Advertising

Sunday, 27 November 2011

[wanita-muslimah] Re: MY BOOK: GLOBAL COUNTER EXTREMISM NETWORK.

 

Seri.2. SIAPA YANG BERHAK MENAFSIRKAN AL QURAN DAN HADIST2?

Islam Fundamentalis dalam pemerintahan agama berpendapat bahwa klompok dialah sajalah yang berhak menafsirkan Al Quran dan hadist2,seperti yang terjadi di Saudi Arabia.Selain dari klompok mereka (wahabi atau salafy)tidak berhak menafsirkan Al quran dan hadist2 dan mereka menuduh klompok2 islam lainnya adalah ajaran yang sesat

Dalam Pemerintahan Agama seperti Saudi Arabia pemerintah bukan memberikan perlindungan kepada rakyatnya yang berbeda keyakinan agamanya tapi mengharamkan dan memperlakukan diskriminasi kepada klompok2 Islam Syiah,Sufi,Ahmadiyah dll.

Tidak ada kemerdekaan beragama dan berkeyakinan .

Sedangkan Islam Progressive dalam negara demokrasi berpendapat setelah Rasulullah saw wafat, terjadilah perpecahan2 antara pengikut2 sahabat dan pengikut2 keturunan Muhammad.

Perpecahan ini berlajut terus sampai hari ini,dimana banyak terdapat firqoh2 islam seperti di bawah ini.

Mashab,Safie,Hanafi,Maliki,Hambali,Sunni,Tablikh,Wahhabi,Salafiah,kawarajji,muktazilat, Muslim Black Amerika,Gol.Anti Hadits.Ahmadiyah Lahore dan Qadian dll

Syiah terbagi 12 imam, Sufi,Islamel, fatimah,Zaidi,Druze Ahmadiah,

Dlm strategi perjuangan dpt pula kita bagi 3 golongan; Fundamnetalis dan Progressive).

Islam Progressive sependapat dengan ahli tafsir;

Prof Dr HM Quraish Shihab,terkenal di Indonesia berkata;

Quote;===Alquran tidak kering. Betapa pun orang membahasnya, setiap saat dia memberikan hal yang baru,

Begitu juga ketika ia mempelajari Alquran. Dia bisa menemukan makna baru, rahasia baru yang belum ditemukan oleh orang sebelumnya karena dia bersumber dari Tuhan.===

Jadi setiap ulama dari klompok2 Islam diatas itu berhak menafsirkan al Quran sesuai dengan ilmu mereka miliki.

Islam Progressive menghormati dan menerima setiap perbedaan2 itu dan sesungguhnya perbedaan2 itu adalah rahmat bagi orang yang berpikir.

Dalam pemerintahan Demokrasi pemerintah melindungi setiap keyakinan firqoh2 Islam agar dapat hidup damai dan harmonis dlm masarakat Islam.Tidak ada diskriminasi,semua diperlakukan dengan adil.

Demikianlah ayat2 ALLAH menjelaskan semoga dengan ayat2 itu dapat memperbaiki aqidah kita yang salah selama ini.

Wassalamu'alaikum wr wb

Bersambung

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "abdul" <latifabdul777@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wrwb
>
> Mudah2an Buku ini akan terbit di Indonesia segera mungkin.
> Kalau ada teman2 yang mempunyai teman penerbit,mohon di kirimkan
> e-mailnya atau alamatnya.Terimakasih.
>
> https://docs.google.com/document/d/1ZSbZHehb3kA4eHRUU2mo_goLfBBEBMOfG--98XPS0Ns/edit
>
> Semoga bermanfaat bagi aktivist2 Islam untuk mengkonter
> pemahaman Islam Fundamentalis yang berbahaya di Indonesia.
>
> "Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus);
>
> "Islam yang dipahami kelompok-kelompok garis keras,(fundamentalis ) termasuk kelompok teroris(Al qaida,taliban,JI ), merupakan Islam yang kebablasan.(menyesatkan ) Perlu adanya pembenahan dalam dakwah Islam dan pelurusan akidah-akidah Islam.
>
> Menurut Gus Mus, pandangan masyarakat, terutama masyarakat Barat terhadap Islam saat ini sudah semakin buruk. Islam sudah dianggap menjadi laknat bagi sesama."
>
> GLOBAL COUNTER EXTREMISM NETWORK.
>
> http://libforall.com/
>
> Wassalamu'alaikum wrwb
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment