Abah HMNA : Maksudnya Shiaulim (Shaolin) tidak punya wilayah, yaitu wilayah di mana Shiaulim Pay mempunyai kedaulatan atasnya. Itu hanya merupakan vihara, tidak punya wilayah kedaulan di luar vihara, tidak berbeda dengan yang lain-lain seperti Butong Pay, Thian San Pay, Hwa San Pay, Gobi Pay, Kun Lun Pay, Kaypang Pay..
Abdul Mu'iz : nah itu dia, Ibrahim kan juga terbatas pada komunitas atau pengikut yang beriman pada Ibrahim saja ? Tidak berarti komunitasnya berikut wilayah tempat bermukim akan otomatis menjadi wilayah berdaulat lantas disebut negara kan ?
Abah HMNA : Dari mana Pak Abdul Muiz mendapatkan informasi bahwa Hajar (Hagar) itu budak HITAM ?
Abdul Mu'iz : weleh, abah pura-pura tidak tahu ayat perjanjian lama yang menyebutkan bahwa siti hagar adalah budak ? Coba Abah baca kitab kejadian, ada di situ disebutkan budak hajar. Semoga tidak tebang pilih :)
Abah HMNA : Saya menulis Ibrahim sama dengan Musa yaitu keduanya sebagai pemimpin spiritual ummatnya dan pemimpin sebagai kepala negara atas ummat/rakyatnya yang masing-masing punya wilayah kedaulatan, Ibrahim punya wilayah kedaulatan atas sebagian (bukan seluruhnya) dari Kan'an dan Musa punya wilayah kedaulatan di Padang Gurun selama 40 tahun hingga wafatnya. Mengenai Musa sebagai pemimpin spiritual sekaligus sebagai kepala negara, ini saya copas dari bawah: Selama 40 tahun Musa memimpin komunitas di wilayah yang luas di padang gurun, bukan hanya sekadar mengurus yang berhubungan dengan hal spiritual ummatnya, tetapi sebagai kepala negara atas ummat/rakyatnya. Berperang dengan bangsa yang berbatasan dengan padang gurun wilayahnya. Punya hukum yang harus ditaati ummat rakyatnya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.
Abdul Mu'iz : itulah kesalahan abah, hanya berbekal info bahwa Ibrahim punya tuntunan tauhid pada para pengikutnya dan Musa memberlakukan hukum taurat kepada pengikutnya sudah abah simpulkan berwilayah dan berdaulat. Lha apa bedanya bhiksu yang menghukum murid (pengikutnya) dalam wilayah vihara shaolin sesuai aturan internal budha termasuk juga punya otoritas menolak perintah kaisar dan siap menghadang atau berhadapan dengan tentara kaisar. Apakah lantas bhiksu itu akan menyandang kepala negara ?, apa bedanya pimpinan pondok pesantren menghukum santri (pengikutnya) yang melanggar peraturan pondok atau mengeluarkan fatwa jihad mengangkat senjata pada kolonial penjajah, apakah lantas kyahi selaku pemimpin pesantren menyandang kepala negara ?
Nah kalau komunitas shaulin dan ponpes kurang pas, saya berikan perbandingan lain yaitu suku pedalaman papua, apa bedanya dengan kepala suku pedalaman papua yang memberlakukan aturan adat termasuk otoritas menyerang suku lain termasuk menyerang TNI dan Polri apa lantas kepala suku papua tsb menjadi kepala negara yang berdaulat ? Makanya Abah supaya apple to apple bandingkan Ibrahim dan Musa di satu pihak dengan Daud dan Sulaiman. Semoga abah jujur dan tidak otak-atik matuk lagi :)
Pada Min, 27 Nov 2011 05.50 ICT H. M. Nur Abdurrahman menulis:> Mu'iz, Abdul wrote:>1. Tentu saja Shaolin itu punya wilayah sama halnya Ibrahim. Kalau menurut Wikipedia, Shaolin itu ada di Gunung Song dekat Kota Zengzhou, provinsi Henan>2. Raja Mesir yang naksir Siti Sarah namun gagal bahkan Raja Mesis pada akhirnya memberi hadiah budak hitam bernama Siti Hajar>3. Abah membandingkan Nabi Ibrahim dengan Nabi Musa saya setuju, karena keduanya sama-sama tokoh agama dan sama-sama bukan kepala negara.>(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((>HMNA:>1. Maksudnya Shiaulim (Shaolin) tidak punya wilayah, yaitu wilayah di mana Shiaulim Pay mempunyai kedaulatan atasnya. Itu hanya merupakan vihara, tidak punya wilayah kedaulan di luar vihara, tidak berbeda dengan yang lain-lain seperti Butong Pay, Thian San Pay, Hwa San Pay, Gobi Pay, Kun Lun Pay, Kaypang Pay..>2. Dari mana Pak Abdul Muiz mendapatkan informasi
bahwa Hajar (Hagar) itu budak HITAM ?>3. Saya menulis Ibrahim sama dengan Musa yaitu keduanya sebagai pemimpin spiritual ummatnya dan pemimpin sebagai kepala negara atas ummat/rakyatnya yang masing-masing punya wilayah kedaulatan, Ibrahim punya wilayah kedaulatan atas sebagian (bukan seluruhnya) dari Kan'an dan Musa punya wilayah kedaulatan di Padang Gurun selama 40 tahun hingga wafatnya. Mengenai Musa sebagai pemimpin spiritual sekaligus sebagai kepala negara, ini saya copas dari bawah:>Selama 40 tahun Musa memimpin komunitas di wilayah yang luas di padang gurun, bukan hanya sekadar mengurus yang berhubungan dengan hal spiritual ummatnya, tetapi sebagai kepala negara atas ummat/rakyatnya(#). Berperang dengan bangsa yang berbatasan dengan padang gurun wilayahnya.(##) Punya hukum yang harus ditaati ummat rakyatnya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.(###) >Wassalam >HMNA >------------------------------- >(#) >Exo 19:6 And ye shall be unto me a kingdom
of priests, and a holy nation. >>(##) >Exo 17:8 Then came Amalek, and fought with Israel in Rephidim. >Exo 17:9 And Moses said unto Joshua, Choose us out men, and go out, fight with Amalek: >Exo 17:13 And Joshua discomfited Amalek and his people with the edge of the sword. >Exo 17:14 And the LORD said unto Moses, Write this for a memorial in a book >>(###) >Exo 18:13 And it came to pass on the morrow, that Moses sat to judge the people >Exo 18:25 And Moses chose able men out of all Israel, and made them heads over the people, rulers of thousands, rulers of hundreds, rulers of fifties, and rulers of tens. >Exo 18:26 And they judged the people at all seasons: the hard causes they brought unto Moses, but every small matter they judged themselves. >Exo 21:12 He that smiteth a man, so that he die, shall be surely put to death. >Exo 21:16 And he that stealeth a man, and selleth him, or if he be found in his hand, he shall surely be put to death. >Exo 21:22 If
men strive, and hurt a woman with child, so that her fruit depart from her, and yet no mischief follow: he shall be surely punished, according as the woman's husband will lay upon him; and he shall pay as the judges determine. >>Wassalam>))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))>>> ----- Original Message ----- > From: Mu'iz, Abdul > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Sunday, November 27, 2011 2:56 AM> Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran?>>> > Abah HMNA,>> 1) Tentu saja Shaolin itu punya wilayah sama halnya Ibrahim. Kalau menurut Wikipedia, Shaolin itu ada di Gunung Song dekat Kota Zengzhou, provinsi Henan. Vihara ini dipimpin oleh Yang Mulia bhikku Shi Yǒngxìn dan bhikku bela diri Shi De Li. Didirikan pada abad ke-5, vihara ini sudah lama terkenal akan hubungannya dengan Seni bela diri Cina dan terlebih dengan Shaolin Kung Fu, dan juga merupakan vihara
Buddhist Mahayana yang terkenal di dunia barat ( http://id.m.wikipedia.org/wiki/Dunia_barat ). Bandingkan dengan ibrahim yang dikenal sebagai pengelana (musafir), lahir dan dibesarkan di Babilonia (sekarang Iraq) kemudian setelah selamat dari eksekusi hukuman mati melalui pembakaran hidup-hidup oleh Raja Namrudz, ibrahim pergi ke Syam memperistri Siti Sarah, kemudian bersama sang Istri mengembara ke Mesir sempat bermasalah dengan Raja Mesir yang naksir Siti Sarah namun gagal bahkan Raja Mesis pada akhirnya memberi hadiah budak hitam bernama Siti Hajar, kemudian Ibrahim memboyong Siti Sarah dan Siti Hajar ke Kan'an. Karena Siti Sarah tidak dikarunia anak, merelakan ibrahim memperistri Hajar, yang kemudian hamil dan melahirkan Ismail. Karena dibakar cemburu dan untuk menghindari konflik lebih heboh, maka Ibrahim mengungsikan Siti hajar dan Ismail ke Mekkah, yang kemudian ditinggalkan di sana, selanjutnya Ibrahim kembali ke Kan'an bersama siti Sarah yang
kemudia dikaruniai anak bernama Ishak dari keturunan Ishak inilah banyak yang menjadi nabi. Nah dari kisah pengembaraan ini, apakah Abah mengklaim bahwa wilayah kerja nabi Ibrahim adalah : Babilonia, syam, mesir, kan'an dan Mekkah ?. Vihara Shaolin dan Hutan Pagodanya yang terkenal termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia pada tahun 2010 sebagai bagian dari Monumen bersejarah di Dengfeng." Kalau wilayah yang pernah dikunjungi Ibrahim pernahkah menjadi situs warisan sejarah yang dilindungi ?>> Yang mirip antara bhiksu yang memimpin Shaolin dan Ibrahim peletak dasar ajaran Tauhid adalah sama-sama tokoh agama dan sama-sama bukan kepala negara. Abah membandingkan Nabi Ibrahim dengan Nabi Musa saya setuju, karena keduanya sama-sama tokoh agama dan sama-sama bukan kepala negara.>> 2) Nah kalau abah HMNA ngotot dan bersikeras bahwa Ibrahim dan Musa adalah kepala negara, sekali lagi mana ada literatur yang secara tegas menyebut nabi Ibrahim dan Nabi Musa adalah
Raja alias khalifah sang Penguasa negara ? Bandingkan dengan keberadaan tokoh yang bernama Daud dan Sulaiman, di samping bergelar Nabi, keduanya juga bergelar Raja alias King.>> Wassalam> Abdul Mu'iz>> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> -----Original Message----- > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Sat, 26 Nov 2011 23:51:52 > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> Ada perbedaan antara Shiaulin Pay, Butong Pay, Hwasan Pay, Kaypang Pay, dengan Ibrahim. Shiaulin Pay dll itu tidak punya wilayah, Ibrahim punya wilayah. Bahkan Musapun sebenarnya selain sebagai Nabi juga adalah seperti Ibrahim. Selama 40 tahun memimpin komunitas di wilayah yang luas di padang gurun, bukan hanya sekadar mengurus yang berhubungan dengan hal spiritual ummatnya, tetapi sebagai
kepala negara atas ummat/rakyatnya(#). Berperang dengan bangsa yang berbatasan dengan padang gurun wilayahnya.(##) Punya hukum yang harus ditaati ummat rakyatnya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.(###) > Wassalam > HMNA > ------------------------------- > (#) > Exo 19:6 And ye shall be unto me a kingdom of priests, and a holy nation. >> (##) > Exo 17:8 Then came Amalek, and fought with Israel in Rephidim. > Exo 17:9 And Moses said unto Joshua, Choose us out men, and go out, fight with Amalek: > Exo 17:13 And Joshua discomfited Amalek and his people with the edge of the sword. > Exo 17:14 And the LORD said unto Moses, Write this for a memorial in a book >> (###) > Exo 18:13 And it came to pass on the morrow, that Moses sat to judge the people > Exo 18:25 And Moses chose able men out of all Israel, and made them heads over the people, rulers of thousands, rulers of hundreds, rulers of fifties, and rulers of tens. > Exo 18:26 And they
judged the people at all seasons: the hard causes they brought unto Moses, but every small matter they judged themselves. > Exo 21:12 He that smiteth a man, so that he die, shall be surely put to death. > Exo 21:16 And he that stealeth a man, and selleth him, or if he be found in his hand, he shall surely be put to death. > Exo 21:22 If men strive, and hurt a woman with child, so that her fruit depart from her, and yet no mischief follow: he shall be surely punished, according as the woman's husband will lay upon him; and he shall pay as the judges determine. >>> ----- Original Message ----- > From: chodjim > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 1:12 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >>>> Tekanan saya pada tulisan sebelumnya itu pada "IMAM"-nya dan bukan naasnya. Naasnya itu saya kopipaste saja dari terjemahan Alquran Depag yang diterbitkan oleh Toha Putra pada 1989. >>
Lha, kalau membicarakan tentang "naas"-nya ya harus ada kata keterangan untuk naas yang mana. Ternyata untuk Ibrahim dibatasi oleh naas yang menjadi kaumnya. >> Ibrahim itu bukan imam sebagai kepala pemerintahan/negara, Abah. Itu kalau kita mau secara jujur membaca PL Genesis yang Abah rujuk. Jadi, Ibrahim berdasarkan ayat-ayat tersebut tidak memiliki "tentara" yang bahasa Inggrisnya soldier atau orang Jawa menyebut sorodadu, dan Melayunya serdadu. Orang-orang itu adalah pelayan Ibrahim sebagai imam. Itu sama saja dengan para pendeta Shaolin di daratan Cina yang memiliki ratusan pelayan atau anak buah yang terlatih. Begitu lho, Abah... >> Wassalam, >> chodjim >> ----- Original Message ----- > From: H. M. Nur Abdurrahman > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 11:55 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> chodjim wrote: > Lha, kalau Ibrahim itu imaam bagi naas kan ibrahim bukan
sebagai kepala negara/pemerintahan, Jadi, ibrahim adalah pemuka atau pemimpin agama bagi seluruh manusia dalam kaumnya. > ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( > HMNA: > Bagus, Pak Chojim mengakui bahwa Ibrahim adalah pemuka atau pemimpin agama bagi seluruh manusia dalam kaumnya. Padahal sebelumnya Pak Chodjim tulis: Bukankah sudah saya jelaskan bahwa pengangkatan Ibrahim sebagai imam bagi seluruh manusia yang disebut dalam Alquran. >> Selanjutnya: > Secara logika sederhana bagaimana bisa Ibrahim yang kalau hanya sekadar sebagai kepala keluarga dapat mengalahkan konfederasi 4 raja2 Chedorlaomer ,Tidal, Amraphel, Arioch, bahkan Ibrahim mengeksekusi Chedorlaomer? Padahal ke-4 raja2 konfederasi itu sebelumnya telah mengalahkan konfederasi 5 raja2 Sodom, Gomorra, Admah, Zeboiim, Bela ? Ibrahim telah mengalahkan konfederasi 4 raja2 itu yang lebih kuat dari konfederasi 5 raja2 tsb. >> Sebelum Sodom dan Gomorra
dibinasakan Allah di mana Luth dan kaum/rakyatnya bermukim di pinggir kedua negara kota (City States) tersebut, Konfederasi 4 Raja-Raja Elam, Goyim, Amrafel, Sinear, Elasar datang menjarah Sodom dan Gomorra. Luth ditawan dan dibawa pergi oleh sang penakluk. Ketika Ibrahim > yang bermukim di Kan'an bersama kaum/rakyatnya mendengar, bahwa Luth yang anak saudaranya itu tertawan, maka dikerahkannyalah pasukannya yang > terlatih, lalu mengejar musuh sampai ke Dan dan mengalahkan musuhnya di sebelah utara Damsyik. > Sumber: KJVR-Genesis, 14:8-17 >> Dan berdasar atas pengertian negara yang telah disepakati dalam ilmu tata-negara. > Negara adalah entitas, ada pemimpin yang memerintah punya pasukan, ada rakyat yang diperintah dan ada wilayah. >> Dan itu hasil istinbath Ibnu Manzur, Imam Ar Razi, kata Imam simetris dengan khalifah dan imamah simetris dengan khilafah. >> Maka inilah hasil istinbath saya: > Ibrahim di samping sebagai nabi, adalah pula
Imam/khalifah yang punya pasukan terlatih, punya rakyat yaitu kaumnya dan punya wilayah, yaitu sebagian dari Kan'an. Lebih luas dari Kerajaan Monaco yang sekarang ini. Itu kalau Pak Chodjim dalam konteks luasnya wilayah menunjuk perang suku di Papua. > Wassalam > ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) >> ----- Original Message ----- > From: chodjim > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 11:14 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> Yaaa... Abah, koq di bolak-balik seperti itu. > Maksud saya, naas itu prinsipnya bisa merujuk pada banyak orang atau seluruh orang, tergantung pada faktor-faktor pembatasnya. Lha, kalau pada Q.110:2 pembatasnya adalah "afwaajaa" itu. Lha, kalau Ibrahim itu imaam bagi naas kan ibrahim bukan sebagai kepala negara/pemerintahan, Jadi, ibrahim adalah pemuka atau
pemimpin agama bagi seluruh manusia dalam kaumnya... Makanya, Ibrahim meminta keimaman itu juga disematkan pada keturunannya, dan dijawab oleh Allah bahwa janjinya itu tidak untuk orang-orang yang zalim. >> Jadi, yang abah sampaikan itu "naas" hanya untuk banyak orang atau sebagian jumlah dari manusia. Sedangkan saya menyebutkan bahwa naas itu bisa menunjuk pada "SELURUH MANUSIA" selain pada sebagian manusia. Kalau sudah masuk dalam ranah sebagaian manusia, ya ada faktor penunjuknya alias isim ma'rifahnya. Makanya untuk Q.2:213, 49:13, dan banyak lagi, karena tak ada faktor pembatas maka naas yang dimaksud adalah keseluruhan manusia. >> Wassalam, >> chodjim >> ----- Original Message ----- > From: H. M. Nur Abdurrahman > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 9:41 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> chodjim wrote: > alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas.... (manusia yang
mana, Abah?) > (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( > HMNA: > manusia yang mana? Jawabnya ayat sesudahnya: mina l-jinnati wa n-naas. Al-jinnatu muannats sebagian dari al-jinnu, bukan seluruh jinn dan sebagian manusia, bukan seluruh manusia. >> Kembali kita fokus kepada Ibrahim: > Atas dasar apa Pak Chodjim menganggap bahwa Ibrahim sebagai imam bagi seluruh manusia ? > Padahal tidak ada dalam Al-Quran yang menyatakan Ibrahim sebagai imam bagi seluruh manusia. Ini ayatnya: > -- Qaala innii jaa'iluka linnaasi imaaman (S. Al-Baqarah, 2:124) >> Apa Pak Chodjim mengatakan bahwa An-Naasu dalam ayat di bawah juga berarti seluruh manusia. > -- Wa ra.aita n-naasa yadkhuluuna fii diini Llaahi afwaajan (S. An-Nashr, 110:2) >> Tidak bukan? Hanya manusia penduduk Makkah saja yang berduyun-duyun masuk Islam tatkala Makkah ditaklukkan oleh pasukan Islam dari Madinah. Maka atas dasar itu ayat (2:124), Ibrahim hanyalah imam bagi
ummatnya, bukan imam seluruh manusia. >> Wassalam > ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) >> ----- Original Message ----- > From: chodjim > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 9:45 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> Abah... koq masih mengotak-ngotakkan "naas"? > Lha, pada 2:213 itu kan naas dalam arti kata keseluruhan dan bukan hanya manusia setelah Nabi Muhammad. Lha, semua ayat yang berbunyi "yaa ayyuhannaas" itu untuk manusia kelompok siapa, Abah. Mohon dibaca 49:13; 35:5, 15; alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas.... (manusia yang mana, Abah?); 2:168, 10:19, dan lain sebagainya. >> Sebagai pengingat lagi: Jadi, menurut Abah sebelum diutusnya Nabi Muhammad manusia tidak diperintah beribadah kepada Allah. Padahal, tidak diutus seorang rasul atau nabi kecuali untuk mengamalkan "laa ilaaha illaallaah". >>
Bagaimana Abah, ada kesimpulan perintah pada 2:21 hanya setelah diutusnya Nabi Muhammad? Bukankah ayat itu justru mengingatkan bahwa dari dulu manusia diperintah untuk beribadah kepada Tuhan YME? >> Wassalam, >> chodjim >> ----- Original Message ----- > From: H. M. Nur Abdurrahman > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, November 26, 2011 6:31 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> Yaa-ayuha n-naas 'buduu rabbakum (2:21) > Walaw syaa-a rabbuka laja'ala n-naasa ummatan waahidatan (11:118), > Kitaabun anzalnaahu ilaika litukhrija n-naasa mina zh-zhulumaati ila n-nuuri (14:1) >> Walaupun dalam terjemahan disebutkan seluruh manusia, sesungguhnya kata seluruh itu hanya dalam konteks seluruh manusia setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW. Bukan dalam pengertian makhluk keseluruhan sebagai suatu spesi (Al-Insu). Sesungguhnya An-Naasu dalam ketiga ayat di atas tidak tertuju kepada An-Naasu sebelum Nabi
Muhammad SAW. Artinya ada sebahagian An-Naasu yang tidak tergolong dalam ketiga ayat tsb. >> Wassalam > HMNA >> ----- Original Message ----- > From: chodjim > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, November 25, 2011 8:49 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> Yaaah... Abah, kalau begitu hanya sebagian manusia yang diperintah untuk beribadah kepada Tuhan. Silakan baca Q.2:21. >> Banyak, Abah kata "naas" yang merujuk makna semua orang. 11:118, 14:1 dan banyak lagi... >> Wassalam, >> chodjim >> ----- Original Message ----- > From: H. M. Nur Abdurrahman > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, November 25, 2011 12:01 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Khilafah tidak ada dalam Al-Quran? >> chodjim wrote: > 1. Yaaah Abah..., koq ditafsirkan menurut Abah hanya sebagian manusia. Bukankah naas di situ bisa sebagian dan bisa seluruhnya? > 2. Katakanlah Ibrahim hanya imam bagi wilayah
Kanaan. Tetapi, tak ada bukti sejarah bahwa Ibrahim itu raja atau kepala negara Kanaan > (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( > HMNA: > An-naasu itu bukan menyatakan seluruh manusia, hanya menyatakan banyak manusia. Sedangkan kata yang menyatakan seluruh spesi manusia adalah al-in >>>[Non-text portions of this message have been removed]>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment