I'DAD UNTUK JIHAD
"Dan persiapkanlah segala kemampuan untuk menghadapi mereka (musuh) berupa
kekuatan yang kamu miliki dan pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh
Allah, musuhmu dan yang selain dari mereka yang kamu tidak mengetahui mereka
tetapi Allah mengetahui mereka." (al-Anfal: 60).
Untuk menyertai pasukan jihad, seseorang harus berlatih agar bersedia dalam
menghadapi pertempuran. Jihad mustahil terlaksana tanpa ada persiapan
terlebih dahulu. Dan ulama telah sepakat bahwa kalau ada suatu hal wajib
yang tidak sempurna tanpa adanya suatu hal lain, maka hal lain tersebut juga
wajib. Oleh karena itu maka persiapan-persiapan untuk berjihad hukumnya juga
wajib seperti hukum jihad itu sendiri. Cukuplah ayat di atas menjadi dalil
tentang ibadah i'dad sebagai salah satu rangkaian dari ibadah jihad.
Rasulullah SAW menyertai *ghazwah* (perang yang disertai oleh Rasulullah
SAW) sebanyak 27 kali setelah hijrah ke Madinah. Rasulullah hidup di Madinah
selama kurang lebih 10 tahun lamanya. Jadi, kalau dihitung-hitung dalam
setahun Rasulullah SAW beserta para sahabat R.A. bisa berperang lebih dari 2
kali. Itu belum termasuk *sariyah* (perang yang tidak disertai oleh
Rasulullah SAW). *Subhanallah*! Tidak pernahkah terdengar oleh kita tentang
ibadah i'dad yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat? Ataukah
musuh-musuh Allah telah berhasil menyembunyikannya atau bahkan menghapusnya
dari kitab dan pikiran umat ini?
*I'dad, ribath* dan *qital* adalah di antara tahapan dalam berjihad.
Istilah-istilah *syar'i* ini terdengar begitu asing di telinga kaum muslimin
saat ini. Istilah-istilah tersebut begitu asing bahkan bagi *talib al-syar'i
* (penuntut ilmu agama dan syari'ah) sekalipun. Jihad banyak menuai kecaman
dan hujatan bahkan dari orang-orang yang oleh masyarakat awam mereka disebut
cendekiawan muslim, pemikir Islam, kiyai maupun alim-ulama (kononnya).
Mereka -disebabkan oleh serangan pemikiran oleh musuh-musuh Allah- telah
memahami jihad dalam arti yang jauh dari makna sebenarnya. Padahal keempat
ulama *madzhab* telah bersepakat bahwa definisi jihad secara syar'i adalah *
qital* (berperang) di jalan Allah melawan orang-orang kafir.
Banyak ayat maupun hadis yang menyebutkan tentang peran dan keutamaan jihad
dalam penegakan agama. Bahkan Rasulullah SAW menggambarkan ibadah jihad
sebagai *dzarwah sanam al-Islam* (puncak ibadah tertinggi dalam Islam).
Ibadah jihad juga merupakan parameter kemuliaan dan ketinggian umat Islam di
hadapan Allah SWT dan seluruh makhluk-Nya dari kalangan jin dan manusia.
Seberapa besar kesungguhan mereka dalam melaksanakan ibadah jihad ini sangat
menentukan kemuliaan dan ketinggian Islam.
Dari Abu Hurayrah R.A., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa
mati padahal ia belum pernah berperang, dan tidak pernah terlintas di
benaknya keinginan untuk berperang maka ia mati di atas salah satu cabang
kemunafikan." (H.R. Muslim)
Syaikh al-Islam, Ibnu Taimiyah berkata, "Wajib melakukan persiapan untuk
jihad dengan i'dad kekuatan dan kuda-kuda yang ditambatkan pada saat umat
lemah untuk berjihad. Sesungguhnya perkara yang mana kewajiban tidak akan
sempurna kecuali dengan adanya perkara tersebut, maka adanya perkara
tersebut adalah wajib." (Majmu' Fatawa: 28/355).
Syaikh Abdullah Azzam mengatakan, "Bukti kejujuran seseorang dalam memohon
syahadah (mati syahid) adalah dengan melakukan i'dad. Jika mereka mau
berangkat jihad, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan
itu."
*Wallahu ta'ala a'lam bi al-shawab.*
Ya Allah, berilah kesempatan kepada kami untuk berjihad dan mati syahid di
jalan-Mu! Amin!
http://hikmahgroup.blogspot.com/2009/12/idad-untuk-jihad.html
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment