Abdullatif,
Kalau menurut saya Anda juga turut memberikan kontribusi memiskinkan dan membuat makin terpuruknya umat islam lho ? Perhatikan hal-hal berikut :
(1) Anda menyebarkan sikap rasism dengan lebel fundamentalist pada
ulama' yang Anda benci yang berseberangan dengan pemahaman atau maunya Anda,
(2) Anda memuja dan memuji kapitalist kaya dari barat (USA dan Eropa) secara berlebihan sebagai kiblat menuju kemakmuran ekonomi serba materialistis dan hedonistis.
(3) Anda salah memahami dan menafsirkan text keagamaan dalam Islam contohnya :
(A) hadits Bukhari-Muslim yang menyebutkan bahwa syurga banyak dihuni kaum miskin dan kebanyakan perempuan sebagai penghuni neraka. Menurut Anda, hadits tsb memotivasi Umat Islam untuk menjadi miskin dan menghina perempuan. Saya setuju bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah, baik secara materiel maupun spiritual. Hadits yang Anda kutip itu dimaksudkan Rasulullah untuk mengerem gaya hidup hedonisme yang mengutamakan kekayaan ekonomi materiel semata sehingga mabuk atau rakus duniawiah dan tidak peduli kebahagian ukhrawi (akhirat), bukan berarti memuji hidup miskin, lemah dan tidak berdaya seperti penafsiran Anda. Begitu pula dengan penafsiran anda bahwa hadits tsb menurut Anda adalah melecehkan perempuan, padahal maksudnya Rasulullah memberikan warning bahwa perempuan yang tidak bisa menjaga martabat akan
berpotensi menghuni neraka termasuk kaum pria yang melecehkan kaum perempuan. Bukan seperti penafsiran Anda yang menghakimi hadits tsb sebagai motivator umat islam untuk menghina kaum perempuan.
(B) "Orang kaya susah masuk ke pintu syurga karena banyak pertanyaan2 dan merangkak, sedangkan orang miskin segera masuk syurga karena tidak ada pertanyaan tentang harta(HR.Tarmidzi).
Hadits tsb maksudnya ingin menekankan bahwa orang yang berharta banyak akan dimintai pertanggungjawaban yang berat pula seperti darimana harta tsb diperoleh, apakah sudah mengikuti kaidah halal dan haram, dipergunakan untuk apa saja, makin sombong atau makin dermawan dengan harta yang melimpah tsb dsb dsb. Berbeda halnya dengan orang miskin yang sedikit dipertanggungjawabkan karena hartanya memang minim, bukan berarti hadits tsb pro pada kemiskinan dan anti pada kondisi kaya, lha zaman nabi juga banyak kaum kaya seperti Abubakar, abdurrahman bin auf, utsman bin affan dsb apakah mereka tercela ? Tidak kan ?
(C) Rasulullah berdoa kepada Allah swt," Yaa Allah jadikanlah aku seorang miskin dan matikanlah aku dalam kemiskinan" HR Muslim. Hadits ini sebenarnya tidak dimaksudkan bahwa Rasulullah pro pada kemiskinan dan anti kaya, Rasulullah bermaksud menginspire para sahabat atau umat islam supaya jangan menghina atau melecehkan orang miskin, karena orang kaya yang sombong dan menafkahkan hartanya untuk kemaksiatan dan kejahatan tidak lebih baik daripada orang miskin papa.
Wassalam
Abdul Mu'iz
------------------------------Pada Rab, 28 Des 2011 11.19 ICT Abdullatif menulis:>Assalamu'alaikum wrwb.>>Kemiskinan dalam masarakat Islam,bukanlah disebabkan>hanya oleh pihak2 musuh tapi sesungguhnya oleh ulama2>Islam Fundamentalis itu sendiri.>>Jadi kalau banyak anak2 miskin yang terlantar dijalan2>di kampung2 kemudian di pungut oleh aktivist2 Gereja>jauh lebih baik nasibnya dari pada jatuh kepada>klompok Islam Ultrafundamentalis (Terosris).> >Anak2 terlantar itu dengan mudah dipergunakan oleh klompok>Ultra fundamentalis-Terorist untuk melakukan jihadits atau Suicide>membunuh orang2 Civil yg tidak berdosa dan tidak ikut berperang.>>Seperti contoh di Afganistan,Iraq da pakistan.BENAR BUKAN?>>KENAPA KEMISKINAN ITU TERJADI? KARENA;>>1. Ulama2 Islam Fundamentalis itu sibuk bukan membuka >lapangan kerja untuk anak2,tapi sibuk fatwa2 Haram.>>2. Ulama2 Islam Fundamentalis menanam kebencian kepada>agama krsiten.>>Ulama2 yang menanam kebencian kepada suatu
bangsa,agama>maka hidupnya tidak diberkahi oleh ALLAH. >Rezekinya disempitkan oleh ALLAH. >>3. Dalam dakwah2nya, tidak pernah memotivasi pengikut2nya>tentang pentingnya ekonomi bagi umat.>>4. Malah mereka memotivasi pengikut2nya dgn Hadist2 berdampak>kemiskinan bagi yang mengamalkan hadist2 itu.>>(1)Rasulullah saw melihat bahwa di syurga itu>kebanyakan orang orang miskin, sedangkan dalam neraka>kebanyakan wanita2. HR Muslim-Bukhary.>>(2) "Orang kaya susah masuk ke pintu syurga karena banyak>pertanyaan2 dan merangkak, sedangkan orang miskin segera>masuk syurga karena tidak ada pertanyaan tentang harta(HR.Tarmidzi)>>(3). Rasulullah berdoa kepada Allah swt," Yaa Allah jadikanlah aku seorang miskin dan matikanlah aku dalam kemiskinan"HR Muslim.>>KESIMPULAN.>>Lebih baik anak2 yang terlantar itu di pungut oleh>umat gereja dari pada JATUH ketangan klompok Jihadits .>Di dunia, anak2 ini akan menderita ditangan2 terorist,>dia akirat belum tentu mendapat
syurga.>>Kalau jatuh ketangan gereja,di dunia hidupnya sejahtera dan berpendidikan mudah2an dia beriman kepada ALLAH yang esa pada suatu waktu kalau ALLAH izinkan.>>Apakah anda tidak setuju demikian?>>Wassalam>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment