Pikiran kacau & schizophrenia are mubazirun, mubazir itu teman syetan :)
________________________________
Dari: "kmjp47@indosat.net.id" <kmjp47@indosat.net.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 2 Februari, 2011 06:53:56
Judul: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Memecah Belah Dunia Muslim
Lha Iran kan Syiah, sementara kelompok Syi ah dimusuhi oleh
kelompok Sunni. Apakah negara-negara Arab harus diubah jadi
Syi ah dulu supaya mau bergabung dengan Iran dan di bawah
kekuasaan iran? Lalu kemudian kita menghamba ke Iran juga?
NKRI yang diperjuangkan dengan darah rakyat Indonesia
kemudian diserahkan begitu saja kedaulatannya ke negara
lain?
Juga pengertian "kalau Iran sudah punya kekuatan riel".
Apakah kemudian berarti Iran dapat menggunakan kekuatannya
itu untuk menjajah negara-negara lain dengan dalih
membentuk khilafah dengan menggunakan kekuatan rielnya itu?
Kalau HT mau bentuk khilafah di Iran mengapa sekarang
sembunyi di Inggeris? Mengapa tidak di Tehran memulai
gerakannya?
Ini pikiran yang kacau dan skhizofrenik.
KM
----Original Message----
From: mnur.abdurrahman@yahoo.co.id
Date: 02/02/2011 6:19
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Memecah Belah Dunia
Muslim
Tambahan:
"Yudi Yuliyadi" wrote:
Setelah khilafah berdiri di suatu negeri islam, baru masa
penggabungan. Kan sekarang belum ada jadi kita berdakwah
mengajak umat berjuang bersama menegakkan khilafah
==================
HMNA:
Pertanyaan saya kepada yang alergi thd aktivitas HT, dari
segi mananya HT Memecah Belah Dunia Muslim ?
Lagi pula saya lanjutkan. Seumpama Iran sudah punya
kekuatan riel tenaga nuklir (artinya bisa bikin bom nuklir,
kalau Amrik, Israel, Ruia, dll punya bom nuklir, mengapa
Iran tidak boleh?), lalu Republik Islam Iran mempemaklumkan
siap menjadi Khilafah Daulah Islamiyah(*), kemdian berupaya
menggabungkan negeri-negeri Muslim, dan berusaha mengajak
NKRI bergabung, lalu ummat Islam Indonesia yang
beraktivitas selama ini berupaya menegakkan Syari'at Islam
seperti KPPSI dan HTI misalnya, menyetujui upaya Khilafah
Daulah Islamiyah yang baru terbentuk itu, sementara menolak
upaya "Khilafah" USA, siapa bilang itu kami pakai nilai
ganda ? Karena setuju dengan upaya pelebaran Khilafah
Daulah Islamiyah, sedangkan menolak upaya "Khilafah" USA,
itu disebut nilai ganda ? Apanya yang ganda ? Khilafah
Daulah Islamiyah pakai nilai Syari'at Islam sebagai
postulat, sedangkan "Khilafah" USA pakai nilai kapitalisme,
sekularisme, HAM berlandaskan liberalisme dan humanisme
agnostik yang sesemuanya itu dijadi
kan postulat ? Itu yang disebut kami ummat Islam yang
selama ini memperjuangkan tegaknya Syari'at Islam sebagai
pakai nilai ganda ? Apakah sama nilai Syari'at Islam degan
nilai kapitalisme, sekularisme, HAM berlandaskan
liberalisme dan humanisme agnostik ? Ambooooi Srilangka,
Ambooooi Srilangka, Ambooooi Srilangka ! ! !
Wassalam
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment