Advertising

Sunday, 26 December 2010

[wanita-muslimah] Re: JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

 

Ekonomi Amerika saja berdasarkan kepada wahyu2 ALLAH

Begitu pula sistem pemerintahan berdasarkan kpd Qs 4:59.

Undang2 anti diskriminasi juga berdasarkan kpd Al Quran
QS 5:8, QS 42:15.

Oleh karena itu bangsa amerika menjadi rahmatan lil'alamin.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <ma_suryawan@...> wrote:
>
> Kata HMNA, para penginjil doyan mengubah kitab suci, maka tipikal para kyai/mullah/ulama juga doyan membuat ajaran baru, misalnya:
>
> - Ajaran "jihad" yang membunuh diri dg bom yg dilakukan di tempat2 umum sambil membunuhi orang sipil yang dklaim sebagai bom syahid.
>
> - Harus bisa membaca Qur'an sebagai syarat menikah
>
> - Larangan berjualan makanan/minuman di siang hari selama bulan Ramadhan
>
> - Hukuman bagi orang Muslim yang ketahuan sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan
>
> - Halal menutup dan menghancurkan rumah-rumah ibadah kaum yang berbeda pemahaman dan keimanannya.
>
> Dan lain-lain...
>
> Salam,
> MAS
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@> wrote:
> >
> > Pak KM wrote:
> > Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut tafsiran Pak HMNA
> > #############################################
> > HMNA:
> > Doyan mengubah isi kitab suci itu bukan tafsiran saya, tetapi itu fakta.
> > Para penginjil penterjemah dalamLembaga Alkitab Indonesia (LAI) punya gaya
> > hidup doyan mengubah isi Bible dan itu adalah gaya hidup Lembaga tsb.
> > 1. Babi diubah jadi Babi hutan.
> > IMAMAT Terjemahan Lama (1974)
> > 11:7 dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu
> > bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.
> > IMAMAT Terjemahan Baru (1997)
> > 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya
> > bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
> >
> > Perubahan terjadi dalam kurun waktu 23 tahun, dari babi menjadi babi hutan.
> > Sekarang tahun 2010, masih berselang 13 tahun.Apakah yang akan terjadi 15
> > tahun mendatang, tepatnya di tahun 2025 ?
> >
> > 2. KJVR-Luk 1:5 There was in the days of Herod, the king of Judea, a
> > certain priest named Zacharias, of the course of Abijah: and his wife was of
> > the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth.
> > Terjemahan LAI:
> > Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia
> > dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya
> > Elisabet.
> >
> > Lmengapa LAI mengubah DAUGHTER menjadi KETURUNAN? Karena orang Kristen di
> > Indonesia mengkritik isi Al-Quran yang menyatakan Maryam ibunda 'Isa AS
> > disebut saudara Harun
> > -- YAKhT HRWN MA KAN ABWK AMRA SWa WMA KAN AMK BGhYA (S. MRYM, 19:28),
> > dibaca:
> > -- ya- ukhta ha-ruwn ma- ka-na abuwkimraa sauin wa ma- ka-nat ummika
> > baghiyyan, artinya:
> > -- Hai saudara perempuan Harun ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang
> > jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
> >
> > Ayat tersebut merekam tuduhan orang Yahudi kepada Maryam yang punya bayi
> > yaitu ‘Isa tanpa ayah. Yang dikritik oleh para penginjil Kristian, yaitu
> > Muhammad ”salah kutip” dari sumber Christian and Jewish. Bagaimana bisa
> > Maryam itu saudara Harun, sedangkan Harun hidup dalam ratusan tahun sebelum
> > Maryam ?
> >
> > Dalam KJVR-Luk 1:5, masih terlacak gaya bahasa asli Hebrew, yaitu Elisabeth
> > was of the daughters of Aaron, Elisabeth adalah salah satu dari anak-anak
> > perempuan Harun, namun dalam terjemahan LAI disebutkan Elisabet keturunan
> > Harun, sudah "dihilangkan" itu gaya bahasa Semit (Hebrew) dan dengan tidak
> > malu-malu penginjil Kristian mengkritik "Maryam saudara Harun", padahal
> > dalam Biblenya sendiri disebutkan Elisabeth salah satu dari anak-anak
> > perempuan Harun..
> >
> > Jadi, karena sudah terlanjur gaya hidup para penginjil mengkritik Maryam
> > saudara Harun, supaya senjata tidak makan tuan, maka LAI menterjemahkan was
> > of the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth, dengan terjemahan
> > berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
> >
> > Gaya bahasa Semit (Arab) ini dapat pula kita jumpai dalam Hadits:
> > Isteri-isteri Nabi SAW mencibir Shafiyyah dengan mengatakan bahwa mereka
> > dari bangsa Arab Quraisy, sedangkan Shafiyyah hanya orang Yahudi, orang
> > asing yang masuk ke lingkungan mereka. Mendengar kata-kata yang menyakitkan
> > itu, Shafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis. Maka
> > RasuluLlah SAW menyapu air mata Shafiyyah dengan sorban dan tangan beliau,
> > sambil bersabda:
> > -- "Kenapa tidak engkau katakan kepada mereka tentang kebaikan yang ada pada
> > dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan pamanku Nabi
> > Musa?"
> >
> > 3. Salah satu diktum Perjanjian Hudaibiyah, yaitu perjanjian di antara dua
> > Megara Kota: Madinah dengan Makkah yang ditanda-tangani oleh Nabi Muhammad
> > SAW di satu pihak dan Suhai di lain pihak, bahwa qablilah-qabilah Arab
> > diberi kesempatan untuk bergabung ke dalam salah satu di antara kedua negara
> > kota tersebut. Juga pada salah satu diktum disepakati gencetan senjata di
> > antara kedua pihak selama sepuluh tahun. Sesuai dengan kesepakatan itu
> > qabilah Banu Bakr bergabung ke dalam aliansi kaum kafir Quraisy, sementara
> > Banu Khuza'ah ke dalam aliansi kaum Muslimin Madinah.
> >
> > Ternyata dua tahun kemudian Banu Bakr dengan dukungan pihak Makkah
> > menuyerang Banu Khuza'ah. Dalam penyerangan itu banyak penduduk Banu
> > Khuza'ah yang terbunuh. Utusanpun dikirim ke Madinah melaporkan pihak Makkah
> > telah melanggar Perjanjian Hudaibiyah. RasuluLlah SAW segera mengumpulkan
> > pasukan, lalu bergerak menuju Makkah, dan dalam perjalanan beberapa qabilah
> > lain datang bergabung dengan RasuluLlah SAW. Tatkala pasukan itu tiba di
> > puncak FARAN jumlahnya telah mencapai SEPULUH RIBU orang.
> >
> > Tatkala berita pasukan Muslimin dari Madinah itu sampai kepada penduduk
> > Makkah, Abu Sufyan (Kepala Negara Makkah yang pernah mengepalai Konfederasi
> > Arab yang mengepung Madinah dalam Perang Parit) dengan beberapa orang
> > pengawal pribadinya meninggalkan Makkah menuju ke arah puncak FARAN, salah
> > satu puncak dari pegunungan Siraat yg mengelilingi Makkah.
> >
> > RasuluLlah SAW yang memimpin pasukan SEPULUH RIBU orang dari FARAN ini
> > diprofesikan jauh sebelumnya oleh Nabi Musa AS. Kita kutip dari The Holy
> > Bible, King James (authorized) Version:
> >
> > "And this is the blessing, where-with Moses the man of God blessed the
> > Children of Israel before his death. And he said the Lord came from Sinai,
> > and rose up from Seir unto them; he shined(*) forth from MOUNT Faran and he
> > came(*) with TEN RHOUSAND of saints; from his right hand sent a FIERY LAW
> > for them" (KJVR-Deuteronomy 33:1-2).
> > Terjemahan LAI:
> > Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel
> > sebelum ia mati. Berkatalah ia: "Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada
> > mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari PEGUNUNGAN Paran dan datang dari
> > tengah-tengah PULUHAN RIBU orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak
> > kepada mereka API YANG MENYALA..
> > -----------------
> > (*)
> > Dalam bahasa Arab dan Semit bentuk past tense dipakai untuk nubuatan, karena
> > dalam ilmu nahwu, fi'il madhiy (past tense) di samping untuk masa lalu juga
> > bermakna suatu peristiwa yang pasti akan terjadi.
> > -----------------
> >
> > Dalam terjemahan LAI kelihatan gaya hidup yang mengubah isi Bible dari para
> > penginjil dalam Lembaga penterjemah tsb.
> > TEN RHOUSAND diterjemahkan dengan PULUHAN RIBU
> > MOUNT diterjemahkan dengan PEGUNUNGAN
> > FIERY LAW diterjemahkan dengan API YANG MENYALA
> >
> > Demikianlah para penginjil dalam Lembaga penterjemah itu berupaya
> > MENGABURKAN adanya hubungan profesi Nabi Musa AS dalam KJVR-Deuteronomy
> > 33:1-2 dengan peristiwa bersejarah pasukan Sepuluh ribu tatkala sampai di
> > Faran.
> >
> > Dll, dsb
> >
> > Wassalam
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: <kmjp47@>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Friday, December 24, 2010 11:58
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
> >
> > Pak HMNA, yang disarankan ung Yudi adalah "Gaya hidup
> > Nasrani". Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut
> > tafsiran Pak HMNA. Lagipula "doyan mengubah kitab suci"
> > bukan gaya hidup karena tidak dilakukan dalam kehidupan
> > sehari-hari atau setiap hari.
> > KM
> >
> > ----Original Message----
> > From: mnur.abdurrahman@
> > Date: 24/12/2010 7:10
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Subj: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
> > NASRANI
> >
> > Sebenarnya larangan Nabi SAW mencontoh kafir kitabi
> > (Yahudi dan Kristen)
> > bukan dalam hal bermu'amalah melainkan terkhusus dalam hal
> > DOYAN
> > MENGUBAH-UBAH MENAMBAH DAN MENGURANGI ISI KITAB SUCI.
> > mereka itu, sehingga
> > mengakibatkan Kitab Suci mereka yang dari wahyu Allah
> > bercampur dengan
> > rekayasa manusia.
> > Dalam hal bermuamalah berlaku qadidah semua boleh kecuali
> > yang dilarang oleh
> > Nash (Al-Quran dan Hadits Shahih). Nonton tv, pakai HP,
> > naik mobil atau
> > kereta api, berbicara menggunakan mikrofon, mendengarkan
> > musik, baca koran.
> > tidak ada larangan dalam Al-Quran dan Hadits Shahih, jadi
> > boleh-boleh saja
> > asal jangan nonton acara TV porno, musik yang
> > menggairahkan nafsu sex, HP
> > dipakai untuk berkomunikasi dalam hal maksiyat misalnya
> > pesan call girl,
> > dll, dsb.
> >
> > Wassalam
> > HMNA.
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: <kmjp47@>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Wednesday, December 22, 2010 17:11
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
> > NASRANI
> >
> >
> > > Jangan nonton tv, jangan pakai HP, jangan naik mobil
> > atau
> > > kereta api, jangan berbicara menggunakan mikrofon,
> > jangan
> > > mendengarkan musik, jangan baca koran, dan banyak lagi
> > gaya
> > > hidup orang nasrani.
> > > Juga jangan mengikuti gaya hidup orang budha atau hindu.
> > > Jangan menggunakan bedug, ....
> > > Asyiik,
> > > KM
> > >
> > > ----Original Message----
> > > From: yudi@
> > > Date: 22/12/2010 8:20
> > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > Subj: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
> > >
> > > Assalamu'alaikum wr wb,
> > >
> > > Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah
> > bersabda:
> > > 'Sungguh kalian
> > > akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal
> > > demi sejengkal,
> > > sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
> > > niscaya kalianpun akan
> > > masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya:
> > 'Wahai
> > > Rasulullah,
> > > apakah kaum Yahudi dan Narsani?' Sabda beliau: "Siapa
> > > lagi." (HR. Bukhari
> > > dan Muslim)
> > >
> > > "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
> > > kamu hingga kamu
> > > mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
> > petunjuk
> > > Allah itulah
> > > petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
> > > mengikuti kemauan mereka
> > > setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
> > lagi
> > > menjadi pelindung
> > > dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]
> > >
> > > Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat
> > Islam
> > > mengikuti agama
> > > mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti
> > > demokrasi. Dengan
> > > sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih
> > > tidak mengenal secara
> > > pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.
> > >
> > > Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana
> > > besar saja (puluhan
> > > trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye
> > > dan iklan di
> > > berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari
> > > kalangan pengusaha
> > > macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya
> > > pemimpin ini cuma jadi
> > > pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan
> > untuk
> > > rakyatnya.
> > >
> > > Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme
> > > dengan Pasar Modal,
> > > Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
> > > dan riba. Betapa
> > > banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun)
> > yang
> > > menjual Ekonomi
> > > dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai
> > > harganya kepada
> > > Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild
> > dan
> > > Rockefeller demi
> > > kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?
> > >
> > > Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam
> > > dikuasai Yahudi.
> > >
> > > Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu
> > > mensejahterakan semua.
> > >
> > > Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas
> > > yang dipropagandakan
> > > kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya
> > > diikutu oleh sebagian
> > > Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak
> > > merayakan Hari
> > > Valentine.
> > >
> > > Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat
> > > taqlid membebek
> > > membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:
> > >
> > > "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
> > > mereka sebagai tuhan
> > > selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al
> > > Masih putera Maryam,
> > > padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
> > > tidak ada Tuhan (yang
> > > berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
> > yang
> > > mereka
> > > persekutukan." [At Taubah 31]
> > >
> > > [639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-
> > > orang alim dan
> > > rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-
> > > orang alim dan
> > > rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau
> > mengharamkan
> > > yang halal.
> > >
> > > Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat,
> > Zabur,
> > > dan Injil yang
> > > diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah
> > > ayat-ayat tersebut.
> > >
> > > Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi.
> > > Sebagian ulama
> > > mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun
> > > mereka mentafsirkan
> > > secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
> > > bertentangan dengan Al
> > > Qur'an dan Hadits.
> > >
> > > "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian
> > > besar dari
> > > orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
> > > benar memakan harta
> > > orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
> > > (manusia) dari jalan
> > > Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
> > > tidak
> > > menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
> > > kepada mereka, (bahwa
> > > mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]
> > >
> > > Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan
> > > penguasa yang zhalim
> > > dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini
> > > terlihat dengan mobil
> > > dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda
> > dengan
> > > Nabi Muhammad SAW
> > > yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk
> > > menyedekahkan
> > > hartanya dan hidup sederhana.
> > >
> > > Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan
> > mereka,
> > > Yesus, ada
> > > sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat
> > > Natal kepada mereka.
> > > Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan,
> > > padahal demi Allah,
> > > tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam
> > > Madzhab yang
> > > mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan
> > > "Dalil Palsu" yang
> > > mereka berikan.
> > >
> > > Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti
> > > ulama mereka
> > > membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti
> > > mereka. Pegang teguh Al
> > > Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang
> > > berpedoman pada Al Qur'an
> > > dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.
> > >
> > > "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
> > > mempunyai pengetahuan
> > > tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
> > > hati, semuanya itu
> > > akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]
> > >
> > > Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin
> > > yang menyesatkan.
> > > (HR. Abu Dawud)
> > >
> > > Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)
> > >
> > > Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar
> > > dirinya sendiri
> > > (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-
> > > ajarannya). (HR.
> > > Ad-Dailami)
> > >
> > > Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama
> > > yang lurus yang
> > > mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat
> > yang
> > > menyesatkan!
> > >
> > > Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an
> > dan
> > > Hadits sehingga
> > > kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang
> > > menyimpang.
> > >
> > > Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal,
> > yang
> > > tidak akan sesat
> > > kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
> > > Kitabullah dan sunnah
> > > Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)
> > >
> > > Baca selengkapnya di sini:
> > > http://syiarislam.wordpress.com/2010/12/21/ummat-islam-
> > > akan-mengikuti-kaum-y
> > > ahudi-dan-nasrani-hingga-masuk-lubang-biawak/
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment