Advertising

Saturday, 28 May 2011

Re: [wanita-muslimah] Fw: [BUGINESE] Leluhur Tidak Berasal dari Yunan?

 

Lihat di antara
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

----- Original Message -----
From: "Ari" <masarcon@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 29, 2011 7:26 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [BUGINESE] Leluhur Tidak Berasal dari Yunan?

pengen ngisengin abah.

daeng rusle bukannya syiah ya.
sejak kapan abah mendukung gerakan percaya pada syiah ? T_T
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
949 Tidak Semua Syi'ah dan Ahmadiyah itu Sesat

Ini ada saya timba dari => http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/19/betulkah-doktrin-ahmadiyah-bisa-dianggap-blasphemy/. Tulisan Ruzbihan Hamazani dalam situs itu menyatakan minoritas kelompok Syi'ah harus dilarang berhubung pandangan Syi'ah tentang "kepemimpinan" (imamah) berbeda dengan pandangan mayoritas golongan AhlusSunnah di Indonesia.

Pandangan Ruzbihan Hamazani itu terlalu naif, karena substansi imamah itu hanya termasuk yang khilafiyah. Kita perlu tabayyun (klarifikasi) tentang Syi'ah. Firman Allah:
-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT, 49:6), dibaca: ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu- an tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n), artinya:
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba' (informasi bernuansa provokasi), maka lakukanlah tabayyun (klarifikasi), jangan sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu.

Fasiq dari akar kata [Fa-Ra-Sin = kulit buah yang mengelupas], maknanya secara Syar'i yaitu berpotensi keluar dari agama.

Marilah kita mengadakan tabayyun terhadap Syi'ah. Sebenarnya di dalam tubuh Syi'ah terdapat beragam jenis aliran. Sehingga kita pun tidak bisa mengatakan bahwa semua Syi'ah itu pasti sesat. Semua harus dirinci satu per satu, agar kita pun tidak terjebak dengan pendiskreditan sebuah kelompok.

Sebagian kalangan Syi'ah memang ada yang sampai mengingkari kekhalifahan Abu Bakar, 'Umar bnu Al-Khattab dan 'Utsman bin Affan R.Anhum. Bahkan ada juga yang lebih parah dari itu, karena telah menyangkut aqidah, yaitu mereka sampai hati mengatakan bahwa malaikat Jibril AS telah salah menurunkan wahyu, seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib, bukan kepada Muhammad SAW. Sebagian dari pemeluk Syi'ah yaitu sekte Sabaisme berkeyakinan seperti itu. Ini boleh jadi berasal dari cerita Pendawa Lima dari Hindustan yang disuntikkan ke dalam Syi'ah oleh Abdullah bin Saba', bahwa utusan dari dewa Wisynu yang membawa senjata pamungkas salah memberikan senjata itu yakni kepada Dipati Karna, yang sesungguhnya itu mesti diberikannya kepada Harjuna.

Sebagian dari kelompok Syi'ah yang menyimpang dari segi aqidah adalah mereka yang mengaku-ngaku memiliki mushaf Al-Qur'an versi mereka sendiri. Dan isinya tidak sama dengan mushaf 'Utsmaniy.

Kalau kita telusuri ke belakang, aktor intelektual di belakang penyimpangan aqidah tsb adalah Abdullah bin Saba', yang dalam sejarah otentik terbukti menjadi provokator di wilayah-wilayah Islam. Tokoh ini telah menyebarkan fitnah, berita bohong, kebencian kepada para shahabat serta menanamkan paham-paham yang merusak aqidah. Dia tidak lain adalah yahudi Yaman yang berpura-pura masuk Islam.

Dalam lapangan fiqh, mazhab fiqh Imam Zaid bin Ali Zainal Abidin (w. 122 H) yang menjadi tokoh Syi'ah Zaidiyah, termasuk salah satu rujukan fiqh yang bisa diterima, yaitu termasuk mazhab ke lima setelah keempat mazhab lainnya dalam kalangan AhlusSunnah. Fiqih Zaidiyah ini secara umum nyaris tidak berbeda dengan fiqh AhlusSunnah. Mereka mengharamkan mut'ah (kawin kontrak) sebagaimana AhlusSunnah mengharamkannya.

Syi'ah Imamiyah yang memegang tampuk kekuasaan di Republik Islam Iran sekarang, dimotori oleh Abu Abdullah Ja'far Ash-Shadiq (80-148 H), dalam banyak hal juga punya persamaan dengan fiqh AhlusSunnah. Secara umum, pendapat mereka banyak sekali persamaan dengan fiqh mazhab As-Syafi'iyah, kecuali pada 17 perkara. Misalnya tentang bolehnya nikah mut'ah. Karena itu, dalam masalah pandangan kita kepada kelompok Syi'ah, kita perlu merinci dengan detail, tidak asal menilai, agar terhindar dari tuduhan yang bukan pada tempatnya.

Alhasil terhadap beberapa pemhaman Syi'ah yang sesat kita wajib berda'wah meluruskannya, namun terhadap pemahaman yang hanya berbeda dengan Ahlussunnah dalam hal "imamah"(*), tidak patut kita menyatakan itu sesat.

***

Ahmadiyah itu hanya terdiri dari dua aliran: Qadiyan dan Lahore (Anjuman). Aliran Qadiyan (Qadiyanisme) telah merusak aqidah Islam dengan berpendapat bahwa Mirza Ghulam Ahmad (MGH) mendapat wahyu nubuwah kenabian. Dan lagi pula penganut Qadiyanisme percaya Isa Almasih sudah wafat, dan bahwa MGH itu merupakan sebagai Almasih yang dijanjikan, kedatangan kedua dari Isa (The Promised Messiah, the second coming of Jesus of Nazareth), artinya MGH itu menurut Qadiyanisme adalah "reinkarnasi" (jelmaan) dari Almasih. Jadi Qadiyanisme yang menganut faham "reinkarnasi" tsb tergolong kedalam Hindu Dharma dan Bhuddisme. Inilah salah satu juga alasan kuat bahwa secara theologis Qadiyanisme itu BUKAN Islam. Jadi Masalah Qadiyanisme bukan masalah kebebasan beragama, tetapi masalah penodaan (blasphemy) terhadap agama Islam.

Sedangkan aliran Lahore tidaklah sesat, karena tidak mangakui MGH baik sebagai nabi maupun sebagai reinkarnasi dari Isa, melainkan hanya sebagai mujaddid saja seperti para mujaddid yang antara lain Imam Ghazali dan Imam Syafi'i.

Alhasil tidak semua Ahmadiyah itu sesat dan bukan mazhab dalam Islam. Qadiamisme adalah mazhab dalam aliran kepercayaan dan Ahmadiyah Lahore tidak mempunyai aliran fiqh tertentu, jadi juga bukan mazhab dalam Islam, melainkan sama dengan NU, Muhammadiyah dll yang hanya berupa mazhab dalam lapangan da'wah Islam. WaLlahu a'lamu bisshawab.
------------------------
(*)
Republik Islam Iran telah menjabarkan "urusan mereka dimusyuwaratkan sesama mereka" (42:38) ke dalam fiqh ketata-negaraan, yang dikombinasikan dengan prinsip "imamah". Itu dapat dilihat dalam UUD-nya. Proses pembentukan kabinet dilakukan presiden (yang dipilih langsung oleh rakyat) bersama-sama dengan majelis (yang juga dipilih langsung). Setelah itu hasilnya disampaikan kepada Imam untuk persetujuan.

*** Makassar, 21 November 2010
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2010/11/949-tidak-semua-syiah-dan-ahmadiyah-itu.html

Tambahan:
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan ayat (33:40) terjemahan dalam bahasa Belanda oleh Soedewo.:
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Orang dapat membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya berarti: "yang paling akhir dari para Nabi". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

salam,
Ari

<http://papabonbon.wordpress.com>

2011/5/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

>
>
> Forwarded by
> HMNA
>
> ----- Original Message -----
> From: Muhammad Ruslailang
> To: BUGINESE Milis
> Sent: Saturday, May 28, 2011 1:20 PM
> Subject: Re: [BUGINESE] Leluhur Tidak Berasal dari Yunan?
>
> Hehe, saya sepakat tapi tidak sepakat dengan tulisan di bawah.
>
> Sepakat bahwa kita harus mengkritisi sejarah
> Tapi tidak sepakat menyatakan bahwa indonesialah asal muasal semua
> peradaban misal Yunan.
>
> Contoh simpelnya, saya sndiri berasal dari bugis wajo sempangnge. Tentu
> saya akan mencatatkan bukti keberadaan saya di rantau, bukan di kampung
> saya.
>
> Dan biasanya peradaban yg lebih tinggi pasti akan memulai dengan catatan
> sejarah. Kira2, mana catatan sejarah yg paling lebih dahulu ditemukan,
> apakah di Yunan, di India atau di Jawa?
>
> Bahkan masyarakat Kutai di Kalimantan masih lebih dulu pintar menulis
> daripada masy Jawa di Tarumanegara :)
>
> Jangan cuman membanggakan usia fosil tengkorak manusia prasejarah saja
> lantas merasa sudah lebih maju peradabannya daripada negeri lain.
>
> Yg paling penting dalam catatan sejarah peradaban umat manusia adalah
> kemampuan teknologi/ tulisannya. Mesir, Persia, India, Cina membuktikan
> bahwa mereka jauh lebih dahulu....bukan Jawa..:D
>
> salama'
>
> http://daengrusle.net
> FB/Gtalk/YM/twitter: daengrusle
>
> kalau tak mampu ganti pemimpin lebay, jadilah pemimpi saja®
>
> ----------------------------------------------------------
>
> From: sultan_habnoer@yahoo.com
> Sender: BUGINESE@yahoogroups.com
> Date: Sat, 28 May 2011 05:08:13 +0000
> To: Milist Bugis<BUGINESE@yahoogroups.com>
> ReplyTo: BUGINESE@yahoogroups.com
> Subject: [BUGINESE] Leluhur Tidak Berasal dari Yunan?
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ----------------------------------------------------------
>
> From: diding fahrudin <dfahrudin@yahoo.com>
> Sender: ikatanguruindonesia@yahoogroups.com
> Date: Sat, 28 May 2011 00:31:23 +0800 (SGT)
> To: ikatan guru<ikatanguruindonesia@yahoogroups.com>; <
> sd-islam@yahoogroups.com>
> ReplyTo: ikatanguruindonesia@yahoogroups.com
> Subject: [IGI] colonial archeology
>
> Dear all,
>
> Siang tadi saya mengikuti diskusi bulanan dosen inti FIB UI Depok tentang
> kearkeologian. Diskusi ini penuh dengan topik penemuan topeng Goa Made
> Jombang Jatim yang mendorong para arkeolog dunia tercengang dengan temuan
> bahwa topeng-topeng tersebut terbuat dari industri CERMET (Ceramic Metal)
> yang sekarang sedang dikembangkan untuk pembuatan CHIP komputer!!!!Industri
> CERMET ini belum pernah ditemukan di tempat-tempat penggalian arkeologi
> dunia di Afghanistan, India, Afrika dan tempat-tempat lain.
> Diskusi ini akhirnya bermuara pada shifting paradigm, yakni pengubahan
> paradigma peradaban dunia yang selama ini dikuasai oleh teori-teori
> arkeologi kolonial yang menganggap bahwa Indonesia adalah 'tempat sampah'
> peradaban. Temuan ini mendorong teori baru bahwa orang Indonesialah yang ke
> mana-mana, bukannya orang Indonesia itu dari mana-mana yang selama ini kita
> pelajari, misalnya kita berasal dari Yunan. Teori ini didorong oleh
> temuan-temuan tulang manusia purba di daerah Jawa, bukannya di Yunan.
> Diskusi ini pun mendorong kami untuk berani menggugat colonial archeology
> yang dikonstruksikan untuk memecah belah bangsa Indonesia oleh Belanda.
> Contohnya adalah penamaan Sunda Besar dan Sunda Kecil, yang menganggap bahwa
> Pulau Jawa, Pulau Sumatera, daerah dayak dan lainnya merupakan bagian dari
> kedua Sunda tersebut yang sengaja diciptakan agar persatuan kita tetap cerai
> berai.Kedua adalah cerita yang sampai sekarang masih mendarah daging dalam
> kehidupan orang
> Sunda dan jawa, yang salah satunya adalah lakai-laki Sunda tidak boleh
> menikah dengan perempuan Jawa. Ini sangat colonial!! Menurut para arkeolog
> tersebut, cerita ini sengaja dikontruski oleh Belanda untuk tetap meretakkan
> hubungan Jawa-Sunda yang jika bersatu akan membuat Belanda kerepotan.
>
> Dengan demikian, untuk ilmu-ilmu sosial, misalnya arkeologi atau sosiologi,
> kita harus mengembangkan teori kita sendiri dengan masyarakat yang khas.
> Selama ini kita membawa cetakan dari Barat dan kita menjadi adonan dari
> cetakan tersebut. Jika tidak cocok, ya masukkan saja ke 'keranjang tidak
> ilmiah'.
>
> salam.
> diding

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment