Mas Wikan,
Saya urun rembug ya, kalau menurut saya, dunia Islam sama parahnya dengan dunia kristen bahkan lebih parah. Kalau inquisisi di dunia Kristen terhadap orang yang tidak sependapat dengan agamawan (baca pembesar gereja) seperti Galileo masih mending, butuh kurun waktu tertentu untuk menyadari kekhilafannya, yakni Paus Paulus 2 mengoreksi/mengupdate faham geo sentris dan membenarkan helio sentrisnya Galileo.
Bagaimana dengan dunia Islam ? Realita sejarah sudah menunjukkan
ketika kekhalifahan islam era Bani Umayyah dikuasai aliran muktazilah,
maka ulama' sunnni yang tidak sefaham dengan khalifah diinquisisi seperti Iman Hanbali (berpendapat al qur'an bukan makhluq) berseberangan dengan faham yang dianut penguasa (beraliran muktazilah)
memahami al qur'an adalah makhluq. Imam Hanbali direhabilitasi setelah terjadi suksesi kepemimpinan, begitu khalifah beralih ke aliran sunni, maka Imam Hanbali dibebaskan, dipulihkan. Giliran warga non sunni dikejar-kejar alias tidak diberi tempat. Begitu pula ketika ada aliran wihdatul wujud di baghdad yang disampaikan Al Hallaj, ybs dihukum mati oleh khalifah zaman abbasiyah, di Andalusia Ibnu Arabi mengajarkan huluw diinquisisi oleh khalifah Andalusia, Syekh Siti Jenar di tanah Jawa
mengajarkan kamanunggaling kawula gusti diinquisisi alias dihukum mati oleh aliran mainstream di bawah kendali walisongo dengan menggunakan penguasa (sultan demak) untuk mengeksekusi mempressure Syekh Siti Jenar. Di tanah sumatra juga terjadi inquisisi pada Hamzah Fansuri yang berseberangan dengan pembesar agama yang dekat dengan
penguasa yaitu syekh Nuruddin ar Raniri.
Kalau di dunia kristen barat, inquisisi dihentikan dengan mengupdate fatwa, dan gerakan perlawanan terhadap agamawan (baca gereja) yang menyebarkan penderitaan menimbulkan perlawanan : memunculkan gerakan kebebasan (liberal, enggan dikungkung kaum gereja yang repressif dan menindas rakyat) dan sekularisasi (politik dipisahkan dari peran agamawan) serta gerakan aufklarung dengan revolusi industri (banyak temuan dan inovasi di bidang sains dan teknologi) menampilkan negara Eropa dan Amerika sebagai negara industri yang hegemonik di bidang ekonomi dunia. Maka di dunia islam mandek di bidang iptek dan makin keras gerakan inquisisinya, fenomena sikap keras pada kelompok ahmadiyah masih berlanjut dan pengkafiran makin keras karena dipandang berseberangan dengan aliran mainstream (sunni).
Demikian mas Wikan urun rembug saya, insya Allah abah HMNA akan segera menanggapi dan memberikan pencerahan sebagaimana permintaan mas Wikan.
Wassalam
Abdul Mu'iz
------------------------------Pada Rab, 28 Des 2011 13.10 ICT Wikan Danar Sunindyo menulis:>Pak HMNA, saya sepakat dengan yang ditulis oleh bapak, biar saya jadi>konco ya :)>anyway, mungkin itu yang terjadi dengan dunia kristen ya pak>bagaimana dengan di dunia islam sendiri? di mana ulama-ulamanya saat>ini juga mulai banyak yang bereaksi keras terhadap paham-paham yang>dianggap tidak sesuai dengan pendapat mereka, misal teori evolusi>dianggap ilmu kafir dan produk sekuler>mohon pencerahannya ya pak ... saya kan konco bapak :)>>salam,>-->Wikan>>2011/12/28 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>>>>>>>>> Inquisisi Penyebab Munculnya Paham Sekularisme dalam Politik, Pemisahan antara Agama dengan Politik.>> Dikompilasi oleh>> H.Muh.Nur Abdurrahman>>>> Karen Armstrong, mantan biarawati dan penulis terkenal, menyebutkan, bahwa Inquisisi adalah salah satu dari institusi Kristen yang paling jahat (one of the most evil of all Christian institutions).
(Karen Armstrong, Holy War: The Crusades and Their Impact on Today's World, (London: McMillan London Limited, 1991).
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment