Advertising

Saturday, 1 January 2011

[wanita-muslimah] Fajar Islam

 


Fajar Islam

Saat ini kita tengah berada di awal tahun 1432H. Tiga puluh dua tahun sudah
berlalu sejak dicanangkannya abad ke-15H sebagai abad kebangkitan umat
Islam. Fajar kemenangan Islam pun kian tampak.

Siapa pun orang jujur akan mengetahui sekaligus mengakui bahwa Islam adalah
peradaban masa depan. Dukungan terhadap Islam pun bertambah kokoh. Tren
memeluk Islam di dunia Barat terus meningkat. Bahkan, masuk Islamnya adik
ipar mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair, Lauren Booth, menjadi
bahan pembicaraan hangat di Inggris. Diperkirakan pada tahun 2050 kaum
Muslim akan menjadi 50% penduduk Eropa.

Bagaimana dengan negeri-negeri Muslim? Gambaran sederhana barangkali dapat
terlihat seperti pada saat saya menunaikan ibadah haji tahun ini.
Alhamdulillah, Allah SWT mempertemukan saya dengan kaum Muslim dari berbagai
negara. Secara acak, saya berbicara dengan mereka. Ada yang berasal dari
Saudi Arabia, Irak, Iran, Mesir, Maroko, Sudan, Nigeria, Turki, Libya,
Pakistan, India, Bangladesh, dan negeri lainnya. Hal yang sama dalam setiap
pembicaraan itu adalah "Kita ini umat yang satu. Allah kita satu. Al-Quran
kita satu. Rasul kita satu. Islam kita satu. Ka'bah kita satu. Waktu
haji kita satu. Masalahnya adalah hukum dan kepemimpinan Islam kita belum
satu." Ini merupakan isyarat sederhana bahwa kaum Muslim di berbagai
penjuru dunia sebenarnya rindu akan diterapkannya hukum Islam dan menyatunya
kaum Muslim.

Lebih jauh, berbagai penelitian menunjukkan bahwa dukungan terhadap
penegakkan syariah secara total makin meningkat. Pada pertengahan tahun
2010 Pew Research Center melakukan survey di tujuh negara yang mayoritas
penduduknya muslim dengan cara wawancara tatap muka. Hasil survei
menunjukkan bahwa mayoritas Muslim di Indonesia, Mesir, Nigeria dan Yordania
yang paling antusias untuk memberlakukan hukum Islam di negaranya. Lebih
dari 3/4 responden survei di negara-negara itu memberikan pandangan yang
positif terhadap peran Islam dalam politik. Mayoritas muslim di seluruh
dunia memberi respon positif atas peran besar agama Islam dalam kehidupan
politik sebuah negara.

Kenyataan ini membuat gelisah musuh Islam. Mereka berupaya untuk memadamkan
cahaya Islam. Di Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan adalah
mencari-cari 'kelemahan' penerapan syariat Islam. Itulah yang dilakukan
oleh Human Right Watch (HRW) di Aceh. HRW dengan dukungan kelompok
anti-Islam mempropagandakan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Daerah
Istimewa Aceh tentang Pelarangan Khalwat dan Kewajiban Mengenakan Pakaian
Muslimah bagi warga Muslim di Aceh merupakan aturan yang melanggar HAM
sehingga harus dicabut atau diamandemen.

Namun, hal ini justru makin menambah deretan ketidakadilan terhadap hak umat
Islam untuk menjalankan keyakinannya, di tengah ketidakadilan sosial,
politik, dan ekonomi. Kasus Wikileaks makin membongkar keculasan penguasa,
intervensi AS, dan bagaimana ketidakadilan terhadap rakyat direkayasa.
Berbagai peraturan dibuat, namun ternyata ketidakadilan makin nyata. Mereka
makin tahu akan kehancurannya, sebab mereka yakin dengan perkataan filosof
Marcus Tullius Cicero, "The more laws, the less justice (makin banyak
aturan, makin berkurang keadilan)". Mereka pun percaya pada perkataan
Martin Luther, "Injustice anywhere is a threat to justice everywhere
(ketidakadilan di suatu tempat merupakan serangan terhadap keadilan di
setiap tempat)".

Hasil dari semua ini adalah kezhaliman. Padahal, apabila kezhaliman
memimpin di tempat manapun maka akan tampaklah keadilan di tempat manapun.
Secara imani, realitas, dan historis tidak ada keadilan hakiki kecuali di
dalam Islam. Ingatlah, kaidah keadilan Barat adalah "Hak mereka minimal
dari apa yang bagi kami, dan beban mereka paling besar dari apa yang menjadi
kewajiban kami." Sedangkan, kaidah keadilan dalam Islam, "Mereka berhak
mendapatkan apa yang menjadi hak kami, dan mereka punya kewajiban
sebagaimana yang menjadi kewajiban kami (Lahum ma lana wa 'alaihim ma
'alaina)". Karenanya, makin meningkatnya dukungan terhadap Islam di dunia,
dan makin merajalelanya ketidakadilan/kezhaliman baik di dunia Islam maupun
nonIslam semakin menunjukkan fajar Islam segera menyingsing.[MR Kurnia]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment