Mbak Lina soal saya ditududh menghina guru kakeknya HMNA itu begini duduk
perkaranya, semula berawal membahas postingan Tuhan yang baik hati :
1) ketika membahas asma'ul husna, HMNA itu tanpa menunjukkan sumber referensinya
menyebutkan 99 + 1 itu ada nama Allah menggunakan al rabb padahal pada referensi
bukhari yang menyebut 99 + 1 itu dapat dilihat di toko buku atau hadits on-line
di internet, begitu juga di al qur'an dan terjemahnya terbitan Depag RI ataupun
lagu asma'ul husna (saya punya lagunya opik dan lagu yang biasa ditayangkan
ESQnya Arie Ginanjar tentang asmaul husna) tidak ada penyebutan nama "al rabb",
namun ada al ahad, tetapi asmaul husna versi HMNA tidak ada al ahad namun ada al
rabb. Lihat link ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/151777
2) karena HMNA ngotot dan ngeyel bahwa tidak masalah al rabb dimasukkan, dengan
dalih ada yang kelebihan yaitu al ahad dan al wahid cukup al wahid saja sehingga
al ahad disubstitusi dengan al rabb, maka saya mengatakan memang susah kalau
diskusi dengan orang yang mengikuti syahwat pribadi, HMNA semula mengatakan
tidak masalah kalau mengikuti syahwat pribadi, penjelasan saya tentang al ahad
dan al wahid itu berbeda tidak digubris, tetapi tanpa alasan yang jelas karena
merasa terjepit tidak menunjukkan sumber referensi yang bisa diakses umum, maka
HMNA mengaku urutan asmaul husna itu didapat dari handbook kakeknya yang
sebelumnya diperoleh dari guru kakeknya di Mekkah. Nah karena merasa dapat
sumber yang paling benar maka HMNA terus berlindung pada kakek gurunya, dengan
mengatakan saya tidak sopan karena menuduh mengikuti syahwat pribadi berarti
menghina kakek dan gurunya yang dari mekkah itu. Sejak itulah sikap HMNA pada
saya berubah, semula biasa menyebut saya dengan kata ganti akhi menjadi ente,
nama saya ditambahi dengan "yang tidak terhormat" dan saya terus
dimaki-maki, lihat link ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/151792. Seterusnya setiap
ada kesempatan, HMNA langsung mencerca saya tidak peduli postingannya relevan
atau enggak, seolah ingin melampiaskan dendam kesumatnya.
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: Lina <linadahlan@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 1 Maret, 2011 13:30:26
Judul: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik
Kan om Eyang bilang bhw Om Muiz dulu yang menghina suhu guru belio yg ade di
Arab sono...:-). Ini selalu dikatakan om Eyang bahwa hal ini karena
dimulai...makanya om Eyang juga berkali2 bilang "singa betina"...ha ha ha...
Nah sekarang Om Muiz melakukan hal yang sama dgn alasan utk menghentikan
kedzaliman tsb.
Ane kira sih kalo perang soal isi/materi sih kedua2nya dah ngatri lah harusnya
bagaimana. Tetapi kalo dah tersinggung...ini jadi repot, yang se'harus'nya bisa
jadi gak se'harus'nya.
Maap ya, ini pengamatan ane aja. Kalo ada yg mengamati dengan kaca mata laen, ya
silaken. Tapi memang kata2 om Eyang tuk Om Muiz, terlalu berlebihan. Sampe ane
ragu apa betul itu Eyang HMNA?
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Bukan soal siapa duluan mba. Coba analisanya digali lagi.
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 01 Mar 2011 05:44:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik
>
>
> Apa ya pelajaran yg bisa diambil????
>
> Hmmm..saatnya ane menasehati ustadz ustadz kali yaaak...hua ha ha ...
> Jadi pengen geli.
>
> Inget ane masih bocah. Kalo brantem ama abang2 ane, and diadili ama babe ane,
>pasti alasannye,"abis abang duluan!" seolah-olah ane gak salah berbuat hal yang
>sama karena udah diduluin.
>
> Pake prinsip bersepeda lagi aah,"Anda boleh mendahului saya, tapi jangan
>menghalangi saya...[ tambahan dari ane: "kecuali anda 'nyungsep' di depan
>saya]".
>
> wassalam,
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Teman2, sekarang ini (lagi-lagi) kita dihadapkan dengan contoh langsung yg
>sedang kita praktekkan, bagaimana ukuran akhlak kita dalam melakukan sesuatu,
>dalam hal ini berdiskusi.
> > Pak HMNA memposting sesuatu, yg kemudian dibalas Muiz. Sampai di sini wajar2
>saja.
>
> > Tapi dibalas dengan maki2an oleh HMNA? Alasannya pun salah, ada dua kesalahan
>di sini.
> > Sampai di sini dulu, apa yang kita dapat ambil pelajaran?
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>Teruuusss...!
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment