100901
Terlanjur berdosa.
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.
Ketika kita mencoba mengkaji al-Qur'an maupun sunnah Rasulullah mungkin sekali kita jadi merasa bahwa selama ini cukup banyak ataupun mungkin sepertinya tak tehdtung lagi seberapa besar dosa kita, padahal mungkin kesalahan yang pernah kita lakukan itu tergolong yang orang bilang sebagai "dosa yang tak berampun". Lalu apa yang dapat kita lakukan atas hal itu? Tidak mustahil pula berulang kali kita bertanya kepada orang yang kita harap dapat memberi jalan keluar, namun ternyata jawabnya sama, ataupun langsung sepertinya memberi putusan ulang: "Neraka!", padahal sebenarnya Allah SWT dengan sifat pemaaf maupun pemurahNya telah memberi peluang terampuni dosanya.
<Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, yang dapat diharap bahwa Allah (Tuhan kalian) akan menghapus dosa-dosa kalian, lalu memasukkan kalian ke dalam sorga...> (Qur'an surat at-Tahrim [66]: 8)
Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh at-Turmudzi, Allah menyatakan bahkan menyatakan bahwa asalkan seseorang masih mau bertaubat sedangkan dia tidak musyrik, lalu memohon ampunan Allah, maka akan diampuniNya walaupun dosanya sudah menumpuk setinggi langit.
Yang perlu kita perhatikan adalah Allah sangat menghargai hak yang telah diberikan kepada manusia, sehingga untuk pertaubatan itu untuk hal yang menyangkut sesama manusia disyaratkan adanya kerelaan pemaafan dari orang yang disalahinya itu. Masih mudah jika kita hanya menyalahi satu atau dua orang, namun bagaimana jika seseorang mengambil hak banyak orang semisal semisal korupsi ataupun "mengakali" timbangan, takaran, atau ukuran atas banyak pelanggannya? Kita boleh yakin bahwa tidak mungkin bagi orang ini untuk mengenali siapa-siapa yang pernah dicuranginya itu. Artinya bahwa untuk meminta maaf kepada satu atau dua orang termasuk "mudah", semisal dengan menemuinya langsung, menelpon, ber-SMS, ataupun bersurat. Namun jika yang disalahinya itu sudah sedemikian banyak, dan sudah sulit untuk menelusuri siapa dan seberapa besar kecurangan yang yang telah dilakukan atas masing-masingnya, lalu bagaimana? Di sinilah kita akan menjumpai cukup banyak cara yang "ditawarkan" oleh para ulama. Misalnya saja ketika uang masih berupa kepingan (koin) logam mulia, ada yang menyarankan untuk memilah mana uang yang memang haknya, lalu sisanya lemparkan ke sungai biarlah nanti Allah "menyerahkan" koin itu ke penemunya di kelak kemudian hari. Bentuk lain adalah secara sembunyi-sembunyi menyerahkan harta yang bukan haknya itu ke badan amal dengan mengatasnamakan siapa-siapa yang punya hak yang tidak dapat lagi ditelusuri. Tanpa proses seperti itu dosanya akan tetap tak terhapuskan, dan harta kecurangannya itu akan dikalungkan ke lehernya di neraka nanti.
Semoga kita termasuk mereka yang selamat, yang mampu menjaga kebersihan harta dari dosa.
Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).
SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).
*** Kutipan ayat-ayat dapat diperoleh dari penelusuran menggunakan software DOS sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".
========================================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.
Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung <JOIN> di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah ataupun dengan cara mengirim e-mail ke pelita-hikmah-subscribe@yahoogroups.com
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.
Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhidhw@gmail.com
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486
=====================
Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW
Untuk yang serius berbisnis, kunjungi http://www.esyariah.com/?id=tauhidhw.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment