Advertising

Tuesday 7 June 2011

RE: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam

 

Memangnya apa sih makna dari "Pandangan Hidup?" .
Bila "gak boleh memaksakan" seperti pak KM bilang, berarti tiap orang
bisa dan boleh punya pandangan hidupnya sendiri2 ya ? Seperti pak Adian,
dasar negaranya Pancasila tapi pandangan hidupnya bukan Pancasila...

-Ning

-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Kartono Mohamad
Sent: Tuesday, June 07, 2011 2:58 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
Hidup Umat Islam

Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda tapi gak boleh memaksakan agar
orang lain mengikuti pandangan hidup seseorang.
Sent from my BlackBerry(r)
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 7 Jun 2011 04:53:38
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
Hidup Umat Islam

Menurut artikelnya apa beda dasar dan pandangan hidup? (Blum baca)
Salam$
Mia
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Ari" <masarcon@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 7 Jun 2011 04:26:12
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
Hidup Umat Islam

Adian sih nerima pancasila jadi dasar negara. Tapi dia gak setuju,
pancasila jadi pandangan hidup bangsa indonesia.

Bertabrakan dengan agama, katanya

salam,

Ari
- status : pelajar -

-----Original Message-----
From: "Kartono Mohamad" <kmjp47@indosat.net.id>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 7 Jun 2011 01:35:47
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
Hidup Umat Islam

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Kalau gak mau terima, ya jangan
jadi warga negara RI. Pindah ke Arab Saudi atau bikin negara sendiri
bersama yg sepaham. Jangan $endua karena itu = m$unafik.

KM

Sent from my BlackBerry(r)

powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----

From: "Yudi Yuliyadi" <yudi@geoindo.com>

Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Date: Tue, 7 Jun 2011 08:21:26

To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
Hidup Umat Islam

Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam

Jakarta (voa-islam) - Dalam pandangan Adian Husaini, isu negara Islam
itu

sebenarnya tidak penting. Yang terpenting adalah apakah umat Islam
sekarang

ini bisa menjadikan negeri muslim ini sebagai negeri yang baldatun

thoyyibatun warrabbun ghafur, negeri yang dibawah naungan ridho Ilahi.

"Saya tidak bicara label negara Islam. Yang jelas, dengan Pancasila
sebagai

dasar negara, telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada umat
Islam

untuk menjalankan agamanya dan membangun negeri ini, negeri muslim yang

besar," kata Adian saat dijumpai disela-sela acara diskusi di Jakarta.

Ketika ditanya, apakah Pancasila sudah final? "Saya tidak suka dengan

kata-kata final atau tidak final. Sebab, saya khawatir Pancasila akan

disamakan dengan wahyu. Yang diperlukan sekarang ini bukanlah penguatan

Pancasila, tapi mendudukkan Pancasila secara tepat dan proporsional
serta

menfasirkannya secara benar pula, seperti yang dimaui oleh para perumus

Pancasila itu sendiri. Namun ironisnya, Pancasila telah diselewengkan
sejak

masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi," jelas Adian.

Yang harus dirumuskan dari Pancasila, kata Adian, adalah mendudukan

Pancasila sebagai dasar negara, tapi jangan menarik Pancasila ke hal-hal

yang berlebihan, seperti Pancasila sebagai pandangan hidup. Bukankah
dalam

setiap agama, punya konsepnya masing-masing tentang pandangan hidup.
Karena

itu, jangan mencari konsep tuhan, alam dan moral menurut Pancasila.
Dalam

Islam sendiri, punya konsep Ketuhanan, begitu juga dengan Kristen.

"Ya sudah biarlah Pancasila diletakkan sebagai dasar negara, dimana
komponen

bangsa memahami Pancasila menurut pemahamannya masing-masing. Lalu pada

level kenegaraan, mereka berjuang secara konstitusional," jelas Adian.

Kenapa Anda mengatakan Pancasila tidak bertentangan dengan Islam?
Dijawab

Adian, karena memang, Pancasila dari awal disepakati oleh para tokoh

nasionalis maupun tokoh Islam. Tokoh Islam Muhammad Natsir tahun 1954

mengatakan, Pancasila tidak bertentangan dengan Islam.

"Yang diprotes kemudian oleh tokoh Islam pada masa Orla dan Orba adalah

penafsiran yang menyuimpang dari Pancasila, misalnya Pancasila
ditafsirkan

secara Nasakom, dimana Pancasila justru mengakomodir komunisme. Hal
itulah

yang tidak bisa diterima oleh tokoh Islam. Jadi, bukan Pancasilanya,
yang

tidak bisa diterima, tapi ketika Pancasilan dijadikan sebagai worldview
atau

rumusan kehidupan. Tidak bisa, konsep ketuhanan dirumuskan oleh
Pancasila.

Dan sudah pasti, akan bertabrakan dengan konsep agama, terutama Islam,"

papar Adian.

Harusnya Pancasila, lanjut Adian, tidak masuk ke wilayah worlview itu.

Sebab, worldview itu wilayahnya agama. Karena itu, jangan jadikan
Pancasila

sebagai landasan moral atau perilaku. Dikhwatirkan menjadi bias dan

menimbulkan kebingungan. Orang yang berilaku menurut Pancasila akan

bertabrakan dengan Islam. Mengingat Islam sendiri sudah punya konsep

perilaku.

Pancasila Toghut?

Kelompok Islam tertentu memahami Pancasila sebagai toghut. Bagaimana
dalam

pandangan Adian? "Saya bisa memahaminya, karena itu merupakan pemahaman
yang

panjang terhadap penyalahgunaan Pancasila itu sendiri. Saya sendiri

menggunakan perspekstif Kasman Dimedjo, yang mengatakan Pancasila tidak

bertentangan dengan Islam. Pancasila memberikan kesempatan kepada umat
Uslam

untuk berjuang menjalankan agamanya."

Dengan Pancasila, lanjut Adian, umat Islam tidak dilarang untruk membaca
Al

Qur'an, menjalankan shalat, zakat dan sebagainya, bahkan sampai
menerapkan

syariat Islam, seperti di Aceh. Di Aceh, orang yang menjalan syariat
Islam

apakah akan dianggap melanggar pancasila? Tentu tidak.

Menurut Adian, Piagam Jakarta adalah dokumen resmi, yang ditegaskan
dalam

dekrit Presiden 5 Juli 1959 oleh Bung Karno. Adapun dekrit itu merupakan

satu kesatuan dengan Konstitusi UUD 1945. Setelah dekrit tersebut
berlaku,

banyak produk per-Undang-undangan di Indonesia yang konsdirennya mengacu

pada Piagam Jakarta. Misalnya, berdirinya IAIN (Penpres no 11 tahun
1960).

"Piagam Jakarta tidak pernah dipersoalkan. Tapi begitu masuk Orde Baru,

banyak pihak yang alergi, mereka takut jika umat Islam menjalankan
syariah.

Padahal, jika umat Islam menjalankan syariah, sesungguhnya dijamin oleh

konstitusi. Walaupun tidak secara eksplisit tujuh kata dicantumkan lagi,

tapi yang jelas dekrit itu mengakomodir Piagam Jakarta," tukas Adian.

Dengan demikian, secara operasional, Pancasila akan dijadikan acuan

membentuk perundang-undangan, baik di bidang ekonomi, politik, maupun

keagamaan. Sebagai contoh, melarang Ahmadiyah, tentu tidak melanggar
ataupun

bertentangan dengan Pancasila. Hal inilah yang terus diperjuangkan
kelompok

liberal untuk mencabut pasal penodaan agama (PNPS tahun 1965) karena

dianggap bertentangan dengan Pancasila.

Dikarenakan Pancasila yang sekarang mengacu pada rumusan Dekrit Presiden
5

juli 1959, maka berarti tidak boleh ada peratuaran perudangan-undangan
di

Indonesia yang bertentangan dengan syariah. "Kita bukan kembali pada
rumusan

Pancasila 18 Agustus ataupun 1 Juni, tapi 5 Juli 1959. Jadi tanggal 1
Juni

itu bukan kelahiran Pancasila, tapi hari pidato Bung Karno di BPUPK.

Kelahiran Pancasila adalah pada tanggal 18 Agustus 1945, dan diterima
resmi

secara nasional oleh komponen bangsa.

Tokoh Reformasi Acak-acak Pancasila

Sementara itu dikatakan Pengamat politik dan budayawan Betawi Ridwan
Saidi

menegaskan, ketika ditanya perlukan umat Islam mendirikan negara Islam?
Kata

Babe- begitu ia akrab disapa, kita harus kembali pada UUD 45 dulu, agar

negara ini kembali normal keadaannya.

"Jangan ada ide-ide yang lain dulu. Karena dengan perubahan yang
dilakukakan

oleh reformasi ini menjadi tidak karuan, Jadi kita nggak perlu bicara
negara

Islam itu dulu, Kita bicara UUD 45 yang asli," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, Yang menjadi masalah UUD 45 ini diacak-acak oleh
reformasi,

Pancasila itu sendiri disingkirkan oleh tokoh reformasi. Mereka itu
tiada

lain SBY, Amin Rais, Abdurrahman Wahid. Mereka inilah yang menyingkirkan

Pancasila. Tapi kemudian ingin mengaktfkan lagi.

"Sudahlah jangan buang-buang waktu. Jangan kita hina-hina Pancasila.
Sebab,

Pancasila itu juga karya ortu kita dulu. Jangan Islam diadu-adu. Islam
itu

sudah luhur. Yang jadi soal, Pancasila itu disepak. Mereka buat

per-undang-undangan yang liberal,"tandasnya

Dikatakan Ridwan Saidi, Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bersandarkan pada
Piagam

Jakarta, yang kemudian melahirkan UUD 45. Tapi lagi-lagi, UUD 45
diacak-acak

oleh komplotan Amin Rais dan Abdurrahman Wahid, yakni UUD 45 yang

diamandemen. Akibatnya, hancurlah negara ini. Sekarang, ada upaya untuk

mengaktifkan lagi Pancasila. Yang jelas, umat Islam punya garis yg
tegas,

setia pada negara ini, karena sejak awal umat Islam ikut mendirikan
negara

ini. Desastian

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/06/06/15157/adian-husaini
-pan

casila-bukan-pandangan-hidup-umat-islam/

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment