Advertising

Tuesday, 29 November 2011

Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP

 

siap, mbak ... tadi sih dibaca semua, tapi itemnya banyak, jadi baru berani
menanggapi satu item.

salam,
Ari
status : mahasiswa

<http://papabonbon.wordpress.com>

2011/11/30 <aldiy@yahoo.com>

> Arcon aku rada heran ni, kok bacanya ndak rajin ya, kan no 3, 4, 5 dan 7
> bukan soal tanah? Khusus no 7 banyak amat kasus di daerah.
>
> Aku curiga kamu nggak runut bacanya karena tulisanku panjang. Ya habis
> gimana lagi nulisnya?
>
> Ada yg terlewat no 8, yaitu mata rantai di dunia finansial yg saya
> saksikan kerja di pasar modal selama 12 tahun. Aktivitas goreng-menggoreng
> saham, Repo, urusan KTP utk nominee, dan surat berharga fiktif. Jangan
> salah paham, saya selalu berusaha menjaga diri dan reputasi dari hal2 yg
> demikian, padahal relatif mudah dilakukan, apalagi di surat utang. Namun
> demikian pernah nyaris jadi korban. Singkat kata saya pucat pasi dan sakit
> perut ketika berhasil mengecek suatu skema fiktif bernilai USD 5jt. Untung
> belum terjadi settlement, karena kucek langsung. Big boss (yg namanya ada
> di 40Forbes) langsung terbang membujuk pihak lain utk mbatalin transaksi.
>
> Lalu saya pindah dari situ, beberapa lama kemudian dua direktur di situ
> ditangkap, yang satunya lolos karena emang boss bagian utama dari mata
> rantai, yg satunya dikorbankan karena anak buah ecek2. Kasus ini ada di
> koran bersama dua kasus besar lainnya yg serupa.
>
> Yg kita sering denger juga mafia/mata rantai di urusan tagih hutang
> perbankan, atau kasus2 Melinda Dee.
>
> Sektor di pertambangan kita sudah sering denger! Bahkan juga sektor CPO
> lantaran jadi sumber energi mata rantai mafia sudah terbentuk. Gara2 urusan
> dengan MNC pertambangan aku dibikin susah dan diomelin big boss melulu.
> Gara2 rantai mafia CPO sekarang ini aku kehilangan pekerjaanku, karena
> bossku yg sekarang ndak mau membela.
>
> Lha emangnya mata rantai sampah dari rumah sampe Bantar Gebang, nggak ada
> mafianya?
>
> Emangnya bisnis TKI nggak ada mafianya kerjasama dengan Depnaker, yg
> dinilai KPK berintegritas rendah itu?
>
> Emangnya bisnis haji nggak ada mafianya? Aku pernah terpaksa mesti
> ngurusin mereka, dan kena semprot lagi. KPK menempatkan Dep Agama dengan
> integritas terburuk.
>
> Dan lihatlah sekeliling parpol sudah membentuk kartel2nya, ini yg membuat
> aku kesel juga (secara urusan pribadi).
>
> Apalagi ormas2 di urusan hankam? Di daerah mereka sering clash. FPI itu
> contoh yg baik.
>
> Temenku PRD yg dulunya idealis jadi avonturir digunakan mafia oleh militer
> intel.
>
> Kedutaan2 kita tau sarangnya mafia, dan gimana Deplu kita? Akupun pernah
> dipermalukan oleh urusan duit Deplu ini. Alhasil diomelin di depan semua
> orang/dubes - karena mesti ada yg diomelin, lantaran kita melakukan hal yg
> benar.
>
> Pernah denger Mafia peradilan?
>
> Mafia, mata rantai konglomerasi, kartel, oligopoli, monopoli, fraud,
> korupsi, broker kasus, broker politik, itu semua bentuk2 konsentrasi
> penguasaan yg kadang2 kita sebut mafia. Disebut mafia, exactly karena
> memfasilitasi dan difasilitasi oleh kebijakan dan pola permainan, bagian
> dari sistem.
>
> Namanya pengalaman pribadi tentu saja terbatas dan subyektif. Tapi ini
> hanya contoh, yg aku bisa bikin novel, maksudnya saking panjangnya.
>
> Tapi kalau aku tulis panjang dan membosankan, ya mohon dirunut dong. Habis
> di situ kan minta dijabarkan.
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Ari <masarcon@gmail.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wed, 30 Nov 2011 05:02:25
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP
>
> mafia urusan tanah ini biasanya berkait dengan elit masyarakat dan
> melibatkan birokrat, intinya tarik menarik kepentingan antara banyak pihak,
> keluarga besar pemilik tanah, penjual tanah, elit masyarakat, birokrat,
> yang sama sama punya kepentingan dengan penguasaan tanah (yg dalam
> thesisnya marx dianggap kepemilikan atas modal). di masyarakat rural,
> faktor kepemilikan tanah adalah hal yang sangat penting.
>
> kalau di jaman dulu menurut mbak mia ada perubahan hukum, sehingga
> pemerintah yang dulunya support pengembangan lahan berbalik support
> kepemilihan lahan oleh pihak swasta (komersialisasi), untuk jaman sekarang
> tarik menarik kepentingannya ditambah lagi dengan faktor pemerintah yang
> saat ini mainannya pakai landasan konstitusi untuk mendapatkan hak
> penguasaan tanah dengan alasan kepentingan umum. kejadian mirip mbak mia
> juga terjadi di keluarga kami, mbak. dengan penyebab yang beda. menampung
> beberapa keluarga yang terkena banjir, dan diijinkan menempati petak tanah
> terluar di bantaran sungai, belakangan mereka tidak mau pindah dan
> menggerogoti lahan.
>
> itu soalan lain sih, tapi memang polanya tetap, mafia tanah tetap ada di
> semua jenis kepentingan tadi dari masa ke masa. mungkin sependapat dengan
> yg mbak mia sebut pola di negara TIP - mafia tanah dimasukkan dalam
> kelindan sistem. hanya saya masih kurang yakin, kalau di china, mafia nya
> dilokalisir dari sistem. apakah pola umumnya sedemikian.
>
> jadi ingat teman, yg temennya herni juga, yg kerap membahas konflik tanah
> di pulau Tanimbar.
>
> salah satu papernya :
> bayuni shantiko (2008) unfinished business : the customary land
> individualization in olilit village tanimbar islands
>
> salam,
> Ari
> status : mahasiswa
>
> <http://papabonbon.wordpress.com>
>
>
> 2011/11/30 <aldiy@yahoo.com>
>
> > Itu dulu sebagian pengalaman pribadi, nanti saya kirim satu jurnal yg
> > mendukung riset keberadaan mafia2 di negara TIP, yg menurut penulis
> > "difasilitasi" oleh negara!
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment