Tolak Kampanye Kondom, MUI Protes ke Presiden
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan terhadap kebijakan Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi yang mengkampanyekan penggunaan kondom kepada kelompok remaja bergulir semakin deras.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), AmidhanProtes serupa juga disampaikan oleh Ketua MUI, Amidhan. Ia mengatakan, pihak MUI berencana untuk menyampaikan surat protes kepada presiden.
''MUI memang sudah menerima banyak telpon dan SMS dari masyarakat terkait dengan adanya rencana kebijakan membagikan kondom kepada remahja. Untuk itu kami sangat keberatan dan berniat untuk menyampaikan protes kepada presiden,'' katanya.
Dari sisi manfaat, Amidhan mengatakan, kebijakan penggunaan kondom untuk antisipasi penyebaran virus HIV/Aids tidak bisa dijadikan upaya yang dapat diandalkan. Sebagai alat kontrasepsi saja, kata dia, masih belum sepenuhnya berhasil.
''Jadi kalau saya melihat lebih besar mudhorotnya kalau menyarankan generasi remaja untuk menggunakan kondom. Karena hal itu sama juga mendorong mereka untuk nge-seks,'' tandasnya.
Amidhan juga menyampaikan beberapa waktu lalu pihaknya juga sempat melayangkan sikap protes terhadap adanya kebijakan penyelenggara Asian Games untuk membagikan kondom di hotel. Protes itu ternyata mendapat respons sehingga tidak diberlakukan.
++++
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/06/19/m5uyqi-rhoma-irama-protes-kampanye-kondom
Rhoma Irama Protes Kampanye Kondom
Ketua Forum Silahturahim Ta'Mir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), Rhoma Irama, menilai kebijakan tersebut sama saja mendorong munculnya seks bebas di kalangan remaja. Sementara pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana melayangkan surat protes kepada presiden terkait kebijakan dari menkes ini.
''Kami menyesalkan sikap dari menkes yang punya program kepada para remaja 14-24 tahun untuk menggunakan kondom. Ini sama saja dengan mendorong seks bebas yang notabene melanggar norma agama dan kesusilaan,'' kata Rhoma di Jakarta, Selasa (19/6).
Dengan tegas Rhoma mengatakan, jika hal semacam ini terus disosialisasikan maka ancaman yang muncul akan jauh lebih besar dari pada ancaman HIV/Aids itu sendiri. Raja Dangdut ini juga mendesak agar menkes menarik kebijakannya serta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat beragama.
''Kalau Nafsiah Mboi tidak menarik rencananya tentu akan ada reaksi keras dari ormas Islam,'' ancam Rhoma.
Rhoma melihat kebijakan yang disampaikan oleh Nafsiah Mboi ini lebih mencerminkan tindakan pribadi. Ia juga enggan untuk berspekulasi lebih jauh jika motivasi kampanye ini terkait dengan faktor ekonomi.
''Saya melihat ini lebih kepada upaya penistaan dan perusakan moral generasi muda kita,'' ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua Forum Gerakan Rakyat Anti Pornografi dan Pornoaksi (Forgapp) in
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment