Ini saya bantu untuk memisahkan diri dari topik "homo", agar apa yang diminta Mbak Mia bisa menjadi saluran diskusi yang lebih khusus.
----------------------------------------------------------
Hehehe, Logika Mama Mia hebat! Saya ngeyel ! bagus juga logika Anda, tetapi
pertanyaannya apakah Anda juga bilang ngeyel kepada orang berbicara tentang
Allah dan Malaekat, surga karena mereka selama hidup tidak bertemu Allah dan
tidak pernah berada di surga?.
Kalau mau percaya ada anak yang bicara dengan mahluk halus atau besar
silahkan saja, tidak ada yang ,melarang, apa yang saya katakan informasi
alternatif untuk memperluas wawasan pengetahuan bahwa ada kemungkinan lain.
Kalau orang buntung tangan di Arab Saudia, bisa segera diketahui bahwa
tangan mereka dibuntungkan karena mencuri, mungkin hukumannya tanpa
dipertimbangkan apakah mencuri itu karena hanya iseng-iseng saja atau karena
kebutuhan untuk dimiliki tetapi tidak mempunyai uang. Untung saja di
Indonesia tidak berlakukan hukuman potong tangan, kalau tidak banyak orang
yang buntung, ada yang mencuri ayam karena mau bikin soup untuk anaknya yang
sakit. Masyarakat yang paling kejam bisa babat pencuri tanpa ampun sampai
peot bila ketangkap mencuri ayam.
Tangan buntung itu kalau wawasan pengetahuan sempit bisa saja bilang kutukan
Allah atau setan mengoda dsb. Pada tahun 1960 banyak anak buntung. Kalau
percayqa pada kutukan Tuhan masalahnya seselai! Tetapi berkat ada yang
menyelidiki maka diketahui bahwa bahwa banyak wanita pada masa mengandung
menelan pil "Thalidomide", obat untuk tidak stress, ini akibatnya anak-anak
mereka cacat, silahkan lihat ini :
http://www.youtube.com/watch?v=FKo0GUrM1mQ
Kasus lain anak wanita umur 8 dan 9 tahun sudah dapat menstruasi dan buah
dada mereka berkembang besar. Ini terjadi di Puerto Rico pada permulaan
tahun 1970-an. Kalau orang percaya bahwa itu kehendak Tuhan tentu saja
selesai masalanya. Tetapi ada yang mendengar informasi tentang hal dan
menyelidki, ternyata apa yang dialami oleh anak wanita adalah akibat mereka
sering makan ayam. Ayam-ayam tsb dikasi "growth Hormone" supaya badannya
besar.
Di Indonesia untuk mengawet "mie", tempe, ikan ada yang memakai formaline,
bahan kimia pengawet antara lain mayat di rumah sakit. Bagaimana akibatnya
pada mnusia karena bahan ini ditaruh melampui batas pada makan manusia di
Indonesia, walahulam, karena tidak ada yang melakukan penyelidikan secara
sistematis nan teliti.
Silahkan percaya pada mahluk halus. Have a nice Monday morning!
Mbak Mia:
Kok pada nglantur. Pak ambon ngeyel, sok tau kayak udah periksa anak itu
saja.
Saya nggak mempermasalahkan kemampuan melihat dimensi alternatif. Yang saya
ingin diskusikan adalah:
- kenapa ortu luput melihat reaksi anak yg nggak wajar, ketawa2 melihat
orang2 berdarah, buntung tangannya, gede bertaring dan bersayap?
- kenapa kita luput memperhatikan itu?
Apa ini semata fenomena psikologis individu saja?
Atau, apa konteksnya karena kultur kita yg berbeda,yang lebih mentolerir
kekerasan di akar rumput? Kita punya budaya "amok",kekuasaan politik sering
runtuh karena masyarakat ngamuk. Bandingkan dengan budaya barat yang
cenderung mengakomodasi kekerasan pada level negara (contoh sekarang
politik luar negeri Amrik, jaman Romawi budaya Gladiator).
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
----------------------------------------------------------
Bung Ambon:
Apa yang saya kemukankan adalah informasi, bahwa ada faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan sesuai kemajuan ilmu pengetahuan, apa yang dulu tabu atau tidak jelas sekarang bisa dijelaskan, hal ini bukan saja mengenai gejala alam disekeliling kita tetapi juga mengenai kesehatan manusia.
Bagi yang berkecimpun dalam bidang neuro science, gejala anak melihat mahluk tentu akan bisa menjadi bahan untuk diselidik apakah ganguan syaraf membuat orang berhalusinasi bahwa dia berbicara dengan mahluk atau apakah ada faktor lain.
Pada pasien yang menderita Seansonal Disorder Syndrome (SDS) juga bicara dengan mahluk, tetapi tidak dilihat ada mahluk hanya didengar suara saja. Disebut seasonal atau musiman, karena ada faktor musim yang mempengaruhi, tetapi hal ini dapat diakali untuk dihindari. Penderita SDS pada umumnya terdapat di bahagian bumi di mana musim dingin yang panjang dan siang menjadi pendek dan malam panjang, makin ke arah kutub utara atau ke selatan tanpa ada sinar matahari beberapa bulan.
Diakali, ialah misalnya pada Karolina Instititute di Stockholm, ada bahagian untuk merawat pasien tsb. Tanpa dikasi obat, cuma istirat di ruangan yang semuanya putih dan lampu menyala 24 jam jadi seperti siang. Orang Finlandia malah membuat jendela yang membuat para pasien melihat di luar musim panas. Dua sampai tiga minggu para pasien beristirahat, sesudah itu sehat seperti biasa tanpa obat.
Mengenai mahluk halus berbicara dengan anak dan ibunya, kalau ada yang mauipercaya, tentu saja hak setiap orang untuk percaya.
Abdul Muiz:
om sunny, analisa spekulatif apapun masih mungkin, yang jelas anak teman saya
yang di Bandung itu dari garis ibunya memang punya leluhur yang memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan alam ghaib (semacam paranormal). Ibunya yang
melahirkan juga mampu melihat makhluq asing (makhluq halus bukan kayak tepung
lho ??).
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment