BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajae]
587. Ismail AS atau Ishaq AS?
Ini saya dapat E-mail dari Malaysia, demikian bunyinya: "Menurut pandangan Kristian, Ishak as adalah putera yang pertama, dan beliaulah yang akan dikorbankan oleh Nabi Ibrahim as dengan dibakar."
Memanglah benar, menurut The Old Testament (jadi juga menurut pandangan Kristen) Ishaq yang akan dikorbankan. Akan tetapi juga menurut The Old Testament (jadi juga menurut pandangan Kristen) Isma'il lebih tua 14 tahun dari Ishaq. (Baik Ismail maupun Ishaq belum diberi gelar AS karena keduanya waktu itu belum menjadi Nabi). Jadi Ishaq bukanlah putera yang pertama, melainkan Isma'illah putera yang pertama, seperti yang akan dibahas di bawah ini:
Salah satu dari rukun iman yang enam, yaitu beriman kepada:
-- WMA ANZL MN QBLK (S. ALBQRt, 2:4), dibaca:
-- wa ma- unzila min qablika (s. al baqarah), artinya:
-- (beriman) kepada apa (Kitab-kitab) yang diturunkan sebelum engkau (hai Muhammad). Salah satu Kitab yang harus diimani ialah Kitab Taurat, Lima Kitab, bagian dari The Old Testament, yang diturunkan Allah melalui wahyu kepada Nabi Musa AS. Namun perlu dicamkan bahwa yang asli sekarang sudah tidak ada lagi, karena Kitab Taurat baru dituliskan setelah Nabi Musa AS sudah wafat. Ini dapat dilihat dalam kalimat berikut:
-- And he buried him in a valley in the land of Moab, over against Beth-peor; but no men knoweth of his sepulchre unto this day. And Moses was an hundred and twenty years old when he died [Deuteronomy 34:6-7], artinya:
-- Dan dikuburkanlah ia dalam suatu lembah di tanah Moab bertentangan dengan Beth-Peor; tetapi tak seorangpun tahu kuburnya hingga hari ini. Dan Musa berumur seratus dua puluh tahun tatkala wafat.
Dari kata-kata dikuburkanlah ia, hingga hari ini, tatkala wafat, menunjukkan bahwa Taurat dituliskan oleh para "sect of writers" setelah wafatnya Nabi Musa AS, jadi seperti menuliskan Hadits RasuluLlah SAW. Bedanya ialah dalam hal Hadits jelas orangnya terutama wataknya dari orang yang pertama yang mendengar dan melihat langsung ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW dan secara sinambung diteruskan kepada orang kedua, ketiga dan seterusnya hingga sampai kepada perawi Hadits yang menuliskannya. Sedangkan pada penulisan Taurat tidak jelas siapa para sect of writers setelah Nabi Musa AS wafat. Juga tidak jelas jangka waktu antara wafatnya Nabi Musa AS dengan yang dimaksud oleh penulis Taurat dengan ungkapan kata: hingga hari ini, yakni hari mulai kalimat-kalimat [Deuteronomy 34:6-7] itu dituliskan.
Dalam kalangan Baniy Israil ada kelompok yang disebut sect of writers, sekte penulis yang bertugas untuk menuliskan hukum-hukum Musa AS dan hikayat-hikayat bagi yang memerlukannya. Mereka para penulis itu terkadang dipanggil dengan nama Pendeta, terkadang dengan Tuan, terkadang dengan Rabbi. Mereka ini menjadi pendukung dari pemerintah asing dari bangsa-bangsa Parsi, Romawi dan Yunani. Mereka inilah yang bertanggung jawab dalam penulisan yang menyisipkan unsur Israiliyat ke dalam Taurat. Israil adalah nama lain dari Nabi Ya'qub AS, anak dari Nabi Ishaq AS, anak dari Nabi Ibrahim AS. Baniy Israil adalah puak etnis keturunan Israil. Israiliyat adalah cerita-cerita produk budaya dari kalangan puak etnis ini, karangan, ataupun imajinasi. Sebuah contoh Israiliyat, yaitu perkara incest:
-- Thus both the daughters of Lot was with child by their father [Genesis 19:31], artinya:
-- Lalu kedua anak perempuan Luth itu memperoleh anak dari ayah mereka.
Ini termasuk Israiliyat jenis imajinasi dari salah seorang sect of writers.
Walaupun yang otentik dari Nabi Musa AS tidak ada lagi, karena dituliskan setelah Nabi Musa AS wafat seperti dikemukakan di atas, ada yang dapat dikaji bahwa itu adalah sisipan, seperti contoh yang akan dikemukakan berikut ini:
-- And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest and get thee into the land of Moriah; and offer him there [Genesis 22:2], artinya:
-- Dan Dia berfirman, ambillah sekarang puteramu, putera milikmu satu-satunya Ishaq yang kau kasihi, dan bawalah ke tanah Moria; dan korbankanlah ia di sana.
Kata yang disisipkan dalam [Genesis 22:2] adalah Isaac. Hal penyisipan kata Isaac ini dapat ditunjukkan oleh kedua ayat yang berikut:
-- And Abram was fourscore and six years old, when Hagar bare Ishmael to Abram [Genesis 16:16], artinya:
-- Ibrahim berumur delapan puluh enam tahun tatkala Hajar memperanakkan Ismail bagi Ibrahim.
-- And Abraham was an hundred years old, when his son Isaac was born unto him [Genesis 21:5], artinya:
-- Dan Ibrahim berumur seratus tahun tatkala Ishaq dilahirkan untuknya.
Kedua ayat [Genesis 16:16 dan [Genesis 21:5] itu menunjukkan bahwa Ismail lebih tua dari Ishaq, yaitu 100 - 86 = 14 tahun. Ini adalah data numerik jadi dapat dipercaya.
Jadi putera satu-satunya yang akan dikurbankan mestilah Ismail(*) yaitu sebelum Ishaq lahir. Sebab kalau Ishaq sudah lahir, lalu Ishaq yang akan dikurbankan, Ishaq bukanlah anak satu-satunya, sebab ada kakaknya yaitu Isma'il. Demikianlah, sebelum penyisipan Ishaq, semestinya ayat itu tanpa Ishaq, jadi hanya berbunyi:
-- thine only son,
-- putera milikmu satu-satunya.
Secara logika kalau itu anak yang satu-satunya, maka tak perlu disebutkan namanya, Yaitu seperti dapat dilihat dalam ayat 12: ... for now I know that you fear God, seeing you have not withheld your son, your only son, from me (Genesis 22:12). "Your only son", jadi tidak perlu disebutkan namanya. Latar belakang penyisipan Ishaq itu adalah sifat rasialis dari kelompok sect of writers yang menganggap Ismail tidak layak mendapat predikat anak sulung, karena ibunya yaitu Hajar adalah budak dari Mesir.(**) WaLlahu a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 10 Agustus 2003
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2003/08/587-ismail-as-atau-ishaq-as.html
-------------------------------------
(*)
Bukti yang sangat telak bahwa bukan Ishaq melainkan Ismail yang akan dikurbankan, yaitu tidak ada dalam kalangan Bani Israil peristiwa kurban itu dijadikan upacara keagamaan yang diritualkan, sedangkan dalam kalangan Islam peristiwa kurban itu diritualkan di mana inti Ibadah Haji adalah napak tilas dari prosesi Ismail yang akan dikurbankan. Shalat Hari Raya 'Iyd Al-Qurban dan menyembelih hewan kurban sebagai pengganti Ismail tidak hanya dilakukan oleh mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji, melainkan itu dilakukan pula oleh ummar Islam seluruh dunia.
(**)
KJVR-Gen 16:3 And Sarai Abram's wife took Hagar her maid the Egyptian, after Abram had dwelt ten years in the land of Canaan, and gave her to her husband Abram to be his wife.
(terjemahan LAI: Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya).
Ini antara lain salah satu di antara sisa-sia Biblos yang masih asli yaitu Hajar adalah isteri Ibrahim. Yang termasuk Israiliyat adalah her maid the Egyptian, maksudnya Hajar adalah orang Mesir pelayan Sarah. Ini Israiliyat yang berbau rasialis. Karena Hajar adalah bukan Bani Israil maka derajatnya direndahkan menjadi sekadar pelayan. Padahal Ibrahim telah dikawinkan dengan Hajar puteri Raja Mesir Salitis dari Hyksos Dynasty.
The Hyksos (The Shepherd Kings) 1730 - 1580 invaded Egypt, and conquered the Pharao Dynasty.
15th Dynasty
Salitis
Bnon
Apachnan (Khian)
Khamudi
Sekitar tepi danau Manzala terdapat reruntuhan kota Tanis. Kota ini pernah menjadi kota pelabuhan yang makmur. Tidak jauh dari daerah ini terletak situs Avaris, markas angkatan perang yang dibangun oleh Hyksos, Raja Gembala atau Raja Tanah Atas. Dinasti Raja-Raja Hyksos, sebagai dinasti XV dan XVI mendapatkan legitimasi dalam Dokumen Hieroglyph yang tertera dalam Daftar Penguasa Mesir di Turin. Disebutkannya pernah penguasa Mesir Kuno tidak bergelar Fir'aun (Per-Ah, Phar-Aoh) melainkan Raja dalam Dokumen Hieroglyph di situs Turin itu menunjukkan mu'jizat Al Quran, oleh karena hieroglyph baru dapat dibaca dalam tahun 1824 atas jasa Jean Francois Champollion (1780 - 1832). Al Quran telah mengisyaratkan bahwa ada ketidak-sinambungan Dinasti Fir'aun yang memerintah Mesir, yang baru terkuak secara historis setelah hieroglyph Mesir kuno telah mampu dibaca orang. (Nabi Yusuf AS berhadapan dengan al-Malik [QS 12:43] dan Nabi Musa AS berhadapan dengan Fir'aun [QS 10:79]). Dinasti Hyksos dari kaum Al'Ibriyah Al Qadimah menerima kedatangan kepala kaum Al 'Ibriyah Al Jadidah, yaitu Nabi Ibrahim AS yang datang ke Mesir. Nabi Ibrahim AS diperlakukan baik sebagai tamu oleh Salitis, bahkan mengawinkan Nabi Ibrahim AS dengan puterinya Salitis yaitu Hajar.
********************************************************************
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
848. Apa yang Dapat disimak dari Drama Ismail yang Akan Disembelih ?
-- FLMA BLGh M'AH ALS'AY QAL YBNY ANY ARY FY ALMNAM ANY ADzBhK FANDzR MADzA TRY QAL YAaBT AF'AL MA TWaMR STJDNY AN SYAa ALLH MN ALShBRYN (S. ALShFT, 37:102), dibaca:
-- falamma- balagha ma'ahus sa'ya- qa-la Ya- bunayya inni- ara- fil mana-mi anni- adzbahuka fanzhur ma-dza- tara- Qa-la Ya- abatif'al ma- tu'maru satajiduni- insya- ALla-hu minash sha-biri-na (tanda - dipanjangkan membacanya), artinya:
-- Tatkala putra itu sudah balig dan telah sanggup membantu bekerja, berkatalah (Ibrahim): Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam tidurku bahwa aku menyembelihmu, maka bagaimanakah pendapatmu mengenai hal ini. Berkata (Isma'il): Hai ayah, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, engkau akan mendapati aku, insya Allah, termasuk golongan orang yang tabah.
Untuk menghemat runagan, maka ayat-ayat selanjutnya dituliskan terjemahannya saja.
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
109. Salam atas Ibrahim
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
112. dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
Pertama-tama yang dapat disimak adalah patokan menurut Al-Quran, umur berapa yang disebut telah balig. Pada waktu ibunda Hajar memperanakkan Ismail umur Ibrahim 86 tahun [Genesis 16:16]. Pada waktu Ibrahim bermimpi akan menyembelih anak yang masih satu-satunya, anak kedua Ibrahim yaitu Ishaq dari ibunda Sarah belum lahir. Sebagai balasan ketaatan Ibrahim akan menyembelih Ismail, Ibrahim digembirakan Allah dengan kelahiran Ishaq (lihat ayat 112), umur Ibrahim tatkala kelahiran Ishaq itu 100 tahun [Genesis 21:5]. Jadi Ismail lebih tua (100 - 86) = 14 tahun, dengan demikian menurut patokan Al-Quran anak mulai baliq pada umur 14 tahun, bukan 17 tahun menurut patokan akal manusia.
Yang kedua ayat 37:105. Sesungguhnya kamu (Ibrahim) telah membenarkan mimpi itu. Secara harfiah Nabi Ibrahim AS membenarkan mimpi itu, yakni akan menyembelih Ismail. Namun sebagai isyarat sesungguhnya Ismail "telah disembelih", yaitu kegetiran hidup di padang pasir beserta ibundanya menjelang ia remaja.
Yang ketiga ada yang perlu diclearkan:
VAYASYKEM (dan ia bangun dini) 'AVRAHAM (Abraham) BABOQER (pada pagi hari) VAYIQAKH-LEKHEM (dan ia mengambil roti) VEKHEMAT (dan kirbat) MAYIM (air) VAYITEN (dan ia memberikan) 'EL-HAGAR (kepada Hagar) SAM (ia meletakkan) 'AL-SYIKHMAH (atas punggungnya) VE'ET-HAYELED (dan anak itu) VAYSYALEKHEHA (dan ia mengutus/menyuruh pergi) VATELEKH (dan ia berjalan) VATETA' (dan ia mengembara) BEMIDBAR (pada padang gurun) BE'ERSYAVA' (Bersyeba)
Terjemahan dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI):
[LAI-Kejadian 21:14] Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar.
Untuk selanjutnya hanya terjemahannya saja:
15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak,
16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17 Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
Ayat 14 (Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar) dan ayat 15 (didicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak) menunjukkan pada waktu Hajar "diusir" Sarah, Ismail masih bayi.
Berbeda dengan 12 mata air untuk masing-masing suku Bani Israil di gurun hasil "ketukan" tongkat Musa, yang sekarang ke-12 mata iar itu sudah tidak ada lagi, maka mata air yang disebutkan dalam ayat 19 sampai sekarang masih ada, yaitu sumur zam-zam. Ayat 19 itu kurang lengkap, semestinya Hajar lari pulang balik dari bukit Safa ke Marwah 7 kali, barulah sesudahnya itu tatkala Hajar datang ke tempat bayi Ismail dibaringkan, muncullah mata air zam-zam dekat kaki bayi Ismail. Kejadian ini diabadaikan dalam rangka ibadah Haji, yaitu sa'i di antara Safa dan Marwah.(*)
Namun ayat sebelumnya ada kontradiksi:
[LAI-Kejadian 21: 8,9] Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Menurut ayat di atas, Hajar "diusir" sewaktu perjamuan besar pada hari Ishak disapih, minimum umur 2 tahun. Jadi St Hajar dan Ismail diusir tatkala Ismail berumur 14 + 2 = 16 tahun. Bagaimana bisa jadi, remaja berumur 16 tahun ditaruh di atas pundak, dan dicampakkan ke bawah semak-semak. Jadi tidak mungkin tatkala Hajar "diusir" itu Ismail sudah remaja yang berumur 16 tahun, dan tidak mungkin sebelum Hajar "diusir" Ismail bermain-main dengan Ishaq. WaLlahu a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 2 November 2008
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/11/848-apa-yang-dapat-disimak-dari-drama.html
-------------------------------------
(*)
Bukti yang sangat bahwa bukan Ishaq melainkan Ismail, yaitu tidak ada dalam kalangan Bani Israil peristiwa korban itu dijadikan upacara keagamaan yang diritualkan, sedangkan dalam kalangan Islam pengorbanan itu diritualkan di mana inti Ibadah Haji adalah napak tilas dari proses Ismail yang akan dikorbankan.
***************************************************************
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
887. Hajar, Ibunda Nabi Ismail AS, Bukan Budak Menurut Targum
Dalam Al-Quran tidak pernah disebutkan bahwa Hajar ibunda Nabi Ismail AS seorang budak dari Mesir. Bagi ummat Islam tidak perlu bukti pendukung untuk itu. Namun bagi yang non-Muslim perlu referens bahwa Hajar bukanlah budak. Marilah kita menilik pada Targum. Dapat dibaca dalam Targum oleh seorang yang termasyhur, Salomon bin Ishak (1040-1105) dari Troye (= Ilion = Pergame; sekarang Hissarlick di Turki). Seperti diketahui, Rabbi adalah pendeta Yahudi; Rabbani, Guru Yahudi ; Ahbar, Ulama Yahudi (Haverim); Hakam, Hakim/Faqih Yahudi (Hakham): Dalam Targum tersebut termaktub seperti kutipan ini: Hagar adalah puteri dari Firaun yang ketika melihat aneka mu'jizat dari pihak Sarah, berkata: lebih baik untuk anak perempuan saya ini menjadi pembantu dalam rumah Ibrahim. Sumber => http://media.isnet.org/antar/Tharick/SitiHajar.html.
Targum (Tafsir Taurat) berisi kitab-kitab sejarah dan kitab Para Nabi. Kebiasaan membacakan Kitab Suci kepada jemaat di synagoge dengan diikuti uraian secara lisan dalam bahasa Aram (bahasa pribumi) mulai berkembang pada abad-abad akhir Sebelum Masehi. Bahasa Ibrani (Hebrew, 'Ibriyyah) makin kurang dikenal khalayak ramai sebagai bahasa lisan, maka mereka perlu dilengkapi dengan tafsiran teks Kitab Suci dalam bahasa yang sungguh-sungguh mereka fahami, jika mereka diharapkan untuk mengerti apa yang dibacakan kepada mereka. Rabbi yang bertugas untuk memberikan uraian lisan ini disebut methurgeman (penerjemah atau penafsir) dan uraiannya itu disebut Targum.
Dari kutipan itu tersebut: "Hagar adalah puteri dari "Firaun", berhubung pada waktu itu belum ada yang tahu bahwa pernah Dinasti Fir'aun dipotong selama 150 tahun oleh Raja Gembala, yaitu Dinasti Raja-Raja Hyksos. Dalam Al-Quran disebutkan Nabi Yusuf AS berhadapan dengan Malik (Raja), bukan Fir'aun:
-- WQAL ALMLK AaTWNY BH .. QAL MA KhThBKN ADzRWDTN YWSF 'AN NFSH, (S. YWSF, 10:50,51) dibaca:
-- waqa-lal maliku' tu-ni- bihi .. Qa-la ma- khathbukunna idz rawattunna yu-sufa 'an nafsihi, artinya:
-- Dan Raja berkata: "Bawalah dia (Yusuf) kepadaku," ... Dia (Raja) berkata (kepada perempuan itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?"
Sedangkan Nabi Musa AS berhadapan dengan Firaun:
-- WQAL FR'AWN AaTWNY BKL ShR 'ALYM . FLMA JAa ALShRt QAL LM MWSY ALQWA MA ANTM MLQWN (S. YWNS, 10:79,80), dibaca:
-- waqa-la fir'awnu' tu-ni- bikulli sa-hirin 'ali-min . falamma- ja-as sahratu qa-la lahum mu-sa- alqu- ma antum mulqu-na, artinya:
-- Dan Fir'aun berkata: "Datangkanlah kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!" Maka tatkala Ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
Bandingkan dengan Bible yang tidak mengenal Penguasa Mesir Kuno selain dari Dinasti Fir'aun. Baik Nabi Yusuf AS maupun Nabi Musa AS, keduanya berhadapan dengan Fir'aun:
[Kejadian 41:15] Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
[Keluaran,7:10] Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.
Bagi ummat Islam tentu tidak perlu bukti pendukung tentang Dinasti Fir'aun, Sang Penguasa Mesir Kuno, pernah dipotong oleh Dinasti Raja-Raja Hyksos selama 150 tahun. Tetapi bagi yang non-Muslim tentu saja membutuhkan rujukan arkeologis. Hieroglyph, yaitu tulisan kuno Mesir, berhasil diungkapkan cara membacanya oleh Jean Francois Cahampollion (1790 - 1832). Maka dengan dapatnya dibaca hieroglyph itu, terkuaklah sejarah Mesir Kuno dengan sejelas-jelasnya, antara lain Hyksos (Al-Malik = Raja Gembala) dari Kan'an menaklukkan Mesir dan menumbangkan Dinasti Fir'aun. Dinasti Hyksos ini menguasai Mesir selama kurang lebih 150 tahun (1700 - 1550) sebelum Miladiyah. Dinasti Raja-Raja Hyksos, sebagai dinasti XV dan XVI mendapatkan legitimasi dalam Dokumen Hieroglyph yang tertera dalam Daftar Penguasa Mesir di Turin.
Inilah petikan dari Dokumen Hieroglyph di Turin mengenai Dinasti Hyksos Penguasa Mesir Kuno:
The Hyksos (The Shepherd Kings) (1730 - 1580) B.C. invaded Egypt.and conquered the Pharao Dynasty. The Hyksos (The Shepherd Kings) (1730 - 1580) B.C. invaded Egypt.and conquered the Pharao Dynasty. 15th Dynasty: Salitis - Bnon - Apachnan (Khian) - Khamudi. 16th Dynasty: Anat Her - User Anat - Semqen - Zaket - Wasa - Qar - Pepi III - Bebankh - Nebmaatre - Nikare II - Aahotepre - Aaneterire - Nubankhre - Nubuserre - Khauserre - Khamure - Jacob El - Yakbam - Yoam - Apophis (Auserre Apepi) - Amu, defeated by Ahmose in 1580.
Nabi Ibrahim AS diterima dengan baik oleh Salitis, Raja pertama dari Dinasti Hyksos, berhubung bangsa Hyksos berasal dari qaum 'Ad yang bernabikan Nabi Hud AS. Bangsa Hyksos ini merubuhkan semua kuil tempat menyembah dewa-dewa Mesir Kuno. Ini diberitakan oleh Josephus yang mengutip Manetho: "By main force they easily overpowered the rulers of the land, and they razed to the ground the temples of gods." Seperti diketahui, Manetho (ca. 250 B.C.) also known as Manethon of Sebennytos, was an Egyptian historian and priest from Sebennytos (ancient Egyptian: Tjebnutjer) who lived during the Second Persian Period [343-332 B.C.] (Manetho, juga dikenal sebagai Manethon dari Sebennytos, adalah seorang sejarawan Mesir dan tokoh agama dari Sebennytos (Mesir purba: Tjebnutjer) yang hidup pada zaman Periode Parsi Kedua.
Alhasil, Hajar, ibunda Nabi Ismail AS, bukanlah berasal dari seorang budak bangsa Mesir, melainkan puteri dari Penguasa Mesir Kuno Dinasti Hyksos yang memotong Dinasti Fir'aun selama 150 tahun. WaLlahu a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 16 Agustus 2009
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2009/08/887-hajar-ibunda-nabi-ismail-as-bukan.html
Selanjutnya lihat yang disisipkan di antara
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
yang saya sisipkan di bawah
Wassalam
----- Original Message -----
From: "mediacare" <mediacare@cbn.net.id>
To: <wanita_muslimah@yahoogroups.com>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <ppiindia@yahoogroups.com>; <zamanku@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 01, 2011 10:22 PM
Subject: [wanita-muslimah] Isaac atau Ishmael?
Kisah siapa anak Abraham (Arab: Ibrahim) yang hendak disembelih hingga kini
masih saja dipertanyakan. Beragam pertanyaan itu mengemuka dari sebagian
pemeluk Islam yang percaya bahwa anak Abraham tersebut adalah Ishmael (Arab:
Ismail), bukan Isaac (Arab: Ishkak). Padahal dalam ajaran Islam, Al-Quran
sama sekali tidak menyebut siapa anak yang hendak dikurbankan. Klaim
tersebut muncul yang bersumberkan dari hadits atau tafsir.
Seorang anggota grup Misteri Zamanku di facebook juga bertanya-tanya dimana
lokasi penyembelihan menurut Perjanjian Lama. Hal ini menurutnya amat
penting, mengingat ia percaya bahwa itu terjadi di Mekkah, terkait dengan
perayaan Idul Adha. Ia ragu pada keaslian kitab-kitab suci sebelum Al-Quran,
karena tidak menyebutkan dimana lokasi penyembelihan Isaac. Dan menurutnya,
penyusunan kitab suci tersebut penuh campur tangan manusia, pakai metode
"gethok tular".
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HMNA:
Seperti diketahui teks asli Bible sudah hilang. Septugiant, oldest extant Greek translation of the Bible made by Hellenistic Jews, from Alexandria, 250 B.C. The Septugiant is of importance to critics because it is translated from texts now lost. No copy of the original translation exists.
http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Septugiant
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam Kitab Kejadian, Tuhan Allah menyebut bahwa Isaac atau Yitzak (Arab:
Iskak) adalah anak tunggal pasangan Abraham dan Sarah. Hal ini sesuai dengan
tradisi kaum Ibrani. Sedangkan anak yang lahir dari selir, "garwo ampil"
atau budak tidak masuk dalam "kartu keluarga", apalagi kalau tak berdarah
Ibrani.
Selain anak tunggal, Isaac juga adalah anak perjanjian, jadi dia yang
dikurbankan oleh Abraham. Perintah untuk mengorbankan anak tunggalnya
tersebut diberikan oleh Tuhan Allah kepada Abraham sesudah Hagar (Arab:
Hajar) diusir. Ishmael (Arab: Ismail) mengikuti ibunya yang dibuang ke gurun
Bersyeba ((40 kilometer tenggara Gaza). Namun menurut ajaran Islam, mereka
diusir dan berdiam di Mekkah yang jaraknya sungguh jauh, sekira 1.500 km
dari Gaza.
Abraham memang tokoh yang banyak diuji oleh Allah. Disebut sebaga ujian
iman. Beberapa waktu setelah kelahiran Isaac, Abraham diperintahkan Tuhan
untuk mengorbankan Ishak di gunung Moria. FirmanNya :"Ambilah anakmu yang
tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Isaac. Pergilah ke tanah Moria
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HMNA:
Land of Moriah
From Wikipedia, the free encyclopedia
Moriah (Hebrew: ?????, M?riy?h = "ordained/considered by God") is the name given to a mountain range by the Book of Genesis, in which context it is given as the location of the sacrifice of Isaac. Traditionally Moriah has been interpreted as the name of the specific mountain at which this occurred, rather than just the name of the range. The exact location referred to is currently a matter of some debate.
Classical Rabbinical Literature theorised that the name was a (linguistically corrupted) reference to the Temple, teaching-place, the place of fear, the place of myrrh. Targum Pseudo-Jonathan interprets the name as land of worship, Samaritan Targum regards it as being land of vision.
http://en.wikipedia.org/wiki/Moriah
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
dan persembahkanlah ia disana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung
yang akan kukatakan kepadamu" (Kej 22:2). Sebelum Abraham sempat
mematuhi hal ini, ia dicegah seorang malaikat dan ia mengorbankan seekor
domba jantan yang tanduknya tersangkut di dalam belukar. Sebagai imbalan
akan kepatuhannya in,i ia menerima janji lain bahwa ia akan membuat
keturunannya "sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir
di tepi laut", dan bahwa keturunannya akan menduduki kota-kota musuhnya."
Bagi umat Kristiani, Abraham adalah bapak terpercaya, imannya menjadi suri
tauladan bagi semua orang. Surat Ibrani mengatakan demikian: "Karena iman
Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan
diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak
mengetahui tempat yang ia tuju. Karena iman, maka Abraham, tatkala ia
dicobai, mempersembahkan Isaac. Ia, yang telah menerima janji itu, rela
mempersembahkan anaknya yang tunggal" (Ibrani 11:8, 17).
Link:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=213384555348059
<http://www.facebook.com/photo.php?fbid=213384555348059&set=o.14702851869112
1&type=1&theater> &set=o.147028518691121&type=1&theater
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment