Benar apa yang dikatakan almarhum Muhammad Abduh, bahwa "islam" mudah ditemukan di negeri kafir (padahal susah dicari gema suara azan, susah cari qur'an dikumandangkan, masjid juga jarang ditemukan), sementara "islam" susah ditemukan di negeri muslim (padahal suara azan berkumandang dimana-mana, nama Allah sering disebut dimana-mana, qur'an dibacakan dimana-mana, masjid mudah ditemukan).
Mungkin ini sesuai dengan prediksi Nabi, "Islam pada awalnya dianggap asing, dan pada akhirnyapun dianggap asing"
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: sunny <ambon@tele2.se>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Selasa, 28 Juni 2011 1:04
Judul: Re: [wanita-muslimah] Hukum Pancung (Qishash) untuk Pembunuh dan Pemerkosa
Sekarang masih lumayan, sekalipun kriminalitas agak meningkat dengan
adanya "open border" sesuai perjanjian Schengen. Ada beberapa daerah dimana
terkonsentrasi orang asing, agaknya statistik kejahatan meningkat. Daerahnya
antara lain Mamö (selatan dekat denmark), Soerdertelje (selatan Stockholm).
Ada semacam mafia grup-grup etnik tertentu.
Angka statistik yang dikeluarkan tidak menyebutkan etnik atau pun agama,
jadi sulit dipastikan dari negeri mana atau bahagian bumi sebelah mana.
Sekalipun bisa diterka. Pernah ada kenalan orang dIndonesia yang bekerja di
tempat tahanan sementara di Stocholm, menurut keterangannya banyak orang
asing, tetapi karena rahasia, dia tidak mau menyebut nama negeri atau
etnik, hanya bilang banyak orang asing. Tidak disebtkan etnik atau agama,
demi mencegah diskirmnasi atau sakwasangak terhadap grup etnik tertentu.
----- Original Message -----
From: "donnie damana" <donnie.damana@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, June 27, 2011 5:47 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hukum Pancung (Qishash) untuk Pembunuh dan
Pemerkosa
> Dulu... jaman di Swedia tahun akhir 90 an dan awal 00 an (gak tahu
> sekarang.. gimana bung Ambon?) ketika imigran dari daerah konflik di
> timur tengah dan Afrika masih sedikit. Angka kejahatan juga sangat rendah.
> Sampe2 waktu ada komputer di kantor yang diambil hard disk nya (kebetulan
> seluruh data penelitian saya ada disitu :( ) seluruh departemen geger luar
> biasa, karena gak pernah terjadi peristiwa seperti itu dalam sejarah
> mereka.
>
> Kalo malam hari pun (lewat tengah malam jam 12 an) sering liat cewek
> pulang sendirian dengan tenangnya di jalan yang sangat sepi.
>
> Sekarangpun, istri saya kalo lagi pulang sendirian tengah malam merasa
> lebih aman daripada ketika tinggal di Jogja.
>
> Kata mereka sih honesty is the best policy. Sesuatu yang sulit didapat
> dari mereka yang suka jaim merasa hidup dengan nilai ideal dan merasa
> sebagai orang yang lebih suci/baik/terpilih dari yang lain.
>
> :D
>
> On Jun 27, 2011, at 5:24 PM, chodjim wrote:
>
>> Sebenarnya, kalau kita berkunjung ke Arab Saudi, banyak sekali orang
>> hidup yang tidak punya tangan atau bahkan kaki. Hal ini bisa kita lihat
>> terutama di Mekah dan Madinah.
>>
>> Kalau melihat kriminal di Jepang, ya sederhana saja. Bila barang kita
>> terjatuh, atau lupa menaruh, atau tertinggal di suatu tempat, tak akan
>> hilang dan bisa kita temukan kembali di "counter lost and found" yang
>> tersedia di setiap kota besar. Artinya, kriminal pencurian itu praktis
>> nol.
>>
>> Secara nyata, seorang perempuan bisa berjalan sendirian di tengah malam
>> di Jepang, tanpa ada rasa takut diperkosa. Lha, kalau di Arab Saudi,
>> jangankan malam hari, siang hari pun seorang perempuan bisa diculik
>> orang. Di tengah keramaian pun masih bisa diculik, koq. Jadi, kalau lagi
>> ada di Arab Saudi, kalau kita mau naik angkot ya aturan laki-laki harus
>> naik dulu baru perempuan, kalau turun perempuan dulu baru laki-laki.
>> Itulah fakta, yang tidak ada data statistiknya.
>>
>> Wassalam,
>>
>> chodjim
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: Wikan Danar Sunindyo
>> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> Sent: Monday, June 27, 2011 10:07 PM
>> Subject: Re: [wanita-muslimah] Hukum Pancung (Qishash) untuk Pembunuh dan
>> Pemerkosa
>>
>> yang saya kagum bagaimana cara jepang memaintain angka kriminalitasnya
>> tetap rendah tanpa menggunakan hukum qishash
>> mungkin ada yang mau sharing?
>> kalau di jepang, Insya Allah datanya lebih tepat dan akurat serta
>> tidak disembunyi-sembunyikan
>> kalau di Arab ada kemungkinan datanya memang tidak dicatat, jadi
>> jangan2 kalau dicatat jumlahnya bisa lebih besar daripada di Jepang
>>
>> salam,
>> --
>> Wikan
>>
>> 2011/6/27 kmjp47@indosat.net.id <kmjp47@indosat.net.id>
>> >
>> >
>> >
>> > Dalam banyak hal yang dianggap buruk, Arab Saudi tidak pernah
>> > memberikan data yang benar, misalnya
>> > data tentang pengidap HIV/AIDS. Juga barangkali kalau ditanya data
>> > pelacuran di sana akan dijawab
>> > nihil. Benar kata bung Donnie, do not report, do not record...maka anda
>> > akan kelihatan bersih.
>> > KM
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment