Advertising

Thursday 16 June 2011

[wanita-muslimah] Kamus bahasa

 

Bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak 1970-an. Awalnya istilah-istilah
dalam bahasa gaul itu untuk merahasiakan isi obrolan dalam komunitas
tertentu. Tapi karena sering juga digunakan di luar komunitasnya, lama-lama
istilah-istilah tersebut jadi bahasa sehari-hari.

Kita pasti sering mendengar istilah-istilah gaul seperti cupu, jayus, atau
jasjus, dan sebagainya. Bahkan mungkin kita sendiri sering menggunakannya
dalam obrolan sehari-hari dengan teman-teman. Sebagai anak gaul, ya kita sih
senang-senang saja menggunakan kosakata barn yang enggak ada dalam *Kamus
Besar Bahasa Indonesia*. Paling- paling guru bahasa Indonesia atau orangtua
kita saja yang agak risi kalau kebetulan mereka mendengarnya.

Seharusnya mereka enggak perlu merasa terganggu mendengar bahasa gaul remaja
zaman sekarang. Toh di saat mereka muda dulu, mereka juga punya bahasa
gaulnya sendiri. Iya, bahasa gaul enggak hanya muncul belakangan ini saja,
tapi sudah muncul sejak awal 1970-an. Waktu itu bahasa khas anak muda itu
biasa disebut bahasa prokem atau atau bahasa okem. Salah satu kosakata
bahasa okem yang masih sering dipakai sampai sekarang adalah "bokap".

Bahasa okem awalnya digunakan oleh para preman yang kehidupannya dekat
sekali dengan kekerasan, kejahatan, narkoba, dan minuman keras.
Istilah-istilah baru mereka ciptakan agar orang-orang di luar komunitas
mereka enggak mengerti. Dengan begitu, mereka enggak perlu lagi
sembunyi-sembunyi untuk membicarakan hal negatif yang akan maupun yang telah
mereka lakukan.

Karena begitu seringnya mereka menggunakan bahasa sandi mereka itu di
berbagai tempat, lama-lama orang awam pun mengerti yang mereka maksud.
Akhirnya mereka yang bukan preman pun ikut-ikutan menggunakan bahasa ini
dalam obrolan sehari-hari sehingga bahasa okem tidak lagi menjadi bahasa
rahasia. Kalau enggak percaya, coba deh tanya bokap atau nyokap kita, tabu
enggak mereka dengan istilah mokal, mokat, atau bokin. Kalau mereka enggak
mengerti artinya, berarti di masa mudanya dulu mereka bukan anak gaul.

Dengan motif yang lebih kurang sama dengan para preman, kaum waria juga
menciptakan sendiri bahasa rahasia mereka. Sampai sekarang kita masih sering
kan mendengar istilah "bencong" untuk menyebut seorang banci? Nah, kata
bencong itu sudah ada sejak awal 1970-an juga, ya... hampir bersamaan deh
dengan bahasa prokem. Pada perkembangannya, konon para waria atau banci
inilah yang paling rajin berkreasi menciptakan istilah-istilah baru yang
kemudian memperkaya bahasa gaul.

Kosakata bahasa gaul yang berkembang belakangan ini sering enggak beraturan
alias enggak ada rumusnya. Sehingga kita perlu menghafal setiap kali muncul
istilah baru. Misalnya untuk sebuah lawakan yang enggak lucu, kita biasa
menyebutnya garing atau jayus. Ada juga yang menyebutnya jasjus. Untuk
sesuatu yang enggak oke, biasa kita sebut cupu. Jayus dan cupu bisa dibilang
kosakata baru.

Ini berbeda dengan bahasa okem dan bahasa bencong yang populer di tahun
1970-an. Misalnya, kata bokap dan bencong merupakan kata bentukan dari kata
bapak dan banci.

*Ada rumusnya*

Ada banyak ragam bentukan bahasa gaul. Berikut ini penjelasan singkat
beberapa metode atau rumus dalam membentuk atau memodifikasi kata.

- Tambahan awalan *ko*.

Awalan *ko* bisa dibilang sebagai dasar pembentukan kata dalam bahasa okem.
Caranya, setiap kata dasar, yang diambil hanya suku kata pertamanya. Tapi
suku kata pertama ini huruf terakhirnya harus konsonan. Misalnya kata
preman, yang diambil bukannya *pre* tapi *prem*. Setelah itu tambahi awalan
*ko*, maka jadi *koprem*. Kata *koprem* ini kemudian dimodifikasi dengan
menggonta-ganti posisi konsonan sehingga prokem. Dengan gaya bicara anak
kecil yang baru bisa bicara, kata prokem lalu mengalami perubahan bunyi
menjadi okem.

Contoh lainnya:
Mati - komat (ko+mat) - mokat
Bini - kobin (ko+bin) - bokin
Beli - kobel (ko+bel) - bokel
Bisa - kobis (ko+bis) - bokis

Dengan metode yang sama, waria di Jawa Timer mengganti awalan *ko* dengan *
si*

- Kombinasi e + ong

Kata *bencong* itu bentukan dari kata banci yang disisipi bunyi dan ditambah
akhiran *ong*. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan *e*. Huruf
vokal pada suku kata kedua digani *ong.*

Contoh lain:

Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana - menong

Ada juga waria yang kemudian mengganti tambahan *ong* dengan *es* sehingga
bentukan katanya

Banci - bences
Laki - lekes

Tambahan sisipan *Pa/pi/pu*

Setiap kata dimodifikasi dengan penambahan *pa/pi/pu/pe/po* pada setiap suku
katanya. Maksudnya bila suku kata itu bervokal *a*, maka ditambahi *pa*,
bila bervokal *i* ditambahi *pi*, begitu seterusnya.

Contoh:

Mati - ma (+pa) ti(+pi) - mapatipi
Cina - ci (+pi) na (+pa) - cipinapa
Gila - gi (+pi) la(+pa) - gipilapa
Tilang - ti (+pi) la(+pa)ng - tipilapang

Bahasa gaul dengan bentukan kata macam ini rasanya merepotkan. Memang sih
sebagai bahasa sandi atau bahasa rahasia mungkin cukup ampuh. Tapi enggak
praktis. Bayangkan saja sebuah kata yang tadinya terdiri dari dua suku kata
jadi empat suku kata. Jadi terlalu panjang mengucapkannya.

- Sisipan *in*

Pernah dengar istilah *lines*? Lines itu artinya 'lesbi'. Rumusnya, setiap
suku kata pertama disisipi *in*. Kata les-bi disisipi -in jadi 1(in)es
b(in)I = linesbini. Biar gampang sering disingkat jadi lines saja.

Contoh lain:
Banci - b(in)an-c(in)i - binancini
Mandi - M(in)an-d(in)i -- Minandini
Toko - t(in)o-k(in)o - tinokino
Homo - h(in)o-m(in)o - hinomino

Contoh-contoh di atas bisa dibilang pembentukan kata yang beraturan. Ada
juga bentukan kata yang enggak beraturan, jadi enggak bisa dibikin rumusnya.
Misalnya kata *cabut* yang kemudian jadi *bacut*. Artinya pergi atau
berangkat. Bisa juga diartikan lari atau kabur bila diucapkan dengan
intonasi tinggi dan panjang (Cabuuut...!). Susah kan, menghubung-hubungkan
kata pergi, berangkat, lari, atau kabur dengan kata cabut. Contoh lainnya
kata *kece* untuk cantik. Coba deh dikutak- katik, siapa tahu bisa dibuatkan
rumusnya.

Istilah dalam bahasa gaul sekarang ini kayaknya cenderung ke arah yang
enggak beraturan itu atau dengan menyingkat kata

Misalnya kalau kita mendengar ada orang yang bilang "macan tutul di Gedung
MPR, pamer paha di jalan tol" tentu itu bukan menunjukkan arti sebenarnya.
Enggak ada macan tutul di MPR dan enggak ada cewek-cewek pakai rok mini di
jalan tol. Tapi maksud dari kalimat tersebut: "macet total di depan Gedung
MPR dan padat merayap tanpa harapan di jalan tol".

*Masuk KBBI*

Bahasa gaul rupanya enggak cuma menarik buat para penggunanya, tapi juga
menarik untuk diseminarkan. Buktinya kira-kira setahun yang lalu pernah
digelar acara diskusi "Bahasa Slang, Bahasa Gaul dalam Dinamika Bahasa
Indonesia dan Bahasa Asing" di Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas). Yang jadi pembicaranya, antara lain, seniman Remy Silado dan
Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono.

Pak Dendy bilang, bisa saja istilah-istilah gaul dicantumkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang akan diterbitkan pada tahun 2008. Di
samping itu, Pusat Bahasa Depdiknas pun akan mengeluarkan KBBI yang hanya
memuat istilah-istilah baku. Dengan kata lain, kalau inisiatif Pak Dendy ini
terlaksana, tahun 2008 nanti akan ada dua versi KBBI. Salah satunya akan
mencantumkan istilah-istilah gaul. Kayaknya rencana Pusat Bahasa
mencantumkan istilah gaul dalam KBBI bukan omong kosong. Indikasinya sudah
kelihatan kok. Beberapa bulan lalu lembaga ini pernah merilis tentang
asal-usul istilah gaul. Dari istilah *nih ye, memble, kece, bo, nek, jayus,
jaim*, sampai *gitu loh* Hebat kan mereka bisa menemukan siapa saja orang
pertama yang menciptakan/menggunakan atau memopulerkan istilah-istilah
tersebut. Nah, kita masih ada waktu setahun lebih untuk menciptakan
istilah-istilah baru untuk dicantumkan dalam KBBI.
Kongkow : Nongkrong (dipakai untuk melakukan aktifitas kumpul-kumpul bareng
temen-temen)
Ngastik : Nggak asik (dipake buat mengungkapkan sesuatu yang tidak enak
dirasa, didengar, dan diliat)
Lonte : Pelacur
Poskul : Pulang sekolah (kadang juga berlaku buat menyatakan pulang kantor)
SMS= suka sama suka
sodokur= sodara
Titi kamal= hati2 kalau malam
balon= bakal calon
bekibolang= belok kiri boleh
brondong= lebih muda
brownis= brondong manies
cemat= cewe matre
cemen= gak ada nyali
CDMA= cape deh males ah
cileduk= cinta lewat dukun
Dedi dores= dengan dirinya doa restu
ember= iya (benar/setuju)
gahom= gagah homo
Gorda : gorila darat (khusus buat orang yang mukanya jelek banget!!)
Back ground : Back = belakang Ground = Genderuwo (coba Loe artiin sendiri)
Lekong : Banci kaleng
Mawar : mau
Sangs : kepengen
Suamsuam kuku : Suamiku
Ngemeng : Ngomong/bicara
Titi Dj : aTi aTi Di Jalan
ToMingSe :Tolong Mingkem Sedikit (Halah..!!)
Tayamul : Lumayan
HandyCam : Makan pake tangan
Gancet : Ngesex
JabLuk : Jablay Buluk
Dagadu: matamu
Udin petot: udara dingin pengen ng**tot
Sokam: Rokok 234
Jokul: Jual
Dokat: duit
Gara: Kaga/ngga/tidak
Dae: Ada
Mokad: ma*pus/mod4r/mati
Kobam: Mabok
Ngelonjor : ngelamun jorok
Sekwilda : sekitar wilayah dada
Boker : Buang air besar
Bobi : botak biadab
japak=jablay pakuan...
pasutri=pasukan suami takut istri
cimut=ciuman maut
kamsut(kemek)=makan
chiba=china b*b*
sunge=sunda ngehek
hasem=belom ngerokok
skull=sekolah
kull=kuliah
ngondoy=turun
Meneketehe : Mana Aku tau
Kemsi : Kemek siang (makan siang)
Parno : Paranoid
Sherina : Serius na
Marsyanda : Masa oloh serius na
Tp : tebar pesona
Gaptek : gagap teknologi
Neting : Negatif Thinking
Doror : Double eror
Tajir : Orkay (orang kaya)
jadul : jaman dulu
Ciamik : bagus
Cingcay lah : lumayan lah
Jarpul : jarang pulang
SMP : sehabis makan pulang
Capcus : cabut (pulang/pergi)
Macacci : masa sih
Makaci : terimakasih
Bapuk : jelek/buluk
Caur : ancur
Gazebo : Gak zelas bo
Nembak : menyatakan cinta
Jadian : pacaran
pet cang tai : capek (halah...)
Tase : bermesraan
Tababmerematahua : (udah yang palng jelek!)
AA Gym GTL : agak agak gimana gitu loh!
OMG : oh my god!
Siting sob (giting, alias sinting sob!)
Bokis : bohong
Jorki : Joker (jorok)
Pewe : Posisi (Wu)enak
Songong : belagu
Pecun : perek culun
Jancok : Bajingan
Sotoy = Sok tau!!
STW = Setengah Tua..
Brokap = Berapa
Ogut Suping = Aku Pusing...
*Sipang Ronggeng = Pisang Goreng*
Garada Edokat = gara2 ga ada duit
Titi Dj = ha*TI *ha*TI *Di *J*alan
Freak abis
Yang pake (CH) Nich, tuch, ach, dsb
So What
Cuapek deh
pecun
gitu loh
cemen (cacat mental)
cubrut (payah)
wales (selaw = santai)
Sumpiegh (bikin males aja nih kalimat!)
compeng (konstanta)
Yiuuuuuk..
Yu.. Ya.. Yuuuuk.. (banci banget!!)
OMG (Oh My God!) biasanya orang2 sok yg nyebut ini
Sumpe Loe??
Prikitiw (apa sih maksudnya?!!!)
Secara (halah... sok gaul bangt!)
PDA (plis dong Ah!!) Cuma bangsa banci yg nyebut kata ini
Maksud loe
So why, gtl,
Gimana.. gitu
STDL : sotoy deh loe <-- sok tau deh loe (NAjiss... ngocol banget
bahasanya!!) panamas=papa naik mama senang Akika = Aku
Tinta = Tidak
Bisikan = Bisa
IKAN HIU IKAN CUCUT, YUUK LANJUUT! ^^;
JANGAN GILE DOOONK!!!
Begindaaaaaang = Begitu
Belalang = Beli
Belenjong = Belanja
Beranak Dalam Kubur = Berak
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Cumi = Cium
Diana = Dia
Endaaaaaaaaaang = Enak
Gilingan = Gila
Hamidah = Hamil
Hima Layang = Hilang
Jali-Jali = Jalan-Jalan
Jayus = joke-garing
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Kawilarang = Kawin
Kesindaaaang = Kesini
Kemindang = Kemana
Kencana = Kencing
Kepelong = Kepala
Kesandro = Kesana
Krejong = Kerja
Lambreta = Lambat
Lapangan Bola = Lapar
Maharani = Mahal
Makarena = Makan
Maluku = Malu
Mandole = Mandi
Mataram = Mati
Mawar = Mau
Merekah = Marah
Minangan = Minum
Motorola = Motor
Mukadima = Muka
Mursida = Murah
Nanda = Nanti
Naspro = Nasi
Organ = Orang
Organ Tunggal = Orang Tua
Pere = Perempuan
Pertiwi = Perut
Piur = Pergi
Rambutan = Rambut
Sastra = Satu
Sekong = Sakit
Sepong = Siapa
Sirkuit = Sedikit
Soraya Perucha = Sakit Perut
Tinta = Tidak

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment