Advertising

Saturday, 1 January 2011

Re: [wanita-muslimah] MEILANY - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

 

Orang Ethiopia, Eritrea dan Zansibar juga pakai ucapan "selamat".

----- Original Message -----
From: chodjim
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, January 02, 2011 7:26 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] MEILANY - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

Mas Istiaji,

Kata "selamat" itu bukan bahasa Arab. Ia sudah menjadi bahasa Indonesia, yang maknanya sudah bergeser dari kata "salam atau al-salaam". Arti selamat sudah pernah saya senarai berdasarkan kamus bahasa Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Jadi, kata selamat bukanlah asma'u al-husnaa. Hanya orang yang tidak mau belajar bahasa Arab dengan benar saja yang menyebut selamat sebagai al-asma'u al-husnaa. Tak ada kata selamat dalam al-asma'u al-husnaa. Yang ada dalam al-asma'u al-husnaa itu adalah AL-SALAAM.

Cobalah sekarang baca asma'u al-husnaa berikut ini:
Allaahu, al-rahmaan, al-rahiim, al-maliik, al-qudduus, SELAMAT, al-mu'min. Atau, kita baca wiridan: Allaahumma anta SELAMAT, wa minka SELAMAT, wa ilayka yaudu SELAMAT...... dst.

Gimana, Mas?

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: istiaji sutopo
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama
Sent: Friday, December 31, 2010 2:59 AM
Subject: [wanita-muslimah] MEILANY - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

Apa kahabar Meilany dan form WM yang budiman ?
Assalaamu'alaikum wr. wb ..SELAMAT TAHUN BARU 2011 MASEHI, semoga sukses
selalu..

Yaa ... soal Natalan ini ..terserah keimanan masing2 - tetapi iman yang benar
... sesungguhnya tidak boleh setitikpun ucapan kata2 " selamat " apalagi ikut2an
merayakan .. karena " selamat " itu adalah satu dari " As ma'ul Husna milik
Allah SWT... " - kata2 selamat berarti ikrar ( do'a ) agar orang2 Kristen itu
selamat ..ya kita juga kasihan masa ucapkan selamat nggak boleh sesama manuisa,
apa boleh buat .. kita lebih takut Allah SWT ....

Tetapi itulah dosa syirik yang tidak akan diampuni Allah SWT dan keyakinan
Tauhid bahwa karena Allah SWT tidak pernah merasa punya anak yang selalu
didengungkan orang2 Kristen yang salah kaprah itu ... kemurkaan Allah SWT sangat
luar biasa ketika orang2 Yahudi mengikrarkan bahwa Nabi Isa As anak Tuhan ..
Bahkan menurut Al Qur'an ... gunung2 bisa runtuh, bumi bisa pecah dan langit
bisa jatuh, saking murka Allah SWT luar biasa .. Hanay Rahmat Allah SWT masih
meliputi umat manusia ... dan kita semua ditunggu diakhirat saja kelak ..

Jadi kita jangan main2, kalau sudah menyangkut dosa syirik ..yang banyak umat
Islam sendiri tidak mau menyadarinya sekarang ini ...sebagai bagian dari
rancangan jangka panjang Zionisme sejak Muatpha Kemal Pasha tahun 1924 -
berhasil meliberalisasikan sebagian umat Islam. Termasuk PKS dll ..sudah agak
liberal ..karena mereka bukan beramal karena Allah SWT tetapi agar dapat
dukungan manusia pada partainya dengan solidaritas padahal sudah membelakangi
Tuhan mereka Na'uudzubillah .. Dan itu juga sudah dosa syirik kecil yang namanya
Ri'yaa ..yaitu amalan yang bukan karena Allah SWT .. tetapi amalan karena sebab
minta simpati atau pujian manusia lainnya .. dosa besar juga .. !!

Tahun baru? Itu karena ulang tahun Kalender Masehi dan dekat dengan perkiraan
kelahiran Nabi Isa As nabi umat Islam juga kan ..tetapi bukan anak Tuhan dan
Tahun Masehi sudah terlanjur dijadikan kalender Internasional ..ya selamat untuk
sukses dunia, nggak apa2 Tidak ada dosa syirik yang kita takuti pula ..

Perhatikan ayat2 suci Al Qur'an ini ..

QS. ( 019 ) MARYAM AYAT ( 027 - 036 )

فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئاً
فَرِيّاً
يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ
بَغِيّاً
فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ قَالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيّاً

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيّاً
وَجَعَلَنِي مُبَارَكاً أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ
مَا دُمْتُ حَيّاً

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً

ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ
مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْراً
فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ

027 FA ATAT BIHII QAUMAHAA TAHMILUH. QAALUU YAA MARYAMU LAQAD JI'TI
SYAI'AN FARIYAA.
028 YAA UKHTA HARUUNA MAA KAANA ABUUKIMRA'A SAU'IW WA MAA KAANAT UMMUKI
BAGHIYYAA.

029 FA ASYAARAT ILAIH. QAALUU KAIFA NUKALLIMU MAN KAANA FIL MAHDI
SHABIYYAA.
030 QAALA INNII ABDULLAAH, AATAANIYAL KITAABA WA JA'ALANII NABIYYAA.
031 WA JA'ALANII MUBAARAKAN AINA MAA KUNTU. WA AUSHAANII BI SHALAATI WAZ
ZAKAATI MAA DUMTU HAYYAA.
032 WA BARRAM BI WAALIDATII. WA LAM YAJ'ALNII JABBAARAN SYAQIYYAA.
033 WAS SALAAMU 'ALAYYA YAUMA WULIDTTU WA YAUMA AMUUTU WA YAUMA UB'ASYU
HAYYAA.
034 DZAALIKA 'IISABNU MARYAM. QAULAL HAQQIL LADZZII FIIHI YAMTARUUN.
035 MAA KAANA LILLAAHI AY YATTAJIDZA MIW WALADIN SUBHAANAH. IDZAA QADHAA
AMRAAN FA INNAMAA YAQUULU LAHUU " KUN FA YAKUUN ".
036 WA INNALLAAHA RABBII WA RABBUKUM FA'BUDUUH. HADZAA SHIRAATHUM
MUSTAQIIM.

artinya :

027. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya.
Kaumnya berkata : " Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang
amat mungkar ".
028. " Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang
jahat dan ibumu bukanlah seorang pezina ".
029. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata : " Bagaimana kami
akan berbicara dengan anak kecil didalam ayunan ? ".
030. Berkata Isa : " Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al
Kitab ( Injil ) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.
031. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada.
Dan Dia memerintahkan kepadaku ( mendirikan ) Shalat dan ( menunaikan ) zakat
selama aku hidup ( ber-Tauhid Islam ).
032. Dan berbakti pada ibuku. Dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang
sombong lagi celaka.
033. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali
".
034. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang
mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
035. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak. Maha Suci Dia. Apabila Dia telah
menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya : " jadilah ", maka jadilah
ia ( kun fayakuun ).
036. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh
kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

QS. ( 019 ) MARYAM AYAT ( 037 - 040 )

فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِن بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِن
مَّشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيمٍ
أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا لَكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ
فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ
وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ

037 FAKHTALAFAL AHZAABU MIM BAINIHIM. FA WAILUL LIL LADZIINA KAFARUU MIM
MASYHADI YAUMIN 'AZHIIM.
038 ASMI' BIHIM WA ABSHIR. YAUMA YA'TUUNANAA LAAKINIZH ZHAALIMUUNAL YAUMA
FII DHALALLIM MUBIIN.
039 WA ANDZIRHUM YAUMAL HASRATI IDZ QUDHIYAL AMR. WAHUM FII GHAFLATIW
WAHUM LAA YU'MINUUN.
040 INNA NAHNU NARITSUL ARDHA WA MAN 'ALAIHAA WA ILAINAA YURJA'UUN.

artinya :

037. Maka berselisihlah golongan-golongan ( yang ada : Yahudi ) diantara
mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari
yang besar ( Kiamat ).
038. Alangkah terangnya pendengaran mereka alangkah tajamnya penglihatan
mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tapi orang-orang yang zhalim pada
hari ini ( didunia ) berada dalam kesesatan yang nyata.
039. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ( yaitu ) ketika
segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak ( pula
) beriman.
040. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang diatasnya
dan hanya kepada Kami-lah mereka dikembalikan.

QS. ( 019 ) MARYAM AYAT ( 088 - 095 )

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَداً
لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئاً إِدّاً
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ
الْجِبَالُ هَدّاً
أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَداً
وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَداً
إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَنِ عَبْداً
لَقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدّاً
وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْداً

088 WA QAALUUT TAKHADZAR RAMAANU WALADAA.
089 LAQAD JI'TUM SYAI'AN IDZDZAA.
090 TAKAADUS SAMAAWAATU YATAFADHARNA MINHU WA TANSYAQUL ARDHU WA TAKHZUL
JIBAALU HADZAA
091 AN DA'AULIR RAHMAANI WALADAA.
092 WAMAA YAMBAGHII LIRRAHAMAANI AYYATTAKHIDZA WALADAA
093 IN KULLU MAN FIIS SAMAAWAATI WAL ARDHI ILLAA AATIR RAHMAANI 'ABDAA
094 LAQAD AHSHAAHUM WA ADDAHUM 'ADDAA.
095 WA KULLUHUM AATIIHI YAUMAL QIYAAMATI FARDAA.

artinya :

088. Dan mereka berkata : " Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil ( mempunyai )
anak ".
089. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat
munkar.
090. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi belah dan gunung-
gunung runtuh ( akibat kemurkaan Allah yang amat sangat murka )
91. kerena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai
anak.
92. Dan tidak layak Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil ( mempunyai )
anak.

93. Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi, kecuali akan datang
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah ( sebagai ) seorang hamba ( semata-mata ).

Perhatikan ayat-ayat diatas Meilany, .... betapa sangat, amat murkanya Allah
swt. ketika sesuatu umat mengatakan Yesus ( Nabi Isa as ) adalah anak Tuhan,
siapa yang tidak segera bertaubat dan masuk Islam, maka habislah perkara mereka
di Neraka yang paling dalam .. a'uudzubillah min dzaliik ..
Wallahu a'alam / Wa'assalam / ISMAIL

________________________________
From: "wpamungk@centrin.net.id" <wpamungk@centrin.net.id>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama <ujungblangutama@gmail.com>
Sent: Tuesday, December 28, 2010 19:58:05
Subject: Re: [wanita-muslimah] ABDUL MUIZ - HUKUM TURUT SERTA DALAM
PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

Natal itu kan artinya 'kelahiran'.
Setahu saya yg diajarkan guru agama dulu waktu sekolah adalah tidak boleh
ikut ibadah natalan, karena dikuatirkan akan terpengaruh. Tapi kalo ikut
merayakan, menyampaikan ucapan selamat ya gak pa-pa, kan gak mempengaruhi
iman kita. Seperti halnya kalo orang kristen mengucapkan selamat lebaran,
apa berari mengakui islam, tidaklah yaow. Mereka hanya memberikan selamat
'merayakan'.
Perayaan natal kemarin gubernur jabar yg PKS juga berkunjung ke gereja
setelah misa selesai.

Kalo gak mau ikutan merayakan natal, mengapa Pak IS menganjurkan memberi
ucapan selamat tahun baru 1 januari? 1 januari kan juga hari natal, begitu
juga tanggal 6 januari bagi umat kristen di rusia.
Setahu saya umat kristen HKBP merayakan 'natal' itu pada malam 1 januari.

Salam,
l.meilany

Forum WM dan Mas Abdul Muiz yang budiman ..jangan katakan sebagai " sikap
saya "
.. itu adalah nasihat saya berdasarkan syari'at Islam ..bukan maunya saya
lho da
bukannya maunya orang2 Arab Saudi .. mereka benar ketat dalam menjaga yang
diharamkan Allah SWT ....

Silakan cek ke KH Zainuddin MZ, Aa Gym .. Ustad Jeffry Bukhari .. KH
Arifin
Ilham .. KH Yusuf Mansyur .. ..bahkan Menag Suryadarnma Ali ..- Mereka2
kan
yang sama2 mungkin kita kenal itu .. Apa nasihat beliau2 ? Insya Allah
tidak
jauh beda dari apa2 yang saya sampaikan .. Apakah mereka akan datang jika
diundang ke perayaan Natal ..? Jadi bukan mau mengecilkan Umat Kristen,
yang
memang luar biasa banyaknya itu - kasian juga ya .... tetapi kami takut
Allah
SWT , lebih dari takut pada apapun juga .. Kami lebih taat pada mejnauhi
larangan-Nya .. Bukankah kita ingin bertaqwa ..?

Kalau mau ucapkan selamat pada semua umat, ya itu saja SELAMAT TAHUN BARU
2011
.. semoga sukses ..

Kita wajib memaklumi golongan2 dengan ciri2 yang ditulis dalam al Qur'an
itu
jelas .. karena hanya ada satu2nya agama yang diakui Tuhan manusia yaitu
Islam

Bahkan Islam diturunkan sejak nabi Adam AS, ..sampai ke Ibrahim AS ..
sampai ke
Musa AS ..sampai ke Isa AS ..dan terakir Muhammad SAW, dengan Islam yang
disempurnakan ... semuanya membawakan agama Islam Tauhid .. Tuhan yang
Maha Esa
... Allah SWT ..

Tidak ada yang namanya Tuhan Yesus ..Bapa yang di Sorga .. Sungguh aneh
masa
Tuhan dibilang Bapa ..bagaimana sih ..? Mohon maaf ..

Wallahu a'lam bish shawwab / Wa'assalaam / ISMAIL

________________________________
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 22, 2010 14:47:58
Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN
NATAL DAN
TAHUN BARU

Mas istiaji juga betul, maksudnya sikap Anda cocok diterapkan di bumi
Saudi
Arabiyah saja. :)

________________________________
Dari: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama <ujungblangutama@gmail.com>
Terkirim: Rab, 22 Desember, 2010 14:25:24
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL
DAN
TAHUN BARU

Betul pak Muiz dan Pak Yudi ..,

Tapi jangan sekali2 datang khusus ke perayaan natal ..apalagi coba2
mengucapkan
selamat pada umat mereka ..

Kata2 " selamat " ini sepele tapi amat besar disisi Allah SWT..

Karena " selamat " itu milik Allah SWST ..yaitu salah satu nama2 Allah SWT
:
Asma'ul Husna : As Salaam ... berarti yang menyelamatkan ..

Kalau kita " ucapkan selamat " pada perayaan Natal berarti sudah "
mendo'akan
orang2 Kristen yang kafir dihadapan Allah SWT ..karena telah
mempersekutukan
Tuhan ( dosa syitik ) " .. Dan ini sudah suatu kekeliruan yang sangat
besar pada

orang2 yang berdo'a untuk orang2 yang berdosa Syirik !!

Nabi Muhammad SAW hanya mengjormati jenazah lewat ..tidak antar kekubur
..apalagi ucapkan sesuatu katapun .. beliau menghormati dengan berdiri ..
itu
boleh2 saja ..bahkan kata2 diucapkan hanya satu saja ... " Inna lillaahi
wa Inna

ilaihi raji'uun " ..karena yang mati meski kafir juga milik Allah SWT. dan
kembali pada Allah SWT.

Khususnya tahun baru Masehi .. itu bukan semata2 hari raya umat Nasrani
dan
Yahudi .. Umat Islam juga boleh merayakan dengan bersyukur atas datangnya
hari
kelahiran Nabi Isa AS binti Maryam RA. Karena Nabi Isa AS ada hikayatnya
dalam
Al Qur'an ..

Memang perayaan Tahun Baru Masehi caranya beda ....

Kalau umat Nasrani perayaan dengan pesta kembang api besar2an, hura2,
dansa-dansi, bercium2an bahkan saking girangnya mereka berhubungan sex
bebas
..makan minum bir wiskhey yang haram .. tepat jam 12 malam ..
Na'uudzubillah min

dzaliik ..benar2 akan jadi laknatullah bagi mereka ..

Tetapi orang2 Mukmin seyogyanya : duduk berjamaah dimasjid2 ..tafakur,
bersyukur, berdzilkir dan berdoa .. tidak boleh berhura2 ..lho ...

Wallahu a'laam bish shawwab / Wa'assalaam / ISMAIL

________________________________
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 22, 2010 8:32:34
Subject: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN
TAHUN

BARU

Mas Yudi cobalah bersikap kritis, sehingga ketika merujuk suatu pendapat
tidak
hanya taklid buta (tanpa reasoning). Syekh Abdul Aziz bin Baz adalah orang
alim
dan kredible di bidang agama, tetapi jangan sampai kehilangan daya kritis,
fatwa

atau pendapat seseorang amat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan kondisi
lingkungan yang dialami ybs. Coba simak biografi Syekh Abdul Aziz bin Baz
di
link ini http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Aziz_bin_Abdullah_bin_Baz
mungkin pendapat atau fatwa Syekh Abdul Aziz bin Baz cocok untuk umat
islam di
arab saudi tempat lahir, dibesarkan dan wafat di sono. Kondisi Indonesia
jauh
berbeda dengan kultur masyarakat arab saudi yang relatif homogen. Coba
simak
sejarah Imam Madhzhab Syafi'i ketika mengamati kehidupan masyarakat Irak
beliau
mengeluarkan fatwa keagamaan yang sesuai dengan kultur Iraq, tetapi begitu
beliau mengamati kehidupan masyarakat Mesir, beliau mengeluarkan fatwa
yang
berbeda untuk masalah yang sama.

Partisipasi dalam perayaan natal bagi umat islam memang tidak perlu,
tetapi
kalau hanya sekedar mengucapkan greeting ya tidak apa-apa. Sama seperti
halnya
ketika Rasulullah berdiri memberikan hormat pada iring-iringan jenazah
orang
kafir (yahudi) yang melintas di hadapan beliau, meskipun tanpa mengucapkan
sesuatu turut belasungkawa tetapi sikap beliau sesuai dengan prinsip
akhlaqul
karimah di bidang hablun minannaas.

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: Yudi Yuliyadi <yudi@geoindo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 22 Desember, 2010 08:15:26
Judul: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN
BARU

Sangat disesalkan, banyak kaum muslimin yang ternyata ikut-ikutan
gembira dan ikut-ikutan merayakan hari raya/hari besar kaum kafir. Di
antara adalah perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang lebih parah adalah
Tahun Baru, karena banyak dari kaum muslimin yang tidak mengerti bahwa
itu termasuk perayaan/hari besar orang-orang kafir. Mereka beralasan
bahwa Tahun Baru bersifat universal. Di samping tidak sedikit dari kaum
muslimin yang ikut meramaikan perayaan Natal, atau sekadar membantu
tetangganya yang beragama kristen untuk merayakan Natal, berupa turut
membantu memasak, hadir dalam undangan Natal, turut mengucapkan selamat,
dll. Ini semua termasuk turut andil dalam perayaan hari besar agama
kafir.

Semestinya seorang muslim menimbang segala ucapan dan
perbuatannya dengan timbangan syari'at Allah. Bagaimana Islam mengatur
hubungan dengan orang-orang kafir. Apakah boleh turut andil atau turut
kerja sama, atau sekadar ikut meramaikan acara perayaan orang-orang
kafir? Termasuk bolehkah ikut meramaikan atau ikut-ikutan senang dengan
perayaan Natal dan Tahun Baru?

Berikut penjelasan seorang 'ulama
besar international, Asy-Syaikh Al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin Baz
rahimahullah, Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia (kini telah wafat).

سماحة
الإمام الوالد عبد العزيز بن عبد الله بن
باز : لا يجوز للمسلم ولا
للمسلمة مشاركة النصارى ، أو اليهود ، أو
غيرهم من الكفرة في أعيادهم ، بل
يجب ترك ذلك ؛ لأن من تشبه بقوم فهو منهم ،
والرسول - صلى الله عليه وسلم -
حذرنا من مشابهتهم والتخلق بأخلاقهم ،
فعلى المؤمن وعلى المؤمنة الحذر من
ذلك ، وأن لا يساعد في إقامة هذه الأعياد
بأي شيء ؛ لأنها أعياد مخالفة
لشرع الله ، ويقيمها أعداء الله ؛ فلا يجوز
الاشتراك فيها ، ولا التعاون مع
أهلها ، ولا مساعدتهم بأي شيء ، لا بالشاي
، ولا بالقهوة ، ولا بأي شيء من
الأمور كالأواني ، ونحوها . وأيضًا يقول
الله سبحانه : ﴿ وَتَعَاوَنُواْ
عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ
تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ
وَالْعُدْوَانِ ﴾ . [ المائدة : 2 ] .

فالمشاركة مع الكفرة في أعيادهم نوع من
التعاون على الإثم والعدوان ، فالواجب على
كل مسلم وعلى كل مسلمة ترك ذلك .

ولا
ينبغي للعاقل أن يغتر بالناس في أفعالهم ،
الواجب أن ينظر في الشرع إلى
الإسلام وما جاء به ، وأن يمتثل أمر الله
ورسوله ن وأن لا ينظر إلى أمور
الناس فإن أكثر الخلق لا يبالي بما شرع
الله ، كما قال الله - عز وجل في
كتابه العظيم - : ﴿ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ
مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن
سَبِيلِ اللهِ ﴾ . [ الأنعام : 116 ] . وقال
سبحانه : ﴿ وَمَا أَكْثَرُ
النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ
﴾ . [ يوسف : 103 ] .

فالعوائد
المخالفة للشرع لا يجوز الأخذ بها وإن
فعلها الناس ، والمؤمن يزن أفعاله
وأقواله ، ويزن أفعال الناس وأقوال الناس
بالكتاب والسنة . بكتاب الله وسنة
رسوله - عليه الصلاة والسلام - فما وافقهما
أو أحدهما فهو المقبول ، وإن
تركه الناس ، وما خالفهما أو أحدهما فهو
المردود وإن فعله الناس .

Samahatul Imam Al-'Allamah Asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
:

Tidak
boleh bagi muslim dan muslimah untuk ikut serta dengan kaum Nashara,
Yahudi, atau kaum kafir lainnya dalam acara perayaan-perayaan mereka.
Bahkan wajib meninggalkannya. Karena barangsiapa yang menyerupai suatu
kaum maka ia termasuk kaum tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam telah memperingatkan kita dari sikap menyerupai mereka atau
berakhlaq dengan akhlaq mereka. Maka wajib atas setiap mukmin dan
mukminah untuk waspada dari hal tersebut, dan tidak boleh membantu untuk
merayakan perayaan-perayaan orang-orang kafir tersebut dengan sesuatu
apapun, karena itu merupakan perayaan yang menyelisihi syari'at Allah
dan dirayakan oleh para musuh Allah. Maka tidak boleh turut serta dalam
acara perayaan tersebut, tidak boleh bekerja sama dengan orang-orang
yang merayakannya, dan tidak boleh membantunya dengan sesuatu apapun,
baik teh, kopi, atau perkara lainnya seperti alat-alat atau yang
semisalnya.

Allah juga berfirman :

﴿ وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ
وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى
الإِثْمِ
وَالْعُدْوَانِ ﴾

"Tolong
menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan jangalah kalian
tolong menolong dalam dosa dan permusuhan" [Al-Ma`idah : 2]

Ikut
serta dengan orang-orang kafir dalam acara perayaan-perayaan mereka
merupakan salah satu bentuk tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.
Maka wajib atas setiap muslim dan muslimah untuk meninggalkannya.

Tidak
selayaknya bagi seorang yang berakal jernih untuk tertipu dengan
perbuatan-perbuatan orang lain. Yang wajib atasnya adalah melihat kepada
syari'at dan aturan yang dibawa oleh Islam, merealisasikan perintah
Allah dan Rasul-Nya, dan sebaliknya tidak menimbangnya dengan aturan
manusia, karena kebanyakan manusia tidak mempedulikan syari'at Allah.
Sebagaimana firman Allah :

﴿ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي
الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللهِ ﴾

"Kalau
engkau mentaati mayoritas orang yang ada di muka bumi, niscaya mereka
akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." [Al-An'am : 116]

Allah juga berfirman :

﴿ وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ
حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ ﴾

"Kebanyakan manusia tidaklah beriman walaupun engkau sangat bersemangat
(untuk
menyampaikan penjelasan)." [Yusuf : 103]

Maka
segala perayaan yang bertentangan dengan syari'at Allah tidak boleh
dirayakan meskipun banyak manusia yang merayakannya. Seorang mukmin
menimbang segala ucapan dan perbuatannya, juga menimbang segala
perbuatan dan ucapan manusia, dengan timbangan Al-Qur`an dan As-Sunnah.
Segala yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah atau salah satu dari
keduanya, maka diterima meskipun ditinggakan manusia. Sebaliknya, segala
yang bertentangan dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah atau salah satunya,
maka ditolak meskipun dilakukan oleh manusia.

[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah rahimahullahI/405]
<http://darussalaf.or.id/stories.php?id=1361>
http://darussalaf.or.id/stories.php?id=1361

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment