Perusahaan rokok besar selama ini panik dengan adanya gerakan merakyat anti rokok ini, dan ke depannya makin menguat. Saking paniknya terjadilah anggota DPR yg curi pasal anti tembakau. Bisa dibayangkan industri hilirnya, segelintir pihak mana saja yg menguasai.
Kesombongan dan keserakahan karena kekuasaan dan kekayaan memabukkan mereka. Coba kalo dari dulu ndak sombong dan ndak serakah, sebenernya akan lebih manageable.
Aku inget, dulu sebelum reformasi menghadiri RUPS HMSP (Sampoerna) yg megah dan dihadiri ratusan peserta. Pada waktu itu kampanye anti rokok blum dimulai. Dengan congkaknya, top management yg duduk di depan semua ngerokok ngebul-ngebul. Bayangin, kelakuan norak kayak gini diobral depan publik. Aku cuma bisa meringis, mengharap ada yg protes, tapi tak seorang pun melakukan itu, maklum kita semua ter-kooptasi, istilah pak KM haha.
Dan hukum karma pun berlaku, setelah reformasi pintu kampanye anti rokok dibuka, dimulai oleh CSO dan ormas termasuk ormas agama, bukan ulama/MUI, utk membangun budaya malu ngerokok depan umum/ruang AC. Membayangkan bapak2 itu sekarang, melihat video mereka sendiri ngerokok di ruang ber AC. Hmmm..malu ah..
Salam
Mia
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Mon, 28 Nov 2011 08:40:31
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Muhammadiyah Bikin Zona Larangan Merokok
Ya, jelaslah Mas Ton, mosok jeruk makan jeruk.
Oleh karena itu, dalam diskusi di WM 2 tahun yang lalu, saya lebih menekankan aturan dari pemerintah dan bukan menunggu fatwa haram dari MUI. Nah, pemerintah harus tegas membuat peraturan untuk perokok seperti di Singapura atau negara maju lainnya.
Kalau kita mau mengikuti pola Singapura, maka tak ada orang yang merokok di kantor-kantor (pemerintah maupun swasta). Saya ambil contoh kantor perusahaan tempat saya bekerja waktu itu, membuat ruang untuk merokok bagi karyawannya yang mau merokok. Dengan demikian, asap rokok tidak pergi ke mana-mana, dan langsung difilter oleh suatu alat, sehingga udaranya pun, paling tidak, dibersihkan. Di ruang publik sama sekali tak ada orang yang merokok karena takut didenda, tetapi pemerintah juga menyediakan tempat untuk merokok.
Yang terakhir tapi tak kalah pentingnya adalah harga rokok. Harga rokok mahal dan tak ada yang jual satubatangan seperti di Indonesia. Dengan 1 bungkus berisi 10 batang dan harga per bungkusnya mahal, akan terhambatlah kaum papa untuk merokok.
Salam,
chodjim
----- Original Message -----
From: KARTONO MOHAMAD
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 28, 2011 8:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Muhammadiyah Bikin Zona Larangan Merokok
Mengapa ulama segan mengeluarkan fatwa haram untuk rokok? Karena banyak dari
mereka sendiri yang kecanduan rokok Dan kedua ada kelompok ulama yang
mempunyai pabrik rokok dengan bantuan parik rokok besar.
Jadi selain mementingkan kepentingan pribadi juga mereka sudah terkooptasi
oleh perusahaan besar.
KM
-------Original Message-------
From: abdul
Date: 11/28/2011 5:34:20 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Muhammadiyah Bikin Zona Larangan Merokok
Suatu action yang sangat menarik dan mulia.
http://latifabdul.multiply.com/journal/item/837/MUI----VS---ROKOK
Ulama2 Yang tidak mengharamkan Merokok,sesungguhnya
mereka adalah pembunuh umat secara tidak lansung.
Jelas2 para ahli2 kesehatan dan dunia maju bahwa Rokok
adalah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,dapat
menimbulkan penyakit kanker yang mahal dan maut
Sesunguhnya ulama2 yang menentang mengeluarkan Fatwa merokok
adalah saudara2 Syaitan, menjual ayat2 ALLAH dengan harga murah.
Ulama2 hanya memberikan peringatan2 saja kepada umat
bukan untuk melarang umat merokok
Setiap orang merdeka merokok itu adalah Hak asasi umat
Tugas ulama2,orang tua dan pemimpin2 hanya pemberi peringatan saja
Tidak ada paksaan dari pemerintah dll
Kenapa MUI takut mengeluarkan Fatwa Haram?
Wassalam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@...> wrote:
>
> http://www.lampungpost
com/home/pencarian-berita/45-gaya-hidup/15408-muhammadiyah-bikin-zona-laranga
-merokok.html
>
> Muhammadiyah Bikin Zona Larangan Merokok
> Senin, 14 November 2011 21:01
>
> JAKARTA (Lampost.Com): Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menegaskan seluruh
lingkungan Muhammadiyah baik kantor, amal usaha, fasilitas, dan forum
Muhammadiyah harus terbebas dari asap rokok. Penerapan tersebut diberlakukan
sesuai Pasal 115 UU No 35/2009 tentang penerapan Kawasan tanpa Rokok.
>
> “Dengan launching ini maka secara resmi dideklarasikan bahwa semua
kantor Muhammadiyah, amal usaha, serta forum-forum resmi Muhammadiyah adalah
kawasan tanpa rokok dan dinyatakan bebas dari asap rokok,†ungkap Ketua PP
Muhammadiyah Bidang Masalah kesehatan, Prof Syafiq A Mughni, Senin (14-11).
>
> Kawasan tanpa rokok itu akan diterapkan di semua gedung Muhammadiyah,
rumah sakit, sekolah, universitas, dan semua tempat amal usaha Muhammadiyah
dan juga yang tidak kalah penting adalah di forum-forum resmi Muhammadiyah
di seluruh Indonesia mulai dari tingkat pimpinan pusat sampai pimpinan
tingkat ranting.
>
> Deklarasi itu, lanjut Syafiq, merupakan bentuk keseriusan Muhammadiyah
dalam mendukung upaya gerakan hidup sehat yang selaras dengan tema hari
kesehatan nasional ke-47 yang jatuh pada 12 November 2011 lalu. MI/U-4
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment