Kerjasama Iran-Afghanistan untuk Kepentingan Pendudukan AS
Wakil Presiden Afghanistan, Jenderal Mohammed Fahim kemarin melakukan
kunjungan ke Teheran. Di mana selama kunjungan itu, ia bertemu dengan para
pejabat senior Iran, yang dipimpin oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad,
yang menegaskan kembali "Dukungan negaranya bagi pemerintah Afghanistan."
Fahim juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad
Vahidi, yang menyatakan selama pertemuannya bahwa "Memperkuat tentara
Afghanistan sama saja dengan memperkuat tentara Iran." Bahkan Vahidi
menegaskan tentang "Kesiapan negaranya untuk memberikan keahlian dan
kemampuannya dalam rangka mengembangkan tentara Afghanistan."
Pada gilirannya, Jenderal Fahim mengatakan bahwa "Peran yang dimainkan oleh
Iran dalam membangun keamanan regional, kerjasama dan dalam menstabilkan
situasi keamanan di Afghanistan sangat penting dan istimewa." Bahkan Fahim
menegaskan tentang "Perlunya kerjasama militer antara kedua negara." Dan
dalam hal ini, Fahim menyatakan bahwa Teheran mengizinkan 1.600 truk bahan
bakar melewati Iran menuju ke Afghanistan, yaitu setelah pasokan bahan bakar
untuk pasukan NATO yang melalui Pakistan mendapatkan serangan
berulang-ulang!
Kunjungan ini dilakukan sebagai pelaksanaan atas arahan baru pemerintahan
Amerika dengan memberikan rezim Iran peran resmi yang lebih besar dalam
memperkuat pemerintahan boneka Karzai, serta dukungannya secara politik,
keuangan, ekonomi, keamanan dan militer.
Kunjungan Jenderal Fahim ke Teheran ini dilakukan untuk kerjasama secara
langsung di bidang militer dan keamanan yang dijanjikan rezim Iran kepada
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, yang disampaikan pada saat KTT grup
kontak internasional mengenai Afghanistan, yang diselenggarakan pada bulan
Oktober lalu di Roma, di mana KTT itu membahas tentang "pengalihan tanggung
jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan".
Pemerintah Obama menyerahkan tugas yang tidak terbatas bagi peran Iran dalam
melatih tentara Afghanistan dan polisi. Di mana pasukan ini kelak akan
diserahi misi untuk memerangi kelompok pejuang Afghanistan, menggantikan
pasukan pendudukan. Dan ini akan mengubah pertempuran menjadi perang
internal Afghanistan dengan keterlibatan regional.
Dengan demikian, memungkinkan bagi Amerika untuk menghentikan kekalahan
pasukannya, dan mencegah hilangnya dukungan dari sekutu-sekutunya, yang
masing-masing menyerukan penarikan pasukan, juga untuk menutupi kegagalannya
melalui "penarikan secara terhormat".
Kemudian mengubah kehadiran pendudukan di Afghanistan yang sudah terlihat
jelas menjijikkan, serta hampir kalah dan terhina, menjadi pendudukan
tersembunyi melalui "para ahli dan penasihat", serta pangkalan militer yang
ada berdasarkan "perjanjian keamanan" yang ditandatangani oleh "pemerintahan
demokratis yang terpilih!" Dan di sisi lain, Presiden Obama dapat
mengumumkan "penarikan" dari Afghanistan sebelum dimulainya pemilihan
presiden.
Sesungguhnya kerjasama militer antara rezim Iran dengan pemerintahan Karzai,
tidak akan pernah berjalan-seperti yang diperintahkan Islam-terhadap pasukan
pendudukan AS dan pasukan NATO, yang telah menumpahkan darah para perempuan,
anak-anak dan orang tua di antara kaum Muslim.
Namun kerjasama itu merupakan kerjasama militer dengan pemerintahan boneka
yang dibuat oleh pendudukan, dan pemerintahan yang membantu kaum kafir dalam
memerangi kaum Muslim yang sedang berjuang melawan kaum kafir pendudukan!
Dan hal seperti ini telah dilakukan sebelumnya oleh rezim Iran di Irak.
Lalu, sampai kapan kaum kafir penjajah terus menyerang umat ini, menduduki
negerinya, dan merobek-robek persatuannya melalui antek-anteknya di antara
penguasa kaum Muslim? Dan hingga kapan rezim Iran terus menipu umat Islam
dengan mengusung simbol-simbol Islam, sementara apa yang dilakukan adalah
untuk kepentingan politik penjajahan Amerika?
Mungkin selama ini, rezim Iran mampu menipu beberapa orang yang tertipu
dalam beberapa waktu, namun rezim Iran tidak akan pernah mampu menipu mereka
yang sadar di antara generasi umat Islam.
Osman Bakhash
Direktur Pusat Biro Informasi Hizbut Tahrir
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 29/12/2010.
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment