Ya, boleh jadi TPM atau LSM tidak bereaksi karena akurasi berita belum terklarifikasai atau terverifikasi.
Kita ini ibarat penonton atau pengamat bola memberikan komentar sebatas yang terlihat atau terberitakan.
Semoga berita tersebut valid dan difollow-up oleh TPM/ LSM sampai tuntas problemnya dan kalau berita tsb tidak benar ya syukur, berarti cuma hoax.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Ngomong-ngomong, "nuwun sewu" ini ... Beritanya sendiri itu sudah akurat ataukah ada unsur ke-lebay-an tertentu, "secara" yang memberitakan itu si "doi" gitu loh ... Benarkah begitu idiotnya metode kristenisasi yang mereka lakukan itu? Ataukah mereka memang benar-benar idiot? ...
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mu'iz, Abdul" <quality@...> wrote:
>
> Bisa saja lapor polisi mas Wikan, kalau tukang becak yang disuruh sendiri melapor hingga memproses ke pengadilan mungkin susah, sebaiknya ada sukarelawan muslim yang mengkoordinir penyewaan pengacara mulai proses lapor polisi hingga memperkarakan ke pengadilan, kan sudah jelas lokasinya, pihak yang mengerahkan mobil jemputan, hingga mendrop ke tempat ritual kebaktian kristen dan siapa yang jadi sasaran kristenisasi. Pemaksaan para tukang becak muslim untuk mengikuti ritual kebaktian kristiani sudah tepat bila diterapkan sebagai dakwaan pada Pasal penodaan yang sudah adaaturannya atau UU negara RI. Penipuan juga bisa masuk perkara pidana karena ada janji sembako dana ada pengingkaran janji.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 27 Dec 2011 06:12:53
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kristenisasi Makin Brutal! Dari Masjid Umat
> Diangkut ke Gereja, Dipaksa Kebaktian!
>
> kalau kayak gini emang gimana cara penyelesainnya ya pak?
> bisa gak lapor ke polisi, misalnya
> pake pasal penodaan terhadap agama atau pasal pengingkaran janji gitu?
>
> salam,
> --
> Wikan
>
>
> 2011/12/27 Mu'iz, Abdul <quality@...>
> >
> >
> >
> > Mbak Lina,
> >
> > Soal politisasi dalam penyebaran agama (melalui missi, zending. Tabligh atau dakwah), saya tidak melihat keteribatan parpol atau politisi yang berpartisipasi, jadi kalau mbak Lina menyinggung wilayah politisi yang abu-abu mungkin bisa dishare penjelasan lebih detilnya ?
> >
> > Soal kebrutalan tidak semata persoalan sembako, apa mbak Lina tidak membaca kebrutalannya ? Nih saya posting ulang, sesuai topik yang dibahas kan ada kasus pelaku penyebaran Kristen pada para tukang becak dan keluarga muslim ada pengerahan kendaraan di Masjid-masjid dengan janji akan diberikan sembako di tempat tertentu, ternyata para tukang becak dari berbagai daerah dikumpulkan di tempat gedung lantai dua dan dikumpulkan bersama dengan jemaat kristiani lainnya yang melakukan kebaktian ibadah nasrani, mereka dijaga ketat satpam, dipaksa ikut sampai selesai, dan ternyata setelah kebaktian selesai janji sembako diingkari alias mereka tidak diberikan sembako, bahkan tidak diantar pulang, termasuk tidak diberikan uang transport pulang, artinya dilepas begitu saja dan pulang masing-masing, air minum dan snack disediakan dengan kadar minimal banget. Dari aspek inilah yang dimaksud sisi brutal. Ada pemaksaan ikut kebaktian atau upacara keagamaan, ritual yang jelas2 bukan keyakinan para tukang becak, janji sembako diingkari, datang dijemput tetapi pulang dibiarkan, gitu lho.
> >
> > Wassalam
> > Abdul mu'iz
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment