Iya, cacat karena amputasi negara.
Di Sudan, yang cacat akibat amputasi negara tambah bejibun. Dan, orang Sudan yang teramputasi anggota badannya, malah lebih bersyukur daripada beranggota badan lengkap tetapi kelaparan. Bila diamputasi, ada jaminan hidup. Pemerintah Sudan lupa bahwa lapar tidak bisa ditakut-takuti dengan hukuman mati sekalipun.
Dus, membangun moral dan kebersamaan serta keharmonisan dalam hidup itu amat penting.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: Waluya
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 28, 2011 9:12 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Hukum Pancung (Qishash) untuk Pembunuh dan Pemerkosa
> "chodjim" <chodjima@...> wrote:
> Sebenarnya, kalau kita berkunjung ke Arab Saudi, banyak sekali orang > hidup yang tidak punya tangan atau bahkan kaki. Hal ini bisa kita
> lihat terutama di Mekah dan Madinah.
Maksudnya diamputasi karena berbuat kriminal Pak Chodjim? Mengerikan sekali dan aneh sekali, karena yang membuat CACAT itu NEGARA. Dengan membuat cacat apa nantinya tidak akan jadi beban buat negara, karena harus mensubsidi hidup orang yang cacat, yang sudah tidak bisa bekerja lagi secara normal. Atau Negara membiarkan saja, yang akhirnya negara dipenuhi oleh peminta-minta?
Salam,
WALUYA
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment