Advertising

Tuesday 29 November 2011

Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP

Benar, Mbak Mia.
Memang ada kolusi dengan mafia pada "KK" (Kesatria Kejawen). Dan, ini
berlangsung sejak terjadinya perang saudara di Majapahit yang bermula pada
1406 M. Bahkan kalau dirunut lebih tua lagi, KK tersebut tumbuh pada abad
ke-2 yaitu pada masa pembentukan negara Salaka Negara di Banten atas
prakarsa perwakilan India yang menikahi putri Kabuyutan Banten. Karena
hubungan Kabuyutan tersebut bermula ketika Raja di India Selatan dibawah Aji
Saka, makanya tahun Saka yang digunakan di Nusantara dipadankan dengan 1 S =
78 M, yaitu pada saat dinobatkannya Saka sebagai raja.

Perlu diketahui, semula Sunda itu dikaitkan dengan wilayah/tatar, makanya
dulu pulau-pulau di Indonesia dibagi menjadi Sunda Besar dan Sunda Kecil.
Jawa dikaitkan dengan peradaban bangsa yang artinya dilahirkan sebagai
manusia yang tercerahkan (ja = lahir, wa = terang, jelas, cerah); oleh
karena itu orang yang belum sadar disebut "ora Jawa"; orang pelit = ora
Jawa; orang yang tidak tahu aturan disebut "ora weruh jawane" (tidak
mengetahui jawanya), dan lain sebagainya.

Keturunan asing yang menyelusup ke kalangan elite itulah yang akhirnya
dikenal sebagai KK. Oleh karena itu, wajah-wajah KK ini ada yang memper
India, Cina, Arab atau Eropa. Dan, merekalah yang membunuh "ajaran Jawa"
yang notabene hendak ditegakkan kembali oleh SSJ.

Wassalam,

chodjim


----- Original Message -----
From: <aldiy@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, November 30, 2011 7:57 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP


> Satu model "mafia-kolusi" yang kudeteksi selama ini, sebelumnya minta maaf
> kepada temen2 dan khususnya Pak Chodjim. Mudah2an saya salah, tapi ini pun
> dikonfirmasi oleh temenku yg keluarganya bagian dari itu.
>
> Yaitu kelompok Ksatria Kejawen. Somehow, saya nggak bisa masuk ke inner
> circle ini, karena nggak punya trah, atau gayaku beda. Karena banyak
> orang2 lain bisa gabung (maksudnya suku lain, termasuk multinasional bisa
> masuk asal sifatnya mendukung, nggak melebihi ksatria). Aku kan suka
> diledekin tuhan aja nggak didengerin, hiksss...
>
> Contoh telak yg jadi tamparan buat saya yg naif ini, misalnya ada ksatria
> "menak" yg nggak becus kerja. Tetep diakomodasi digaji gede walaupun
> dicopot dari jabatannya. Sampe sekarang enak aja tuh menjabat jabatan
> tinggi dimana-mana tapi tetep nggak becus kerja...:-( Jumlah yg seperti
> gini ada banyak.
>
> Sebaliknya ada pola mengorbankan level terendah. Mereka mesti masuk
> penjara, yg tinggi selamat. Lalu di belakang layar keluarga pegawai rendah
> ini disantuni, pada urunan.
>
> Kupikir2, kenapa ya kelompok ksatria ini mbela mati2an ksatria no 1 yang
> suka bingung itu tuh, tapi yg no dua, dari suku lain bukan masuk grup, dan
> gayanya berbeda lebih bersinar hadir di lapangan - dijelek2in dan selalu
> dicari2 kesalahannya sampe saya sendiri pun pernah terkecoh?
>
> Ksatria Kejawen ini punya grup pandito/guru. Salah satunya, yg saya
> kagumi, pernah cerita ke saya, memang begitulah caranya. Seperti main
> wayang, yg satu ditancepin dulu (i.e. dikorbanin), yg lainnya dimaenkan
> oleh dalang. Saya pernah baca tulisan salah satu dalang istana, yg bikin
> aku geleng2 kepala - ternyata mereka menetapkan ksatria sejak dilahirkan.
> Bibit, bobot, bebet, bebet?
>
> Saya merasa negara kita nggak bakal bisa keluar dari siklus ini, kalau
> masih didominasi dg gaya kepemimpinan seperti ini. Kita ditunggu2 jadi
> pemimpin Asia, bahkan jaman dulu pun sebenernya Malaysia nurut saja kita
> jadi pemimpin. Tapi gimana jadi pemimpin di dunia progressif dengan pola
> kayak gini?
>
> Perubahan sosial sedang terjadi tapi saya belum bisa baca polanya. Biasa
> deh, telmi.
>
> Mana grup Nggladrah? Ndak berasa tuh. Silau sama para ksatria? Mereka lah
> yg membunuh SSJ.
>
> Salam
> Mia
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: aldiy@yahoo.com
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wed, 30 Nov 2011 00:03:41
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP
>
> Pak Muiz, soal Freeport mohon jangan ditanyakan ke angin yg lewat tapi ke
> Abdul. Kata Stiglitz sebenernya Indonesia bisa mendesak perubahan kontrak,
> misalnya 20-80 ketimbang 1%! Tapi Pemerintah RI ndak mau dengan alasan
> nanti cidera janji internasional dan citra FDI. Makanya saya bilang mbok
> ya Freeport saja yg volunteer merubah kontraknya gitu, toh secara present
> value mereka tetep untung!
>
> Waktu Lapindo lagi heboh bersamaan dg itu temenku mengabarkan lagi sibuk
> repo2 surat utang si anu utk biayain itulah.
>
> Solusi jangka pendek KPK, jangka menengah reformasi birokrasi dan tata
> kelola, yg menurut temenku di Pemerintahan, di atas kertas doang.
>
> Aku lagi kerjakan kebijakan polisentris. Setelah sentralistis,
> desentralisasi kita mesti teruskan dengan pola polisentris, yg mencegah
> pemusatan kekuasaan/sumber daya.
>
> Tapi sedihnya, orang pada bengong nggak pernah denger polisentris. Belum
> laku jualanku, tapi sebenernya itulah pola kebijakan yg sedang kita lalui,
> dan dicerminkan dengan pengelolaan secara adat. Sayangnya birokrat dan
> para pelaku lainnya nggak memperhatikan prinsip2 pengelolaan yg merupakan
> bagian dari pengelolaan multipihak.
>
> Sedihnya juga orang yg kukenal mempromosikan multipihak adalah bagian dari
> kroni multipihak!
>
> Sebagian tokoh NGO, mengusung multipihak atas nama keberpihakan pada
> rakyat atau comdev, tapi...gaya hidup mereka kok super mewah eklusif ya?
> atau di sisi lain langsung mengusung nama rakyat proletar. Di kedua pihak
> prinsip2 tata kelola atau akhlak mulia dilewatin! Duh kok sepi sekali
> dunia ini, kadang2....:-(
>
> Salam
> Mia
>
>
> Salam
> Mia
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Mu'iz, Abdul" <quality@posindonesia.co.id>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 29 Nov 2011 23:36:38
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP
>
> Di antara mafia2 di negara TIP, yang dahsyat adalah pengelolaan explorasi
> sumberdaya alam, tambang emas di papua oleh freeoport itu kontraknya
> berapa puluh tahun ya ? Sejak era Soeharto ada mafia barkeley lha rezim
> sudah berganti2 kok kontraknya gak pernah disentuh ? Mosok kita tidak
> punya ilmuwan atau teknokrat andal yang mampu mengexplorasi tambang emas
> di negeri sendiri konon cadangan emas di papua kalau dapat dikelola
> sendiri, kita tidak perlu terbelit hutang, itu baru sektor tambang emas,
> belum lagi minyak (emas hitam), lha Lapindo itu bagaimana skenario
> solusinya ?, siapa aktor mafianya ?
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: aldiy@yahoo.com
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 29 Nov 2011 23:21:37
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Mafia di negara TIP
>
> Kata temen kantor, aku selalu berani, keras kepala dan suka kelewat naif.
> Boss nggak mbela diriku, wong dia bagian dari komplotan! Malah aku
> dipandang sebagai ancaman. Temenku pun mengajukan bukti2 konkrit. Setelah
> itu kita bedol deso, ada 12 orang keluar. Sebelumnya selalu ada high
> turnover, memperlihatkan bahwa mata rantai ini sudah kronis dan menahun.
>
> Apa yg kuperjuangkan ttg good governance, secara telak ditamparkan balik
> oleh temenku, supaya aku jangan kelewat naif.
>
> Bagaimana Arcon? Sistem mafia diakomodasi, dan sekarang makin mengental di
> oligarki birokrat, perusahaan dan parpol, lengkaplah peran tiga kekuatan
> pemerintah, bisnis dan CSO di negara kita. Dan siapa yang dilokalisir?
> Orang2 yg pingin kerja secara baik2, professional dan ber-etika.
>
> Salam
> Mia
> ________
>
> Gara2 rantai mafia CPO sekarang ini aku kehilangan pekerjaanku, karena
> bossku yg sekarang ndak mau membela.
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment