http://www.equator-news.com/features/tiga-tahun-terpasung-di-kandang
Sabtu, 28 Mei 2011
Impitan Ekonomi, Ditinggal Istri
Tiga Tahun Terpasung di Kandang
Kamiriluddin Sumardi Joko hidup dipasung di tempat khusus dan sudah lebih dari tiga tahun.
Impitan ekonomi membuat kejiwaan Sumardi Joko, 50, warga Warga RT 18/RW 3 Dusun Tanjung Raya, Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara terguncang. Perilakunya yang berubah, serta sering mengganggu tetangga membuat pria ini dipasung keluarga sejak 5 tahun silam.
SUKADANA - Sumardi ditinggalkan di tempat khusus berukuran sekitar 2 x 3 meter persegi, tanpa mengenakan busana sama sekali (bugil). Salah satu kakinya dipasung, menggunakan kayu yang menjepit betis kakinya. Sumardi sendiri, menempati salah satu bangunan bekas ternak kambing ini sejak tiga tahun.
Bangunan yang ditempati Sumardi sangat kotor dan jorok. Sebab seluruh aktivitas seperti makan dan minum serta buang air kecil hingga air besar dilakukannya di gubuk, berdinding papan dan beratap daun.
"Kalau dia lagi marah, melempari orang dengan kotorannya," ungkap Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kayong Utara, Lilik Hariadi, SAg, MSi ditemui Equator di ruang kerjanya, Kamis (26/5).
Lilik mengaku, pernah mendatangi Sumardi serta memberikan bantuan beras dan uang kepada keluarganya secara spontan. Pria malang yang ditinggal istri dan sejumlah anaknya ini, hanya diurus ibu dan putri bungsunya yang masih bocah.
"Ibunya sudah tua dan bekerja sebagai petani biasa. Sedangkan anak perempuannya masih kecil dan tidak sekolah. Jika sekolah mungkin sudah kelas dua atau tiga SD. Walau masih bocah namun putrinya yang sungguh berjasa dan selalu mengasuh ayahnya," ujar Lilik.
Lilik semakin iba, ketika melihat Sumardi yang setiap petang memasuki malam selalu diasapi dari bawah tempat tinggalnya. Hal tersebut dilakukan supaya Sumardi tidak dikerumuni nyamuk. "Coba bayangkan siapa yang tak sedih, melihat manusia yang diberlakukan demikian. Ibarat hewan ternak di kandang yang selalu diasapi bawah kandangnya," kata Lilik, seraya memperlihatkan dokumentasi hasil kunjungannya ke kediaman Sumardi.
Berdasarkan cerita dari pihak keluarga, Sumardi pernah membuka usaha. Hanya saja, dalam perjalanannya usahanya bangkrut. Sejak itu, Sumardi mulai berubah, sehingga mulai pandai mengganggu warga sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada Sumardi hingga membuat istrinya tidak betah.
"Kebetulan ada orang yang suka dengan istrinya sehingga sang istri nikah lagi dan ikut suami baru dan membawa sejumlah anak. Alhasil, sakit Sumardi pun kian tambah parah," Lilik mengisahkan. (lud)
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment