Advertising

Sunday 26 June 2011

[wanita-muslimah] Ompung saya " Lobe Tinggi Pardede alias Haji Abdul Halim Pardede "

 

http://lobetinggipardede.blogspot.com/

Haji Abdul Halim Pardede alias Lobe Tinggi Pardede-alias Ompu Sitoga Pardede(doli)
Lahir
di Lumban Jabijabi Balige pada 23-juli 1870 dari Ibu Nan Tinggi br
Siahaan (Lumban Gorat) dan Bapak Raja Andreas Pardede. Beliau adalah
anak Pertama dari Ibu Nan Tinggi br Siahaan , dan anak nomor dua dari
Raja Andareas Pardede, Mereka tiga bersaudara dengan satu orang putri
berna boru tona br Pardede kawin dengan marga Tampu Bolon.

Haji
abdul Halim Pardede setelah kembali dari menuntu Ilmu ke Islaman
(mengaji) di Tapanuli Selatan beliaupun dengan kerabat seangkatan masuk
Islam memprakarsai Mendirikan tempat peribadatan (Mesjid) di Balige,
dengan membentuk kepanitiaan yang disebut Komite Masji Balige pada tahun
1923, dengan susunan kepengurudsan sbb : H.A.Manap (sebagai Presiden),
Haji Abdul Halim Pardede sebagai Vice Presiden). Haji.M.Nawawi
Nainggolan (sekretaris dan kasir), Haji Selamat dan Haji Umar
Simanjuntak (sebgai anggota)

Pada
tahun 1927 Haji Abdul Halim Pardede meninggalkan Kota kelahirannya
Balige ke daerah Simalungun tepatnya kota Parapat untuk berbagi Ilmu dan
Pengalaman dibidang ke Islaman dengan putra-putra Batak yang ada di
Parapat. Kehadiran HAji Abdul Halim Pardede di daerah Simalungun segera
diketahaui Raja TanahJawa dan Raja Siantar, Niatnya sangat disambut
dengan Baik oleh keduah Tokoh Simalungun tersebut dengan memberi
kemudahan-kemudahan bagi Lobe Tinggi Pardede .
Haji Abdul Halim
dengan mendaki gunung serta menyeberangi Danau Toba mengabarkan kabar
gembira kepada masyarak Parapat sekitarnya yang masih menganut
kepercayaan Batak. Jerih payahnya tidak sia-sia, Hampir semua orang yang
ditemuinya menyambut kedatangan dan keyakinan yang diajarkan dan
dikabarkannya.

Namun karena dukungan lembaga-lembaga Islam dari
Pusat bahkan dari Medan sebagai ibukota Propinsi Sumatera Utara dimana
ada lembaga Islam yang bernama Al-Djamiatul wasliah sama sekali tidak
dapat membatu perjuangan beliau dengan mengirimkan Guru-guru Agama
(ustadz) kedaerah dimana sudah dapat menerima Islam namun Pengetahuan
tentang Islam utama Fiqih sama sekali belum didapat mereka, akhirnya
mereka kembali keyakinan semula kemudia masuk agama Keristen
(Mangundolok/Utumalasang).
Sebelum Berdiri Mesjid sekarang
sebelumnya Mesjid atau Musholah pertamaada di Bawah kampung Utupasir
(angkatan Laut), kemudian pindah ke Saba (sekarang PLN). semua anakdan
cucunya dan beberapa anak pendatang dari Minang kabau belajar mengaji
disana.
Meskipun Haji Abdul Halim Pardede Tokoh Muslim didaerah Toba
dan Simalungun namun, dalam tatanan adat Batak beliau tidak ketinggalan,
kalau ada yang mengundang beliu serta keluarganya mereka akan memenuhi
undangan tersebut meskipun jauh dan pengundangnya beragama lain dari
keyakinannya, dan beliau sangat mampu beradaptasi dengan lingkungannya,
hal inlah membuat orang lain menghormatinya.
Opu si Toga doli Pardede
aliasa Lobe Tinggi Pardede alias Haji Abdul Halim Pardede kawin tiga
kali, Pertama dengan br Huta gaol dandari isteri pertama inilah beliau
mempunyai keturunan, sedangkan dengan isteri kedua br Siregar tidak
mendapay keturunan karena rumah tangga mereka tidak bertahan lama.
terakhir dan ketiga kawin dengan br Saragih dari beliau inipun tidak
mendapat keturunan dan bercerai mati.

by LOBE TINGGI PARDEDE

best regards,
saleh w siregar

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment