30 December 2011 17:52 
 
 
PENGUNGSI SYIAH. Sejumlah perempuan dan anak-anak pengikut aliran Syiah berada di tempat pengungsian di lapangnan tenis indoor, Sampang, Madura, Jatim, Jumat (30-12).FOTO/ANTARA
 
MADURA (Lampost.com): Meski sudah dievakuasi ke Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, kegelisahan masih menyelimuti ratusan warga Syiah pascapembakaran pesantren dan rumah warga pengikut Tajul Muluk, Jumat (30-12).
 
Ratusan warga Syiah sebelumnya sempat diungsikan ke kantor Kecamatan Omben, namun tak berapa lama kemudian mereka dibawa ke kompleks Lapangan Tennis Indoor Kota Sampang.
 
Data sementara jumlah pengungsi sebanyak 253 orang. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Mereka gelisah karena memikirkan kondisi rumah di Desa Karang Gayam yang ditinggalkan.
 
Mereka khawatir tidak bisa lagi pulang ke kampung halaman yang menjadi sasaran amuk warga. Tempat pengungsian yang tidak layak juga semakin membuat mereka tidak nyaman.
 
Salah seorang pengungsi, Muti'ah, mengaku saat kejadian nyaris dibunuh massa yang bersenjatakan celurit.
 
"Orang-orang itu bilang, pergi sana semua perempuan. Terus saya diancam mau dibunuh, leher saya dikalungi celurit. Padahal waktu itu saya hanya duduk-duduk melihat kejadian. Saya bilang, 'sudah bunuh saja saya. Wong saya tidak salah apa-apa ke kalian. Saya loh cuma mau lihat'." kata dia dengan logat Maduranya yang kental, Jumat (30-12).
 
Sementara itu, sekira 800 personel polisi bersenjata lengkap masih bersiaga di Desa Karang Gayam. Sebagian besar adalah personel Brimob. Polisi menetapkan siaga satu. (OZ/L-1)
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment