Mestinya judul di atas diganti kali ya. Autis dan indigo memang memerlukan perlakuan khusus. Ortu yang membenturkan kepala anak ke dinding sampe berdarah2,autis atau nggak, namanya itu tindak kekerasan. Saya kok kadang membayangkan jaman dulu palaentologi mungkin kurang lebihnya manusia berkomunikasi cara autis itu, atau nanti kapan2 di masa depan kita berkomunikasi cara indigo itu. Ada juga anak perempuan autis asperger di Amrik mencapai doctor di usia muda,dengan thesis penyebab sapi gila.
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: "chodjim" <chodjim@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 26 Feb 2011 10:49:51
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo: 'Homoseksualitas Bukan Dosa'
Umumnya ortu luput dalam menyikapi reaksi anak yang tidak wajar, karena ortu tidak bisa memahami perilaku anaknya. Ada buku baik sebanyak 4 jilid tentang anak autis yang tetap autis meski sudah meraih MA dari Inggris. Buku ini diterbitkan oleh Mizan, yang saya ingat nama depannya "donna". Dia sekarang menjadi guru bagi anak-anak autis di Australia (negerinya sendiri).
Dalam pengakuannya, si anak melihat darah, melihat gelembung (mungkin sekarang dikenal dengan nama orbs) di mana-mana di kamar tidurnya. Reaksi ortu justru negatif terhadap si Donna, dan seringkali dia dibenturkan kepalanya ke tembok oleh ayahnya. Bayangkan, karena kepala dibenturkan, ya berdarah sungguhan kepala si Donna. Ayahnya sering menghajar atau membenturkan kepala si anak karena dia malu pada teman-temannya.
Oleh karena itu, baik autis maupun indigo --yang juga sering mengalami ADD (attention deficit disorder)-- memerlukan penangan secara khusus. Ini kalau kita menaruh perhatian pada anak-anak sebagai generasi masa depan kita.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: <aldiy@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, February 26, 2011 10:02 AM
Subject: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo: 'Homoseksualitas Bukan Dosa'
Kok pada nglantur. Pak ambon ngeyel, sok tau kayak udah periksa anak itu saja.
Saya nggak mempermasalahkan kemampuan melihat dimensi alternatif. Yang saya ingin diskusikan adalah:
- kenapa ortu luput melihat reaksi anak yg nggak wajar, ketawa2 melihat orang2 berdarah, buntung tangannya, gede bertaring dan bersayap?
- kenapa kita luput memperhatikan itu?
Apa ini semata fenomena psikologis individu saja?
Atau, apa konteksnya karena kultur kita yg berbeda,yang lebih mentolerir kekerasan di akar rumput? Kita punya budaya "amok",kekuasaan politik sering runtuh karena masyarakat ngamuk. Bandingkan dengan budaya barat yang cenderung mengakomodasi kekerasan pada level negara (contoh sekarang politik luar negeri Amrik, jaman Romawi budaya Gladiator).
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 26 Feb 2011 08:32:19
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo: 'Homoseksualitas Bukan Dosa'
makanya filosofi jawa menawarkan untuk mencari pendamping hidup supaya meneliti
dengan cermat bibit, bobot dan bebet.
________________________________
Dari: sunny <ambon@tele2.se>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 26 Februari, 2011 06:47:19
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo:
'Homoseksualitas Bukan Dosa'
Ganguan syaraf bisa diwarisi turun temurun. Saya mempunyai teman menderita
Alhzeimer, ternyata ayahnya juga penderita penyakit tsb.
----- Original Message -----
From: Abdul Muiz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 25, 2011 10:28 PM
Subject: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo:
'Homoseksualitas Bukan Dosa'
om sunny, analisa spekulatif apapun masih mungkin, yang jelas anak teman saya
yang di Bandung itu dari garis ibunya memang punya leluhur yang memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan alam ghaib (semacam paranormal). Ibunya yang
melahirkan juga mampu melihat makhluq asing (makhluq halus bukan kayak tepung
lho ??).
________________________________
Dari: sunny <ambon@tele2.se>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 26 Februari, 2011 02:11:04
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Imam Homo:
'Homoseksualitas Bukan Dosa'
Jangan-jangan anaknya itu mempunyai gangguan syaraf seperti yang disebut
"seasonal disorder syndrome", ini gangguan syaraf otak musiman. Orang yang
menderita gangungan ini mendengar ada orang yang berbicara dengan dia. Jadi dia
berbicara seperti berkonversasi antara dua orang, karena dia mendengar ada
biskian suara, lalu dia jawab.
__
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment