Terimakasih referensi nya Arcon. Aku emang nggak browsing cukup di teater yg serius, sebatas yg ngepop saja..hehehe..
Tapi aku ndak suka kalo larinya akhirnya ke raja ratu lagi, ya sama saja akhirnya pusat2 kekuasaan feodal juga. Untung Baduy Dalam masih ada, sisa2 museum sejarah hidup. Di Cina perdesaan di danau dekat Kunming itu yg jadi the living museum.
Yg paling serius kulakukan adalah menggali sendiri legenda2 lokal kalau lagi pergi ke daerah. Aku belum sempet tulis legenda Puteri Betung dari Gayo Leuser, hiksss nenek yang mau kuwawancarai meninggal, jadinya wawancarain pewarisnya. Maapin ya nek.
Terakhir ke Flores, terlalu singkat waktunya untuk wawancara beberapa nenek cantik dan kakek gagah di Desa Bena. Mesti balik lagi dan nginep ni.
Yang jelas, pemandu kami panggil2 neneknya di kawah Kelimutu, supaya meniup kabut yg menutupi 3 kawah. Nah terus tersingkaplah kabut...waktu kami turun kabut pun balik lagi..hehehe...otag-atig-matug..emangnya HMNA doang yg bisa melakukan ini..:-)
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: Ari <masarcon@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 2 Dec 2011 11:01:28
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: Re: [wanita-muslimah] wali-raja-tokoh rakyat
makanya mbak, yg dilihat jangan nyai dasimah atau ca bau an, tapi lihat
tetraloginya pram, tokoh nyai ontosoroh van wonokromo, surabaya adalah
figur wanita yg kuat dan berkuasa. figur beberapa nyai dan wanita indo yg
ada di kalangan masyarakat betawi juga ada disinggung di tetralogi pram.
secara karakter, figur nyai ontosoroh ini lebih berenergi daripada nyai
dasima. kalau liat cerita china yang feminis, kudu liat karakter bu cek
tian / wuze tian, kaisar wanita dinasti Tong yg sangat berkuasa di china,
atau legenda mu lan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Wu_Zetian
salam,
Ari
status : mahasiswa
<http://papabonbon.wordpress.com/>
2011/12/2 <aldiy@yahoo.com>
> Cocok dengan cerita ibu saya tentang beberapa Nyai di keluarga kami,
> dimana ibu saya cerita dengan penuh hormat, padahal mereka Nyai atau gundik
> Belanda/Cina. Cocok dengan legenda tragis Nyai Dasima. Cocok dengan
> perempuan2 di keluarga besarku yg semuanya pada "galak2"...kecuali sesudah
> jadi Muhammadiyah/PKS.
>
> Yang aku nggak suka dengan pilem Chau Bak An adalah nggak ada kiprah
> feminisnya sama sekali, nggak ada aspek sosiologi sejarah ttg peran
> perempuan di pesisir Jawa, terutama Batavia. Perempuan di situ cuma jadi
> boneka saja, padahal nggak gitu realitasnya.
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment