laten (ANTARA News) - Seorang muslim warga Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Udi Prasojo, didaulat Romo Kirjito Pr mengisi sepenggal renungan mengenai kebersihan lingkungan pada renungan Misa Natal di gereja setempat, Sabtu malam (24/12).

Udi, yang saat Misa Malam Natal Sabtu (24/12) menjadi salah satu warga yang turut mengamankan jalannya ibadah tersebut, sontak terkejut saat Romo Kirjito memanggilnya dan mempersilakan untuk berbicara di hadapan sekitar 2.000 umat di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kebonarum.

Pada kesempatan tersebut, Udi diminta menceritakan pengalamannya menyelamatkan kebersihan sungai dan saluran irigasi dari "serbuan" sampah rumah tangga yang dibuang oleh warga setempat.

"Rumah saya yang berada tepat di samping saluran irigasi, dan otomatis setiap hari saya melihat sampah-sampah memenuhi saluran tersebut. Akhirnya saya dan warga berinisiatif untuk membersihkannya. Tentu saja saat membersihkan sampah tersebut saya menggerutu, tetapi lama-lama saya berfikir untuk apa menggerutu, lebih baik berdzikir," katanya.

Pada kesempatan itu, di dalam gereja itu pun ia mengucap bacaan dzikir seperti yang diceritakannya. "Subhanallah...subhanallah..., itu yang selalu saya ucapkan sebagai pengganti kata makian dan gerutuan yang seringkali keluar dari mulut saat menyingkirkan sampah-sampah tersebut," katanya.

Ribuan umat di gereja tersebut langsung bertepuk tangan mendengar penuturan Udi.

Tak hanya Udi yang didaulat oleh Romo Kirjito untuk menuturkan pengalaman dan perjuangannya membersihkan sungai dan saluran irigasi di sekitar gereja tersebut dari sampah, tetapi ada dua orang lagi yang menyampaikan hal serupa.

Setelah itu Romo Kirjito meminta kepada seluruh umat agar mendoakan Udi dan orang-orang yang telah berbuat positif dalam mengupayakan kebersihan lingkungan, terutama sungai dan saluran irigasi agar terbebas dari sampah dengan membaca Salam Maria.

Saat Misa Malam Natal di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kebonarum, tema yang diangkat adalah kebersihan lingkungan, terutama menyangkut kebersihan air di sekitarnya.

Romo Kirjito dalam khotbahnya mengatakan bahwa air merupakan unsur luar biasa yang sangat dibutuhkan semua makhluk, tak terkecuali Allah yang lahir dari kandungan Maria.

"Pada saat bumi masih gelap gulita, roh Allah melayang-layang di atas air. Air pun sangat luar biasa, karena selama di dalam kandungan Maria, Allah adalah air. Jadi sebenarnya kalau kita melihat air, kita merasakan roh Allah. Marilah kita mencari jati diri dari roh Allah dengan memanfaatkan air sebaik-baiknya," katanya.

Perayaan Misa Malam Natal di gereja setempat berlangsung khidmat dan hangat karena Romo Kirtijo yang dikenal supel dan familiar, sesekali melontarkan kata-kata candaan yang dapat memancing tawa seluruh umat. (ANT-279)