Mba Lina, dipersilakan kita bikin cerita plot masing2 untuk teori konspirasi. Perhatikan the common denominator, semua teori konspirasi mengasumsikan tindak kejahatan, kekerasan sampe perang kiamat. Aku nggak hobi bikin plot konspirasi tapi tetep muncul dalam mimpiku. Aku membuat teori konspirasi di dalam mimpiku? Wuihh..That's something..sesuatu yaaa..
Why? Cause we human beings are so preoccupied with violence. Kekerasan ada dalam genetika kita. Mba Lina nggak bisa bilang "yakin orang yg dituduh nggak seneng perang". It's in our genes! Saya juga yakin waktu Arcon bilang gitu, dia bukan korban Islamic character assasination. Dia bukannya nggak percaya ajaran kasih sayang Islam.
Lha bukan berarti kita menyerah pada genetika kita, ya kalo begitu kita masih gelantungan di puun dong.
Makanya gen kekerasan itulah yuwaswisu fi sudurinnas. Kesadaran kemanusiaan, ucapan, keputusan, tindakan kita yg menunjukkan apakah kita memperturutkan gen kekerasan itu atau nggak.
Terorisme urusan HanKam. Pelajaran ke kita adalah teroris dan pendukung teror menunjukkan ada kelompok minoritas yang mengabdi pada gen-nya, pada setan kekerasan di dalam diri kita. Termasuk orang Islam! Nggak ada yg agamis di sini. Nah, itu pelajaran terang benderang seperti siang bolong.
Pelajaran yg nggak terang-benderang adalah teori konspirasi. Karena kita memang "sibuk" memperhatikan kekerasan, makanya sibuk bikin plot konspirasi. Kalo dipikir2 memang make sense kalau kita mau mengatasi kekerasan, ya nggak bisa dengan menghindari kekerasan sama sekali (i.e pake cara kekerasan).. Tapiii... dari masyarakat madani ada pelajaran "meta-analisis" untuk konspirasi, tapi itu pelajaran yg lain lagi - thread tersendiri.
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: "Lina" <linadahlan@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 30 Sep 2011 02:53:25
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ambon tidak seimbang dengan Solo
nimbrung ah ,
Om ini teori konspirasi ane neh: karena teroris salibis (or whatever its name lah) bukan mo ngebunuh orang islam (apelg sekelas HNW). Yg mo di bunuh ituuuu adalah konsep/ajaran damai ato kasih sayang dlm Islam. Seolah2 Islam itu kagak ade ajaran kasih sayang na. Karena di Islam ade ajaran jihad na...he he he....jadi di aduk aduk aja deh. Pembunuhan karakter Islam (weikkk istilah ape niy?)
Sebagian kita secara gak sadar juga dah terkontaminasi or menjadi korban dari pmebunuhan karakter itu sendiri. Liat aje sesama muslim saling menuduh "ente seneng deh kalo perang?" pdhal ane yakin org yg dituduh kagak seneng juga perang. Tp mereka melihat ini dah jalan terakhir yg harus ditempuh. Jadi mang sudut pandang aje yg beda: dah jalan akhir, ape belon?" sehingga diperlukan cara yang keras (bukan kekerasan...). Laaah beda pandang lagi soal "cara keras" can "cara kekerasan"...haiyaaaa memang masalah yg ada adalah berbeda persepsi.
huaaah!!!
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari <masarcon@...> wrote:
>
> ambon menurut gue cukup rame beritanya, tapi terus diredam, biar kagak
> meluas. lha dalam kondisi tegang dan serba menunggu gini, muncul bom solo.
> menjelang konferensi parlemen sedunia pula (ada hidayat nur wahid di sana).
>
> kalau ngikut pikiran konspirasi oom iwan. kenapa teroris atau orang salibis
> gak sekalian ngebom konferensi parlemen ini sekalian. sekalian hnw yg jadi
> korban, biar islam vs kristen makin mengeras rasa bencinya. toh dua duanya
> bukan kelompok si teroris. jadi cuman colateral damage.
>
>
> salam,
> Ari
> status : mahasiswa
>
> <http://papabonbon.wordpress.com/>
>
>
> 2011/9/29 Irwan K <irwank2k10@...>
>
> > **
> >
> >
> > Pertanyaan provokator juga nih.. Payah.. :-p
> > Sikap PakSus menjelaskan bahwa kalau isunya menyangkut gereja/tempat
> > ibadah selain umat Islam atau tindakan dari ormas muslim (bukan Ahmadiyah),
> > atau mendapat sorotan asing, langsung dia bereaksi/konpers..
> > Biar terlihat asing.. atau dana dari luar masuk kalee..
> >
> > Sebaliknya, kalau yang jadi korban adalam Umat Islam, kalau coba gak muncul
> > beritanya mungkin itu dilakukan.. buktinya, ya itu tadi.. pura" bego..
> >
> > --
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> > "Better team works could lead us to better results"
> > http://irwank.blogspot.com
> > fb/twitter/skype: irwank2k2
> >
> > Pada 29 September 2011 11:28, Ari <masarcon@...> menulis:
> >
> >
> > > terus maunya FUI kerusuhan ambon kemarin kudu di blow up biar perang lagi
> > > gitu ???
> > >
> > >
> > > salam,
> > > Ari
> > > status : mahasiswa
> > >
> > > <http://papabonbon.wordpress.com/>
> >
> > >
> > >
> > > 2011/9/29 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@...>
> > >
> > > > **
> > > >
> > > >
> > > > Ambon tidak seimbang dengan Solo
> > > >
> > > > REPUBLIKA.CO.ID <http://republika.co.id/> <http://republika.co.id/>,JAKARTA
> > - KH Cholil Ridwan,
> >
> > > > ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengungkapkan keheranannya
> > terhadap
> > > > presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Keheranan ini diungkapkan saat Forum
> > > Umat
> > > > Islam (FUI) mengungkapkan hasil investigasi kerusuhan Ambon, di kantor
> > > > MUI,Jakarta, Selasa (27/9)."Kasus bom di Solo yang hanya satu
> > korbannya,
> > > SBY
> > > > langsung berkomentar. tapi kasus Ambon yang korbannya sampai ratusan,
> > SBY
> > > > tak memberikan suara," katanya.Ia mengira kasus Ambon sengaja
> > > ditutup-tutupi
> > > > agar tak kelihatan besar. "Di Solo, Presiden sudah memerintahkan untuk
> > > > segera merenovasi lokasi. Tapi, tidak demikian di Ambon",
> > > > ungkapnya.Kerusuhan Ambon pada Ahad (11/9) menimbulkan kerusakan
> > > setidaknya
> > > > 198 rumah. Sebanyak lima orang dilaporkan tewas, 43 korban luka tembak
> > > dan
> > > > 62 luka berat. Cholil juga mengira bahwa kerusuhan Ambon bukan hal yang
> > > > kebetulan. "Bertepatan dengan peringatan 11 September," katanya. FUI,
> > > yang
> > > > diwakili oleh KH Muhammad Al Khaththah, membeberkan hasil
> > > > investigasi kerusuhan Ambon. Mereka meminta agar MUI membuat tim
> > > > investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ini.
> > >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment