110225
Harta dan anak sebagai cobaan.
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.
Allah swt berfirman:
"DAN KETAHUILAH, BAHWA HARTAMU DAN ANAK-ANAKMU ITU ADALAH SEBAGAI COBAAN DAN SESUNGGUHNYA DI SISI ALLAHLAH PAHALA YANG BESAR." (Qur'an surat al-Anfal [8]: 28).
Harta dan anak merupakan cobaan (fitnah) besar yang tidak perlu diragukan lagi bagi siapapun yang mau berfikir. Harta merupakan inti penghidupan bagi seseorang, merupakan sarana untuk mencapai segala keinginan dan hasratnya di samping merupakan sarana untuk menolak banyak hal yang tidak diinginkannya (malapetaka, penyakit). Oleh karena itulah untuk "kesempurnaan" salah satu maupun keduanya itu orang siap menanggung kesulitan dan menghadapi segala risiko, walaupun syara' mengharuskan manusia untuk senantiasa mencari hanya yang halal, menghindari yang haram; di samping adanya pesan untuk berhemat maupun berkeseimbangan dalam hal harta.
Begitulah maka untuk memelihara kecukupan hartanya orang bersedia untuk bersusah-payah, sementara hawa nafsunya bertempur dengan hati nuraninya ketika akan menafkahkannya. Syari'at telah mewajibkan adanya hak-hak tertentu dan yang tidak tertentukan macam dan ukurannya dalan harta. Harta ada yang herus dikeluarkan nafkahnya; misalnya yang wajib yang berupa zakat, nafkah untuk anak dan isteri, yang tidak wajib semisal shadaqah jariyah, jihad, dan lain-lainnya.
Anak-anak adalah buah hati ataupun ibarat belahan jiwa, kecintaan bagi ibu ataupun bapaknya. Karena cintanya itulah maka mereka ini sanggup mengerahkan apa saja yang "dimilikinya". Bahkan mereka dapat "berani" melakukan dosa ataupun perbuatan jahat demi anak-anak ini. Kadang-kadang kecintaan itu menjadikan orang takut untuk menegakkan kebenaran. Bahkan ada juga orang yang jadi membenci Tuhan ataupun bahkan menentangnya jika terjadi hal-hal yang tidak disenanginya yang menimpa anak-anak itu.
Secara sederhana dapatlah disimpilkan bahwa cobaan (fitnah) yang ditimbulkan oleh anak dapat menjadi lebih besar ketimbang yang ditimbulkan oleh harta, semisal seseorang mau saja mencari harta yang haram dengan berbagai macam cara demi anak,
Oleh karena itulah wajib bagi orang mu'min untuk menjaga diri agar selamat dari kedua macam fitnah itu, yaitu dengan selalu mengingat bahwa kesenangan dari harta maupun anak itu hanya kecil saja (kalau tidak malah menyesatkan) ketimbang besarnya kenikmatan, kebaikan, ataupun pahala yang disediakan oleh Allah (akhir ayat 29 surat al-Anfal [8]).
Semoga Allah memberi kita kemampuan itu.
Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).
SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).
*** Kutipan ayat-ayat dapat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".
========================================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.
Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung <JOIN> di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah ataupun dengan cara mengirim e-mail ke pelita-hikmah-subscribe@yahoogroups.com
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.
Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhidhw@gmail.com
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486
=====================
Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW
Untuk yang serius berbisnis, kunjungi http://www.esyariah.com/?id=tauhidhw.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment