Advertising

Friday 1 June 2012

[wanita-muslimah] Massa Intoleran Beringas, Jemaat Dilempari Air Kencing, Polisi Tak Berdaya

 

Massa Intoleran Beringas, Jemaat Dilempari Air Kencing, Polisi Tak Berdaya


Massa intoleran makin bertindak beringas. Minggu (27/5), sekitar pukul 08.00 WIB mereka menghadang Kepala HKBP Filadelfia, Tambun, Bekasi, Pendeta Palti Panjaitan yang hendak memimpin ibadah.

"Massa bergerak menghadang di depan perumahan Villa Bekasi Indah 2, tidak jauh dari rumah saya. Anehnya, polisi membiarkan massa itu mendekati kami, dan malah bergerak bersama massa," katanya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (27/5).

Jemaat HKBP yang tetap ingin beribadah dihujani batu, batok kelapa, telur busuk dan botol-botol air mineral. Tidak hanya itu, massa bahkan melempari jemaat dengan air kencing dan kodok sambil meneriakkan kata-kata kasar. Sekitar pukul 09.00 WIB, jemaat akhirnya membubarkan diri setelah didorong-dorong oleh polisi dan satpol PP.

"Kapolres Bekasi memerintahkan saya untuk membubarkan ibadah jemaat bila tidak ingin ada korban jatuh lebih parah dan lebih banyak," ungkap Palti.

Disesalkan, petugas kepolisian yang semestinya melindungi jemaat tampak tak berdaya dan kalah oleh tekanan massa intoleran. Terkait peristiwa itu, sekitar 150 jemaat GKI Yasmin Bogor dan jemaat HKBP Filadelfia melakukan kebaktian bersama, Minggu siang di depan Istana Merdeka. Pendeta Hariman Patianakota dari Gereja Kristen Pasundan yang ditunjuk PGI untuk memimpin ibadah menyerukan pada jemaat agar tetap memelihara kasih di tengah perbedaan dan konflik yang mereka hadapi.

"Perbedaan harus dipandang sebagai anugerah Tuhan. Tetaplah menjaga kasih dengan sesama di tengah perbedaan," katanya di sela-sela khotbahnya.

Seusai kebaktian, di tengah terik matahari yang menyengat kulit, beberapa simpatisan dan tokoh nasional tampil memberi orasi. Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian di era Presiden Megawati menyatakan kekagumannya pada perjuangan jemaat. Kendati diperlakukan tidak adil akan tetapi jemaat tetap memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi pada negara.

"Teruslah berjuang sampai hukum ditegakkan, dan tetaplah mencintai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) karena kelompok intoleran hanyalah sebagian kecil dari jumlah seluruh penduduk Indonesia," katanya.

Jemaat terlihat menyanyikan lagu-lagu perjuangan nasional tiap kali seusai melakukan kebaktian di depan Istana. Selain Bungaran Saragih, hadir pula Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, penulis dan pemerhati masalah sosial, Viktor Silaen. Sekitar pukul 15.00 WIB jemaat membubarkan diri dengan tertib sambil memunguti sampah-sampah yang berserakan di sekitar mereka.

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment