Advertising

Wednesday 15 June 2011

[wanita-muslimah] Kawinilah Aku, Kau Kukontrak

 

Kawinilah Aku, Kau Kukontrak: Potret Nikah Mut'ah Sepasang Syiah (1)

<
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/cetak/kawinilah-aku-kau-kukontrak-potret-nikah-mut-ah-sepasang-syiah-1
>

Minggu 5 Oktober 1997, Harian Media Indonesia, menurunkan sebuah berita
mengenai kehidupan mahasiswa di Yogyakarta yang menjalani nikah mut'ah
sebagai sebuah doktrin dalam Syiah.

Kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, tentang kesesatan ajaran
Syiah yang tidak hanya cacat secara akidah, namun juga dipenuhi kejangggalan
dalam perkara syahwat biologis.

Anehnya, sekalipun perkawinan berlangsung dalam jangka waktu tertentu saja,
serta dapat dilakukan tanpa ada saksi dan wali ini banyak ditentang kalangan
agamawan, namun masih tetap banyak pasangan yang melakukannya. Bahkan, saat
itu kawin kontrak telah pula merambah kehidupan kalangan mahasiswa di
berbagai perguruan tinggi.

Meskipun, bila diamati, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan mahasiswa yang
melakukan kawin kontrak adalah para penganut aliran Syiah. Harian Media
Indonesia pun kemudian mencoba mengurai pelaku nikah mut'ah yang tidak lain
sepasang mahasiswa Yogja.

Tengok saja pengakuan Ani –bukan nama sebenarnya- mahasiswa sebuah perguruan
tinggi swasta yang telah dua kali menjalani kawin kontrak. Menurut wanita
yang saat itu berusia 24 tahun, menyatakan bahwa bujukan dari pasangannyalah
yang telah mampu meluluhkan hatinya untuk melakukan kawin kontrak.

Ceritanya begini. Sekitar tahun 1992 saat baru memasuki jenjang kuliah, ia
jatuh cinta pada kakak kelasnya, sebut saja Adi. Penampilannya yang sopan
serta ketekunan ibadah lelaki pujaannya itu, semakin mempertebal rasa cinta
wanita ini. Ibarat gayung bersambut, ternyata sang kekasih memiliki perasaan
yang sama. Maka ketika Adi menyatakan cintanya, kesempatan itu tentu saja
tak disia-siakan begitu saja, ia pun langsung menerimanya dengan sepenuh
hati.

Rasa cinta mereka pun semakin hari semakin tumbuh subur. Tak ayal setiap
ajakan dan permintaan pacarnya selalu dituruti. Bukan apa-apa, sebab ia
sudah menganggap pacarnya itu bukan orang lain lagi. Waktu pun terus
berlalu. Sekitar enam bulan sejak mereka pacaran. Ani diajak pacarnya untuk
masuk ke dalam sebuah kelompok pengajian Syiah. Kala itu ia tidak menolaknya
sedikitpun. Apalagi Ani, anak kedua dari dua bersaudara ini masih merasakan
kurang dalam ilmu agama.

Awalnya, ketika baru beberapa kali mengikuti pengajian ini. Ia merasakan ada
perbedaan ajaran Syiah dengan apa yang pernah didapatnya di bangku sekolah
dulu. Tapi, segala prasangka buruk segera ditepisnya, karena ia tetap
berpegang pada keyakinan bahwa Adi, pacarnya itu tak akan menjerumuskan
dirinya dalam kesesatan.

"Saya sempet bertanya kepada Adi, tapi ia menyuruh saya agar pasrah dan
ikhlas". Kenang Ani.

Tak lama berselang, kurang lebih satu tahun sejak mereka bergabung dalam
kelompok ini, tanpa diduga Adi mengutarakan isi hatinya untuk melakukan
kawin kontrak dengannya. Pasalnya, sesuai dengan apa yang diajarkan Imam
pada aliran Syiah ini, perkawinan dapat dilakukan dengan cara kawin kontrak.
Dalam keyakinan Syiah, langkah ini ditujukan untuk menghindari diri dari
godaan nafsu biologis serta perbuatan zina.

Yakin akan pengajaran itu, Ani pun menerima ajakan pacarnya itu. Acara Ijab
kabul segera dilaksanakan. Mereka berdua sepakat untuk menjalani kawin
kontrak untuk jangka waktu satu tahun.

"Saat itu tak ada lagi keraguan. Saya malah senang karena kebutuhan kami,
baik lahir dan batin dapat terpenuhi tanpa melanggar larangan agama". Ujar
mahasiswi yang kini sedang menjalani ujian skripsi ini.

Padahal, menurutnya kalau dibayangkan saat itu, entah bagaimana sikap orang
tuanya seandainya mereka tahu langkah yang telah dijalaninya. Bagaimana
tidak, kawin kontrak itu dilakukan tanpa persetujuan serta saksi orang
tuanya. Sebab, menurut kelompok ini saksi dapat diwakili oleh ketua kelompok
serta orang-orang yang hadir saat itu.

"Orang tua tidak wajib datang atau menjadi saksi. Ada yang mewakili sebagai
saksi saja sudah cukup". Ungkap wanita itu dengan enteng.

Setelah satu tahun berlalu, rasa bosan mulai timbul di hati kedua insan ini.
Mereka pun sepakat untuk tidak meneruskan ikatan perkawinan yang telah
dijalani keduanya sejak satu tahun silam. Ani pun kembali menjalani
kehidupannya tanpa seorang kekasij di sisinya.

Tapi, ini tak berlangsung lama. Dan ternyata kekasih barunya itu tak lain
adalah adik kandung Adi sendiri, mantan "suaminya" yang dulu. Alasannya, Ani
telah merasa cocok dengan lingkungan keluarga Adi.

Bisa diduga, keduanya juga melakukan kawin kontrak dengan jangka waktu satu
tahun. Dan seperti sebelumnya, kawin kontrak ini pun hanya berumur satu
tahun saja.

"Saya tidak menemukan kasih sayang seperti yang diberikan kakaknya, sehingga
setelah satu tahun saya memutuskan tidak meneruskan lagi" tambah anak
seorang pengusaha yang bergerak dibidang kontraktor ini.

Sebenarnya, selama ia menjalani kawin kontrak tak sedikit gunjingan yang
diterimanya. Namun diibaratkan, 'masuk kuping kanan keluar kuping kiri', tak
satupun gunjingan itu yang digubrisnya. Tetapi, lama kelamaan mereka ini
merasa dikucilkan teman-temannya, dan Ani pun merasa stres, terlebih sejak
ia pisah dengan 'suami' keduanya.

"Saya mulai dijauhi teman-teman kost, mereka tampak sekali menjaga jarak".
Katanya dengan sedikit terbata-bata.

Untungnya, sikap teman-teman serta dasar agama yang dimilikinya waktu kecil
mampu menuntunnya untuk meninggalkan kebiasaan kawin mut'ah. "Akhirnya, saya
memutuskan untuk menjauhi kehidupan yang selama ini telah saya lakukan itu".
Tutur wanita yang tampak tegar akan keadaannya itu. Alhamdulillah.
(pz/bersambung)

Foto: Ilustrasi

http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kawinilah-aku-kau-kukontrak-potret-nikah-mut-ah-sepasang-syiah-1.htm

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment