Kata HMNA, para penginjil doyan mengubah kitab suci, maka tipikal para kyai/mullah/ulama juga doyan membuat ajaran baru, misalnya:
- Ajaran "jihad" yang membunuh diri dg bom yg dilakukan di tempat2 umum sambil membunuhi orang sipil yang dklaim sebagai bom syahid.
- Harus bisa membaca Qur'an sebagai syarat menikah
- Larangan berjualan makanan/minuman di siang hari selama bulan Ramadhan
- Hukuman bagi orang Muslim yang ketahuan sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan
- Halal menutup dan menghancurkan rumah-rumah ibadah kaum yang berbeda pemahaman dan keimanannya.
Dan lain-lain...
Salam,
MAS
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@...> wrote:
>
> Pak KM wrote:
> Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut tafsiran Pak HMNA
> #############################################
> HMNA:
> Doyan mengubah isi kitab suci itu bukan tafsiran saya, tetapi itu fakta.
> Para penginjil penterjemah dalamLembaga Alkitab Indonesia (LAI) punya gaya
> hidup doyan mengubah isi Bible dan itu adalah gaya hidup Lembaga tsb.
> 1. Babi diubah jadi Babi hutan.
> IMAMAT Terjemahan Lama (1974)
> 11:7 dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu
> bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.
> IMAMAT Terjemahan Baru (1997)
> 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya
> bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
>
> Perubahan terjadi dalam kurun waktu 23 tahun, dari babi menjadi babi hutan.
> Sekarang tahun 2010, masih berselang 13 tahun.Apakah yang akan terjadi 15
> tahun mendatang, tepatnya di tahun 2025 ?
>
> 2. KJVR-Luk 1:5 There was in the days of Herod, the king of Judea, a
> certain priest named Zacharias, of the course of Abijah: and his wife was of
> the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth.
> Terjemahan LAI:
> Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia
> dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya
> Elisabet.
>
> Lmengapa LAI mengubah DAUGHTER menjadi KETURUNAN? Karena orang Kristen di
> Indonesia mengkritik isi Al-Quran yang menyatakan Maryam ibunda 'Isa AS
> disebut saudara Harun
> -- YAKhT HRWN MA KAN ABWK AMRA SWa WMA KAN AMK BGhYA (S. MRYM, 19:28),
> dibaca:
> -- ya- ukhta ha-ruwn ma- ka-na abuwkimraa sauin wa ma- ka-nat ummika
> baghiyyan, artinya:
> -- Hai saudara perempuan Harun ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang
> jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
>
> Ayat tersebut merekam tuduhan orang Yahudi kepada Maryam yang punya bayi
> yaitu âIsa tanpa ayah. Yang dikritik oleh para penginjil Kristian, yaitu
> Muhammad âsalah kutipâ dari sumber Christian and Jewish. Bagaimana bisa
> Maryam itu saudara Harun, sedangkan Harun hidup dalam ratusan tahun sebelum
> Maryam ?
>
> Dalam KJVR-Luk 1:5, masih terlacak gaya bahasa asli Hebrew, yaitu Elisabeth
> was of the daughters of Aaron, Elisabeth adalah salah satu dari anak-anak
> perempuan Harun, namun dalam terjemahan LAI disebutkan Elisabet keturunan
> Harun, sudah "dihilangkan" itu gaya bahasa Semit (Hebrew) dan dengan tidak
> malu-malu penginjil Kristian mengkritik "Maryam saudara Harun", padahal
> dalam Biblenya sendiri disebutkan Elisabeth salah satu dari anak-anak
> perempuan Harun..
>
> Jadi, karena sudah terlanjur gaya hidup para penginjil mengkritik Maryam
> saudara Harun, supaya senjata tidak makan tuan, maka LAI menterjemahkan was
> of the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth, dengan terjemahan
> berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
>
> Gaya bahasa Semit (Arab) ini dapat pula kita jumpai dalam Hadits:
> Isteri-isteri Nabi SAW mencibir Shafiyyah dengan mengatakan bahwa mereka
> dari bangsa Arab Quraisy, sedangkan Shafiyyah hanya orang Yahudi, orang
> asing yang masuk ke lingkungan mereka. Mendengar kata-kata yang menyakitkan
> itu, Shafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis. Maka
> RasuluLlah SAW menyapu air mata Shafiyyah dengan sorban dan tangan beliau,
> sambil bersabda:
> -- "Kenapa tidak engkau katakan kepada mereka tentang kebaikan yang ada pada
> dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan pamanku Nabi
> Musa?"
>
> 3. Salah satu diktum Perjanjian Hudaibiyah, yaitu perjanjian di antara dua
> Megara Kota: Madinah dengan Makkah yang ditanda-tangani oleh Nabi Muhammad
> SAW di satu pihak dan Suhai di lain pihak, bahwa qablilah-qabilah Arab
> diberi kesempatan untuk bergabung ke dalam salah satu di antara kedua negara
> kota tersebut. Juga pada salah satu diktum disepakati gencetan senjata di
> antara kedua pihak selama sepuluh tahun. Sesuai dengan kesepakatan itu
> qabilah Banu Bakr bergabung ke dalam aliansi kaum kafir Quraisy, sementara
> Banu Khuza'ah ke dalam aliansi kaum Muslimin Madinah.
>
> Ternyata dua tahun kemudian Banu Bakr dengan dukungan pihak Makkah
> menuyerang Banu Khuza'ah. Dalam penyerangan itu banyak penduduk Banu
> Khuza'ah yang terbunuh. Utusanpun dikirim ke Madinah melaporkan pihak Makkah
> telah melanggar Perjanjian Hudaibiyah. RasuluLlah SAW segera mengumpulkan
> pasukan, lalu bergerak menuju Makkah, dan dalam perjalanan beberapa qabilah
> lain datang bergabung dengan RasuluLlah SAW. Tatkala pasukan itu tiba di
> puncak FARAN jumlahnya telah mencapai SEPULUH RIBU orang.
>
> Tatkala berita pasukan Muslimin dari Madinah itu sampai kepada penduduk
> Makkah, Abu Sufyan (Kepala Negara Makkah yang pernah mengepalai Konfederasi
> Arab yang mengepung Madinah dalam Perang Parit) dengan beberapa orang
> pengawal pribadinya meninggalkan Makkah menuju ke arah puncak FARAN, salah
> satu puncak dari pegunungan Siraat yg mengelilingi Makkah.
>
> RasuluLlah SAW yang memimpin pasukan SEPULUH RIBU orang dari FARAN ini
> diprofesikan jauh sebelumnya oleh Nabi Musa AS. Kita kutip dari The Holy
> Bible, King James (authorized) Version:
>
> "And this is the blessing, where-with Moses the man of God blessed the
> Children of Israel before his death. And he said the Lord came from Sinai,
> and rose up from Seir unto them; he shined(*) forth from MOUNT Faran and he
> came(*) with TEN RHOUSAND of saints; from his right hand sent a FIERY LAW
> for them" (KJVR-Deuteronomy 33:1-2).
> Terjemahan LAI:
> Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel
> sebelum ia mati. Berkatalah ia: "Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada
> mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari PEGUNUNGAN Paran dan datang dari
> tengah-tengah PULUHAN RIBU orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak
> kepada mereka API YANG MENYALA..
> -----------------
> (*)
> Dalam bahasa Arab dan Semit bentuk past tense dipakai untuk nubuatan, karena
> dalam ilmu nahwu, fi'il madhiy (past tense) di samping untuk masa lalu juga
> bermakna suatu peristiwa yang pasti akan terjadi.
> -----------------
>
> Dalam terjemahan LAI kelihatan gaya hidup yang mengubah isi Bible dari para
> penginjil dalam Lembaga penterjemah tsb.
> TEN RHOUSAND diterjemahkan dengan PULUHAN RIBU
> MOUNT diterjemahkan dengan PEGUNUNGAN
> FIERY LAW diterjemahkan dengan API YANG MENYALA
>
> Demikianlah para penginjil dalam Lembaga penterjemah itu berupaya
> MENGABURKAN adanya hubungan profesi Nabi Musa AS dalam KJVR-Deuteronomy
> 33:1-2 dengan peristiwa bersejarah pasukan Sepuluh ribu tatkala sampai di
> Faran.
>
> Dll, dsb
>
> Wassalam
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: <kmjp47@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, December 24, 2010 11:58
> Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
>
> Pak HMNA, yang disarankan ung Yudi adalah "Gaya hidup
> Nasrani". Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut
> tafsiran Pak HMNA. Lagipula "doyan mengubah kitab suci"
> bukan gaya hidup karena tidak dilakukan dalam kehidupan
> sehari-hari atau setiap hari.
> KM
>
> ----Original Message----
> From: mnur.abdurrahman@...
> Date: 24/12/2010 7:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Subj: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
> NASRANI
>
> Sebenarnya larangan Nabi SAW mencontoh kafir kitabi
> (Yahudi dan Kristen)
> bukan dalam hal bermu'amalah melainkan terkhusus dalam hal
> DOYAN
> MENGUBAH-UBAH MENAMBAH DAN MENGURANGI ISI KITAB SUCI.
> mereka itu, sehingga
> mengakibatkan Kitab Suci mereka yang dari wahyu Allah
> bercampur dengan
> rekayasa manusia.
> Dalam hal bermuamalah berlaku qadidah semua boleh kecuali
> yang dilarang oleh
> Nash (Al-Quran dan Hadits Shahih). Nonton tv, pakai HP,
> naik mobil atau
> kereta api, berbicara menggunakan mikrofon, mendengarkan
> musik, baca koran.
> tidak ada larangan dalam Al-Quran dan Hadits Shahih, jadi
> boleh-boleh saja
> asal jangan nonton acara TV porno, musik yang
> menggairahkan nafsu sex, HP
> dipakai untuk berkomunikasi dalam hal maksiyat misalnya
> pesan call girl,
> dll, dsb.
>
> Wassalam
> HMNA.
>
>
> ----- Original Message -----
> From: <kmjp47@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, December 22, 2010 17:11
> Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
> NASRANI
>
>
> > Jangan nonton tv, jangan pakai HP, jangan naik mobil
> atau
> > kereta api, jangan berbicara menggunakan mikrofon,
> jangan
> > mendengarkan musik, jangan baca koran, dan banyak lagi
> gaya
> > hidup orang nasrani.
> > Juga jangan mengikuti gaya hidup orang budha atau hindu.
> > Jangan menggunakan bedug, ....
> > Asyiik,
> > KM
> >
> > ----Original Message----
> > From: yudi@...
> > Date: 22/12/2010 8:20
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Subj: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
> >
> > Assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah
> bersabda:
> > 'Sungguh kalian
> > akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal
> > demi sejengkal,
> > sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
> > niscaya kalianpun akan
> > masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya:
> 'Wahai
> > Rasulullah,
> > apakah kaum Yahudi dan Narsani?' Sabda beliau: "Siapa
> > lagi." (HR. Bukhari
> > dan Muslim)
> >
> > "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
> > kamu hingga kamu
> > mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
> petunjuk
> > Allah itulah
> > petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
> > mengikuti kemauan mereka
> > setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
> lagi
> > menjadi pelindung
> > dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]
> >
> > Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat
> Islam
> > mengikuti agama
> > mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti
> > demokrasi. Dengan
> > sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih
> > tidak mengenal secara
> > pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.
> >
> > Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana
> > besar saja (puluhan
> > trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye
> > dan iklan di
> > berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari
> > kalangan pengusaha
> > macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya
> > pemimpin ini cuma jadi
> > pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan
> untuk
> > rakyatnya.
> >
> > Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme
> > dengan Pasar Modal,
> > Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
> > dan riba. Betapa
> > banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun)
> yang
> > menjual Ekonomi
> > dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai
> > harganya kepada
> > Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild
> dan
> > Rockefeller demi
> > kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?
> >
> > Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam
> > dikuasai Yahudi.
> >
> > Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu
> > mensejahterakan semua.
> >
> > Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas
> > yang dipropagandakan
> > kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya
> > diikutu oleh sebagian
> > Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak
> > merayakan Hari
> > Valentine.
> >
> > Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat
> > taqlid membebek
> > membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:
> >
> > "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
> > mereka sebagai tuhan
> > selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al
> > Masih putera Maryam,
> > padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
> > tidak ada Tuhan (yang
> > berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
> yang
> > mereka
> > persekutukan." [At Taubah 31]
> >
> > [639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-
> > orang alim dan
> > rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-
> > orang alim dan
> > rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau
> mengharamkan
> > yang halal.
> >
> > Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat,
> Zabur,
> > dan Injil yang
> > diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah
> > ayat-ayat tersebut.
> >
> > Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi.
> > Sebagian ulama
> > mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun
> > mereka mentafsirkan
> > secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
> > bertentangan dengan Al
> > Qur'an dan Hadits.
> >
> > "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian
> > besar dari
> > orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
> > benar memakan harta
> > orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
> > (manusia) dari jalan
> > Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
> > tidak
> > menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
> > kepada mereka, (bahwa
> > mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]
> >
> > Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan
> > penguasa yang zhalim
> > dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini
> > terlihat dengan mobil
> > dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda
> dengan
> > Nabi Muhammad SAW
> > yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk
> > menyedekahkan
> > hartanya dan hidup sederhana.
> >
> > Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan
> mereka,
> > Yesus, ada
> > sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat
> > Natal kepada mereka.
> > Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan,
> > padahal demi Allah,
> > tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam
> > Madzhab yang
> > mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan
> > "Dalil Palsu" yang
> > mereka berikan.
> >
> > Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti
> > ulama mereka
> > membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti
> > mereka. Pegang teguh Al
> > Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang
> > berpedoman pada Al Qur'an
> > dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.
> >
> > "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
> > mempunyai pengetahuan
> > tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
> > hati, semuanya itu
> > akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]
> >
> > Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin
> > yang menyesatkan.
> > (HR. Abu Dawud)
> >
> > Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)
> >
> > Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar
> > dirinya sendiri
> > (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-
> > ajarannya). (HR.
> > Ad-Dailami)
> >
> > Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama
> > yang lurus yang
> > mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat
> yang
> > menyesatkan!
> >
> > Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an
> dan
> > Hadits sehingga
> > kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang
> > menyimpang.
> >
> > Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal,
> yang
> > tidak akan sesat
> > kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
> > Kitabullah dan sunnah
> > Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)
> >
> > Baca selengkapnya di sini:
> > http://syiarislam.wordpress.com/2010/12/21/ummat-islam-
> > akan-mengikuti-kaum-y
> > ahudi-dan-nasrani-hingga-masuk-lubang-biawak/
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment