http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2482:70000-warga-sulsel-jadi-tki-ilegal&catid=44:info-terkini&Itemid=139
70.000 Warga Sulsel Jadi TKI Ilegal
Selasa, 24 Mei 2011 01:50
MAKASSAR - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel memperkirakan sekitar 70 ribu warga Sulsel yang bekerja di luar negeri merupakan tenaga kerja ilegal.
Dari data yang diperoleh di Disnakertrans Sulsel, jumlah TKI dari daerah ini yang bekerja secara legal hanya 4.800 orang. Sebagian besar bekerja di Malaysia, Arab Saudi, Hong Kong, serta Taiwan. Menurut Kepala Disnakertrans SulselSaggafSalehmengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar semua tenaga kerja Indonesia(TKI) ilegalasalSulsel tersebut dijadikan sebagai TKI legal.
Namun, Disnakertrans Sulsel mengalami kesulitan karena tidak memiliki data-data mengenai banyaknya TKI ilegal tersebut.Karena data ini merupakan perkiraan, upaya untuk melegalkan mereka hanya bisa dilakukan setelah tertangkap. "Kalau bisa kita mengirim tenaga kerja yang memiliki keahlian, seperti perawat, pekerja di bidang industri seperti perminyakan dan pengelasan.
Sangat kecil jumlahnya yang menjadi PRT," katanya di Makassar kemarin. Sementara itui, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengirim perawat ke Korsel akan terealisasi akhir tahun ini. Hingga saat ini, Disnakertrans Sulsel masih mempersiapkan pengiriman data perawat yang dimiliki di setiap kabupaten/kota untuk untuk mengisi kekurangan tenaga medis di Korsel.
"Kemarin memang ada pertemuan dengan kabupaten/kota se-Sulsel mengenai pengiriman perawat ke Korsel. Sementara ini kita terus mempersiapkannya bersama Dinkes (Dinas Kesehatan)," ungkap Saggaf Saleh. Saggaf menyebutkan, setelah terdata di Pemprov Sulsel, selanjutnya para perawat tersebut akan menjalani tes di Jakarta dan dihadiri langsung oleh tim dari Korsel yang memang membutuhkan perawat untuk mengisi kekosongan tenaga medis di setiap Rumah Sakit (RS) di Negeri Ginseng itu.
Dia menambahkan, tahun ini Pemprov Sulsel menargetkan akan memulai pengiriman, meski secara bergelombang hingga kebutuhan di sana tercukupi. Saggaf mengaku, pengisian perawat di Korsel bukan hanya dari Sulsel, melainkan beberapa provinsi lainnya di Tanah Air.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, kerja sama pengiriman tenaga perawat dan bidan kembali akan dibicarakan dalam waktu dekat ini oleh pihak Korsel. Mantan Bupati Gowa dua periode ini menyebutkan, saat ini Korsel membutuhkan sebanyak 16.000 perawat serta tenaga medis. Sementara di Korsel sendiri jumlah perawat yang tersedia hanya sebanyak 5.000 orang. Sepeutar Indonesia-wahyudi
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment