Advertising

Monday, 27 September 2010

Re: [wanita-muslimah] Re: DONI DAMANA- MAS ARIMASARCONABU BAKAR BA'ASYIR - Hadirilah!! Seminar Mengungkap Rekayasa Global Amerika di Balik

 

Pak HMNA

Anda tentu maklum bahwa (khusus) pangkat jenderal di AD TNI bukan gelar ilmu pengetahuan.

Salah satu contoh yang bagus ialah Pak Harto. Zaman KNIL sebelum perang pangkatnya sersan, zaman pendudukan Jepang diberi pangkat kapten, zaman RI bergolak diberi kolonel, zaman RI merdeka dinaikan menjadi jenderal.

Pangkat di militer khusus di AD adalah pangkat PNS, tiap "x" tahun naik. Pada zaman Pak Harto ada salah suatu dasar yang dipakai yaitu tugas di Timor Timur, semua yang bertugas di Timor Timur cepat naik pangkat dari kapten bisa cepat menjadi jenderal.

Ini ada sedikit info yang agak lain : http://aangirfan.blogspot.com/2008/02/use-of-militant-moslems-in-russia-china.html

"The airline manifest of Garuda airlines shows that at least two generals from Jakarta visited Bali three days before the bombings and that they returned to Jakarta one day before the Sari Club was blown up. This was confirmed by armed forces chief General Sutarto, who claimed that General Djaja Suparman was on vacation, while General Ryamizard Riyacudu, chief of staff, was said to have gone to Bali for health reasons. (Jakarta Post) "

General Ryamizard Riyacudu.
Date of Birth: 21 April 1950
Place of Birth: Palembang
Relevant Profile:
1974 - Military Academy, Magelang
Received On-The-Job Training in Australia during his career.
1974 - Participated in counter-insurgency operations against civilians, primarily villagers, in Kalimantan as part of Infantry Battalion 641.
1991 - Commander, Infantry Battalion 305 under Brigade Linud 17 Kostrad.
1992 - Commanded the 12th Garuda Contingent B, in Kompong Thom, Cambodia.
1994 - Commander, Sector A, East Timor, when attacks against civilians were common.
2001 - Chief of the Indonesian Army when Papuan leader Theys Eluay was strangled to death Indonesian soldiers. Ryacudu endorsed the assassination, stating that the soldiers "are heroes because the person they killed was a rebel leader".

Wassalam

----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 27, 2010 12:17 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: DONI DAMANA- MAS ARIMASARCONABU BAKAR BA'ASYIR - Hadirilah!! Seminar Mengungkap Rekayasa Global Amerika di Balik

Kalau Joe Vialls ben Menashe informasinya tidak ilmiyah, ok-lah, ttapi bagaimana dengan pernyataan Chief Commander of Indonesia Army General Ryamizard Riyacudu said: "I am sure that bomb blasted in Bali is made in over sea, and no made Indonesian people. Bomb by great blasted like that is imposible to made in Indonesia, it is sure foreign made" it statement passed after he give briefing to the Red Beret Army (Kopassus) and Brigade Infantry 413 Army Strategic Command in the Kopassus barracks Group 2, Kandang Menjangan, Solo, Central Java on November 12, 2002.
Semestinya Ryamizard Riyacudu diajukan sebagai saksi dalam persidangan para terdakwa Bom Bali I. Jadi sampai kini Bom Bali I masih tetap kontroversial.

Salam
HMNA

----- Original Message -----
From: "Waluya" <waluya2006@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, September 26, 2010 23:06
Subject: [wanita-muslimah] Re: DONI DAMANA- MAS ARIMASARCONABU BAKAR BA'ASYIR - Hadirilah!! Seminar Mengungkap Rekayasa Global Amerika di Balik Penangkapan Beliau

>> "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@...> wrote:
>> Bukankah judulnya Kontroversi Bom Bali I ?
>
> Kalau menurut saya mah, kontroversi Bom Bali I sudah lama selesai, terutama sangkaan bahwa bom bali I itu bom nuklir, tidak usah diperdebatkan lagi, karena cuma membodohi diri sendiri saja. Joe Vialls jelas cuma cari sensasi saja, bukankan dia juga yang bilang gempa dan tsunami di Aceh itu juga gara-gara nuklir?
>
> Kebetulan saya menemukan berita lama di tahun 2002 hasil Googling. Salah seorang ahli Nuklir Batan juga berpendapat tidak jauh dengan saya, Joe Vialls itu tidak tahu Fisika Nuklir, dia hanya menggunakan istilah istilah nuklir biar dipercaya oleh orang awam. Dibawah ini beritanya, yang sayangnya tidak banyak dikutip oleh media pada saat itu:
>
>
> Analisa Dugaan Bom Bali Adalah Mikro Nuklir Tidak Ilmiah
>
> (Sinar Iindonesia Baru, Minggu, 03 Nopember 2002)
>
> Di mata Dr.Hendri Firman Windarto, pakar nuklir dari Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), isu bom Bali adalah berasal dari nuklir mikro sebagaimana dilansir www.halturnershow.com/BaliBlast2.html, sama sekali tidak ilmiah. Kesalahan utama artikel itu adalah mengatakan bahwa bahan baku nuklir mini hanya Plutonium 239, tanpa reflector Uranium 238, sehingga tidak memancarkan sinar gamma dan beta. Yang keluar dari bom nuklir mini hanyalah sinar alpha yang dihasilkan oleh Plutonium 239 sehingga tidak bisa dideteksi oleh Geiger
> counter standar, demikian tulisan Joe Villas di Hal Turner Show.
> "Reaksi inti, yang sering disebut reaksi nuklir berantai oleh masyarakat
> umum, selalu memancarkan radiasi gamma dan gamma," demikian kata Dr. Hendri
> Firman Windarto, lulusan Tokyo Institute of Technology dengan spesialisasi
> bahan nuklir (nuclear material) kepada detikcom Jumat (01/11/2002).
> Secara sederhana Hendri menggambarkan sebagai berikut. "Reaksi inti akan
> selalu menghasilkan unsur yang tidak stabil. Agar stabil, unsur tersebut
> melepaskan radiasi alpha, gamma dan beta".
> Jadi masih menurut Hendri, keterangan bahwa bom nuklir yang hanya berbahan
> baku Plutonium 239 hanya melepaskan unsur alpha saja menunjukkan bahwa yang
> menulis artikel tersebut tidak memahami reaksi inti yang merupakan sumber
> kedahsyatan bom atom.
> Bahan baku bom nuklir pada umumnya adalah Plutonium 239 yang dikelilingi
> oleh Uranium 239 sebagai reflektor neutron - yang mencegah neutron keluar
> sehingga memicu massa kritis. Hal ini menurut Hendri, akan memicu reaksi di
> mana Plutonium 239 berubah menjadi Plutonium 240.
> "Unsur terakhir ini berada dalam kondisi beta stabil atau tidak stabil,
> ketika berubah menjadi unsure stabil, Plutonium 240 melepaskan sinar
> Beta,"jelas Hendri.
> Uranium 238 sendiri, selain berfungsi sebagai reflektor neutron, juga
> merupakan bahan fissile yang bisa melakukan reaksi inti. Uranium 238 akan
> berfisi menjadi Uranium 239. Sama seperti Plutonium tadi, hasil reaksi inti
> Uranium juga merupakan unsur yang tidak stabil. Untuk menuju stabil Uranium
> 239 memancarkan radiasi Beta.
> Memang diakui oleh Hendri, mungkin saja Plutonium tidak harus dipasangkan
> dengan Uranium seperti yang ditulis oleh Joe Villas. Namun, apapun
> pasangannya, "Jika terjadi reaksi inti, sudah pasti Plutonium akan
> melepaskan Beta, bukan hanya alpha," tegas lulusan Teknik Nuklir Universitas
> Gadjah Mada tersebut.
> Soal bom di Bali menggunakan bahan baku Plutonium, menurut Hendri bisa saja.
> Namun jika terbukti tidak ada radiasi Gamma dan Beta, maka yang terjadi
> adalah ledakan biasa, bukan ledakan nuklir. Karena kalau ledakan nuklir yang
> terjadi, dampaknya akan luar biasa.
> Memang radiasi alpha tidak membunuh, namun radiasi Gamma dan Beta sangat
> dahsyat. Dan itu sudah dirasakan oleh penduduk Hirosima dan Nagasaki yang
> dampaknya seketika begitu dahsyat bahkan masih terasa puluhan tahun.
> "Karena kesalahan fatal itu, maka rentetan scenario yang ditulis Joe Villas
> di Hal Turner Show diragukan kesahihannya. Sangat tidak ilmiah," tegas
> Hendri. (dtc/i)

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment