Advertising

Saturday 4 June 2011

Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan aturan berpakaian melanggar HAM?

Alih-alih mempromosikan "Syariah" untuk pencegahan HIV/AIDS,
tampaknya malah sebaliknya.

Masalahnya, turis-turis Arab yang datang ke Bopunjur itu
dilegitimasi oleh "Syariah" melalui fatwa-fatwa ulamanya.
Ikuti saja diskusi tentang nikah misyar, nikah friendly,
masing-masing punya landasan fatwa,
semua persyaratan nikah dipenuhi.

Justru "syariah" model begini mempersulit pencegahan penyebaran HIV/AIDS!

Apalagi malah cuma berandai-andai ......

2011/6/4 donnie damana <donnie.damana@gmail.com>

>
>
> Nah.. abah sudah mencontohkan sendiri logika menggantang asap abah...
>
> Berandai-andai yang tak pasti hanya untuk mencari pembenaran.
> Sayang sekali masih ada ulama ignoran seperti abah, dan sepertinya merasa
> hebat jika bisa melakukan pembodohan pada umatnya..
>
> :D
> *prihatin
>
>
> On Jun 4, 2011, at 5:03 PM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
>
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: <fwiwaha@yahoo.com>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Saturday, June 04, 2011 6:07 PM
> > Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> aturan
> > berpakaian melanggar HAM?
> >
> >
> >> Kalo makan daging2an wajar kalo syahwatnya tinggi. Krn takut dicambuk,
> >> mending ke puncak bogor jabar.
> >
> ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> > HMNA:
> > Kalau dapatnya HIV di puncak atau di barat sono, maka itu HIV import
> dong,
> > jadi datanya perkiraan rendah 0.037%
> > dan perkiraan tinggi 80.000/27.000.000 = 0.29%, itu tidak valid dong,
> bisa
> > jadi yang 0.037% - 0.29% itu HIV import semua. Jadi mesti jelas siapa itu
>
> > yang mengidap HIV, yang suka jajan di luar negeri berapa, yang belum
> pernah
> > pergian, misalnya orang udik berapa, maka di situ kelihatan pengaruhnya
> > hukum Syari'ah.
> >
> |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> >
> >>
> >
> >
> > Kinyis2.. Dari rt-rw-lurah-camat kebagian devisa kinyis2 dr wong arab yg
> > seneng ngontrak sawah di bogor sepetak. Kalo bisa, dr rt sampe camatnya
> dulu
> > di gebuk..
> >>
> >> Wasalam
> >> Sent from my BlackBerry®
> >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >>
> >> -----Original Message-----
> >> From: donnie damana <donnie.damana@gmail.com>
> >> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Date: Sat, 4 Jun 2011 11:15:44
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> >> aturan berpakaian melanggar HAM?
> >>
> >> Perkiraan rendah 0.037%
> >> Tapi bisa juga: 80.000/27.000.000 = 0.29%
> >>
> >> Bandingkan di Indonesia tahun 2007
> >> (http://www.undp.or.id/factsheets/2007/MDG%20HIV%20Nov2007.pdf),
> perkiraan
> >> angka kasus HIV nya antara 169.000-216.000. Kalo populasi indonesia
> >> dihitung kasar 234 juta
> >> (http://www.indexmundi.com/indonesia/population.html)
> >>
> >> Perkiraan rendah: 169.000/234.000.000= 0.072%
> >> Perkiraan tinggi: 216.000/34.000.000= 0.635%
> >>
> >> Dengan catatan, sebagian besar kasus penularan lewat hubungan seks
> terjadi
> >> di Papua dan penularan HIV di luar papua di dominasi oleh penularan oleh
>
> >> penggunaan narkoba suntik. Apa mau mencambuki orang2 papua?
> >>
> >>
> >> Meskipun, keliatan Indoneisa proporsi HIV lebih besar dari arab saudi,
> >> tapi bedanya nggak jauh-jauh amat dengan Arab Saudi, keduanya masih
> >> dibawah 1% kasusnya. Lagian sistem pelaporan HIV di Indonesia lebih
> baik,
> >> indikatornya laporan UNAIDS tentang HIV di Indonesia lebih lengkap
> >> dibandingkan laporan HIV arab saudi. Jadi nggak jamin bahwa masalah HIV
> di
> >> Arab lebih baik karena pake hukum syariah. Bisa jadi kondisinya lebih
> >> buruk karena hukum syariah bikin orang takut melaporkan dan pemerintah
> >> malu melaporkan..
> >> Akhirnya.. menyimpan kotoran dibawah karpet :(
> >>
> >> :D
> >>
> >>
> >> On Jun 4, 2011, at 9:48 AM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
> >>
> >>> Refleksi:
> >>> 10.000/27.000.000 x 100 % = 0,037 %
> >>> Saya tidak mengatakan terbebas dari HIV/AIDS, melainkan: Syari'at Islam
>
> >>> yang memberikan sanksi dera 100 kali cambukan dan rajam secara terbuka
> di
> >>> depan umum bagi pezina liar, itulah cara paling efektif melawan
> >>> penyebaran HIV/AIDS tanpa mengeluarkan dana.
> >>> Ulangi:
> >>> cara paling efektif melawan tanpa dana.
> >>>
> >>> Now, the government is opening up. In June, the Ministry of Health
> >>> announced that more than 10,000 from 27 million people in Saudi Arabia
> >>> were H.I.V.-positive or had AIDS, including nearly 600 children. The
> >>> numbers appear to show a significant increase in infection over 2004,
> >>> when 7,800 cases were reported, and 2003, when 6,700 cases were
> reported.
> >>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
> >>>
> >>> ----- Original Message -----
> >>> From: "Dwi Soegardi" <soegardi@gmail.com>
> >>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >>> Sent: Saturday, June 04, 2011 11:18 AM
> >>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> >>> aturan berpakaian melanggar HAM?
> >>>
> >>> kayak klaim Apple Macintosh aman dari virus dan malware :-)
> >>> baru-baru ini kebobolan, dan penggunanya ngga tau mesti ngapain :-(
> >>>
> >>> ini tentang HIV di Saudi
> >>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
> >>> Saudi Arabia Begins to Face Hidden AIDS Problem
> >>> Published: August 8, 2006
> >>>
> >>> di Iran
> >>> http://www.payvand.com/news/09/feb/1346.html
> >>> Iran: HIV/AIDS - More Than a Social Taboo
> >>> Iran's latest official statistics show that more than 18,000 people in
> >>> the country are infected with the HIV virus - but the real number
> >>> could be far higher.
> >>>
> >>> Semakin ditutup-tutupi, semakin menjadi-jadi lho .....
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment