ISMAIL, Assalaamu'alaikum wr.wb.
Karena itu, yang salah adalah cara2 menyikapinya. Laporkan saja pada polisi, karena ada tindak kriminal penodaan agama oleh orang2 Kristen berdasarkan Undang2 Penodaan agama dll.
Bukankah dinegeri ini sangat dilarang berdakwah / propaganda pada orang2 yang sudah beragama, apalagi dipaksa masuk Kristen. Na'uudzubillah. Orang2 seperti itu wajib diperangi.
Kita orang Islam mana pernah berdakwah dihadapan orang2 Kristen, Buddha, Hindu dll ?
Kecuali memang mereka ikhlas / tertarik / tidak khusus diundang / tidak diajak atau kebetulan lewat dan mampir..karena tertarik .. .. . Yang jelas Dakwah dinegeri kita selalu orang2 Islam yang hadir, meski ada kafir2 penyusup gak peduli gak ada artinya buat kita ...
Karena murtad dari agama Islam hukumnya sangat berat lho. Baca donk al Qur'an ...penggal lehernya ...
Agama koq dibuat main2 ?
Tapi karena kita berada diwilayah hukum sesuatu negara. Ya kita wajib taat pada hukum dan undang2 perdata maupun pidana dinegeri ini bukan ?
Maka laporkan saja pada polisi bahwa orang2 Islam kita ditipu pastur2 brengsek itu. Lihat saja kasus Yasmin. Itu penipuan ! Pendeta2 mereka menipu rakyat. Lha wong KTP bukti dukungan koq dipalsu !!!! Kriminal berat, apalagi orang2 yang disucikan ahli gereja ?
Maklum saja Yahudi Zionis lewat kerabatnya organisasi Kristen sudah rapat besar sekaj tahun 1935 di Basel Swiss dipimpin oleh Setan dari jenis manusia SAMUEL ZWEMMER yang mendoktrinkan bahwa Islam tetap harus dihancurkan .. ala maak ..
Islam ? mana ada peduli agama Kristen dll ? Itu semua urusan Allah SWT nanti pada diakhirat disiksa habis2an, karena berani2nya menyebut orang anak Tuhan ?
Islam itu kwalitas, bukan kwantitas. Mau umatnya berapa saja itu urusan Allah SWT. Sedang orang2 Kristen punya target kwantitas yang gak ada kwalitasnya ..maunya sebanyak2nya ..untuk apa ? Untuk masuk neraka ..kecuali yang pada tobat dan masuk Islam selamatlah mereka ....
Didunia pada akhir zaman ini hanya ada satu agama Islam, satu kitab suci Al Qur'an, satu Nabi Muhammad SAW ... yang patut di-imani ( diikuti dan ditaati ) ..dan Tuhan yang satu yaitu Allah Subhaanahuwa ta'alaa ..tempat kita mengabdi dan memohon ..
ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA, TEMPAT SEGALA SESUATU BERGANTUNG KEPADANYA, HANYA KEPADANYA KAMI MENGABDI DAN HANYA KEPADANYA KAMI MEMOHON PERTOLONGAN .. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 112.1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. 112.2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
QS 112 AL IKHLASH AYAT 01 & 02
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
1.5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. QS 01 AL FATIHAH AYAT 05
Amiiin ... ..Wallahu a'laam / ISMAIL
--- On Tue, 27/12/11, Abbas <abas_amin08@yahoo.com> wrote:
From: Abbas <abas_amin08@yahoo.com> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kristenisasi Makin Brutal! Dari Masjid Umat Diangkut ke Gereja, Dipaksa Kebaktian! To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 27 December, 2011, 3:15 PM
Ah saya pokor, tak perlu dikutuk seperti itu. Kita dakwah, mereka juga dakwah. Toh dalam DONGENG tersebut, banyak yag tak tertarik setelah kejadian tersebut ! Tak usah dibesar besarkan. Yang paling penting, apakah orang2 yang mmpu di Islam peduli terhadap mereka yg miskin ? Kalau tak peduli; tunggu saja mereka berbondong bondong masuk Kristen ! Tak usah menyalahkan Umat Kristen atau para Missionaris. Yang jelas umat Islam yng mampu, salah besar membirkan umetny "miskin" tanpa usaha nyata ! Jadi dalam kasus seperti ini yng harus disa;ahkan adalah Umat Islam yang kaya ! Saya kurang senang suara PROVOKASI seperti ini ! Sadarlah Umat Islam ! Anda sedang diprovokasi untuk "terus menerus " bernusuhan dengan umt Kristen. Entah untuk kepentingan siapa !? Yang jelas nada yang disampaikn adalah MURNI Provokator !!!!! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Miftaha" <miftahalzaman@...> wrote: > > Beginilah kelakuan kaum Salibis yang bagai anjing berbulu domba ... Tidak layak mereka hidup di bumi Allah ... > > Semoga mereka terlaknat dan dihukum di neraka jahannam selamanya ... > > Hidup Khalifah ... !!! > > (wkwkwkwk :D) > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@> wrote: > > > > Refl: Wah, masyaálloh disiksa? > > > > http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/12/23/17161/kristenisasi-makin-brutal-dari-masjid-umat-diangkut-ke-gereja-dipaksa-kebaktian/ > > > > Kristenisasi Makin Brutal! Dari Masjid Umat Diangkut ke Gereja, Dipaksa Kebaktian! > > > > JAKARTA (voa-islam.com) â€" Jelang Natal tipuan kristenisasi makin brutal! Umat, tokoh dan ormas Islam harus meningkatkan kewaspadaan, karena para misionaris sudah berani menipu umat Islam secara terang-terangan menipu umat Islam, berkedok sembako di masjid. > > Kasus tipuan kristenisasi yang terkini, terjadi di Jakarta dan Bekasi pada hari Minggu lalu (18/12/2011). Dengan iming-iming sembako di masjid, lalu ratusan umat diangkut ke gereja dan dipaksa mengikuti kebaktian. > > > > Mulanya, seorang wanita berusia sekira 55 tahun mendatangi para tukang becak di Bekasi, Kranji, dan sekitarnya. Wanita berjilbab ini menawarkan bantuan sembako kepada para tukang becak. > > > > Dengan senang hati, para tukang becak menerima tawaran ini, karena mereka dikumpulkan di Masjid Al-Ikhlas Duren Jaya, Bekasi. Setelah menunggu satu jam, sebuah mobil menjemput mereka. > > > > “Kalau mau, ngambilnya di Jakarta. Besok ngumpul di Masjid Al-Ikhlas jam 2 siang. Kita naik mobil ke Jakarta,â€� ujar Jaka (54), salah satu korban tipuan kristenisasi, menirukan wanita utusan gereja itu. > > > > Tepat pada waktu yang dijanjikan, 19 orang tukang becak dan para ibu berjilbab menunggu di Masjid Al-Ikhlas, Ahad (18/12/2011). Setelah menunggu setengah jam, mereka diangkut ke Jakarta menggunakan angkot Elf 01 jurusan Bekasi-Pulogadung. > > > > Tak disangka, ternyata rombongan kaum miskin ini diangkut ke sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading. “Pas sampai, saya kaget, kok di ruko? Lalu saya dan teman-teman disuruh masuk, naik ke lantai tigaâ€� papar Jaka. > > > > Di dalam gedung yang ternyata adalah gereja itu, sudah berkumpul 700-an orang yang siap beribadah. Tidak semuanya Kristen, tapi sebagian umat Islam, karena banyak wanita berjilbab. > > > > Ternyata, rombongan tukang becak dari Bekasi itu tidak sendirian, ada juga rombongan umat Islam dari Tanjungpriok, Tipar, Cakung, dan sebagainya. Mereka juga dijanjikan akan diberi sembako gratis. > > > > Di dalam ruangan yang ternyata gereja itu, rombongan di suruh duduk di kursi, berbaur dengan hadirin lainnya untuk mengikuti kebaktian. “Di dalam kami tidak ngapa-ngapin, cuma disuruh ngikut-ngikutin. Nyanyi-nyanyi dan berdoa,â€� jelas Jaka. > > > > Karena ritual di gereja itu tidak sesuai dengan ajaran agamanya, maka Jaka tak mau mendengarkan apapun, baik ceramah maupun nyanyian pujian. “Saya gak dengerin sedikit pun. Saya hanya nunduk aja,â€� ujar Jaka. “Ajaran Kristen gak masuk sedikitpun ke hati saya,â€� tambahnya. > > > > Protes yang sama dilakukan oleh Ziyad, tukang becak yang terkenal fanatik dalam Islam. Di dalam gereja, ia melantunkan kalimat-kalimat islami dengan suara keras, tak peduli siapapun di sekitarnya. “Makanya saya cuma bilang masya Alloh! Masya Alloh dengan keras! Saya gak peduli di sekitar saya ada orang Cina dan Batak,â€� tuturnya. > > > > Penyesalan serupa juga dirasakan oleh Wasli. Tukang becak warga Kampung Mede Bekasi ini mengecam pihak gereja yang sudah terang-terangan melecehkan agamanya. > > > > “Masya Allah, kayak gini rupanya. Apalagi ini cuman sembako. Dihargai seratus ribu juga saya gak bakalan datang kalau disuruh ibadah di gereja ginian mah,â€� ujar pria berusia 50 tahun itu. “Kalau tahu itu gereja mah, baru sampai di depannya saya langsung kabur. Ini bukan cari kebenaran tapi cari neraka!â€� tambahnya. > > > > ....Setelah kejadian ini saya kapok. Gak bakalan mau diajak-ajakin ke gereja. Gak bakalan mau diiming-iming sembako kalau belum jelas orangnya... > > > > Meski protes dan berontak, namun Wasli merasa tak bisa berbuat apa-apa, karena semua tukang becak dan umat Islam yang sudah masuk gereja itu dilarang keluar sebelum acara berakhir. “Masalahnya gak boleh keluar. Kalau boleh keluar, saya langsung pulang,â€� jelas Wasli > > > > Saking ketatnya penjagaan gereja, satpam mengawasi seluruh gerak-gerik umat Islam agar tidak kabur dari ruang kebaktian. “Jangankan keluar, mau kencing saja sama satpamnya diawasi,â€� tutur Wasli. “Belum selesai gak boleh keluar. Mau kencing, mau mandi silakan, tapi gak boleh pulang,â€� ujar Wasli menirukan satpam. > > > > Tepat pukul 21.00, kebaktian gereja berakhir. Rombongan umat Islam yang diangkut dari berbagai daerah itu pun disuruh pulang tanpa diberi apapun. Tak ada sembako maupun transport sedikit pun seperti yang mereka janjikan sebelumnya. > > > > Mereka hanya diberi air minum, roti bungkus yang tertera label harga Rp 1.000 dan kalender Kristen terbitan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat MOI yang beralamat di Ruko Gading River View Blok H/2, Mall of Indonesia (MOI), Kalapa Gading Jakarta. > > > > “Nggak ada itu sembako atau uang transport sama sekali. Boro-boro dikasih uang transport. Orang saya sampai rumah jam 10 malam, langsung makan karena lapar. Padahal saya berangkat dari jam 12 siang dari rumah. Saya nggak dikasih apa-apa, cuma dikasih air, roti yang harganya seribuan, sama kalender Kristen itu. Air juga gak saya minum, roti juga nggak saya makan. Saya buang aja di gereja itu,â€� ujar Jaka geram. “Makanya rombongan dari Priok ribut karena janjinya tak ditepati. Kami dibohongin,â€� tambahnya. > > > > ...Kalau tahu mau dibawa ke gereja, dorongin aja badan saya pakai mobil, kagak bakalan saya mau ikut... > > > > Para tukang becak Bekasi itu menilai kebohongan gereja sudah luar biasa dan keterlaluan, karena berani memperalat masjid untuk kristenisasi. “Saya tidak curiga kalau mau dibohongin ke gereja, karena mereka mengumpulkan rombongan mau ambil sembako di masjid. Saya kan percaya sama masjid. Pikir saya ngambil sembakonya itu di masjid yang dikasih oleh orang partai,â€� ujar Wasli. “Ini bukan dibohongin lagi. Mending narik becak dapat duit. Kalau gak dibohongin gereja, narik becak juga dapat saya kalau 25 ribu dari jam 11 siang sampai sore,â€� imbuhnya. > > Pengalaman ditipu oknum Gereja Bethel itu membuat para tukang becak Bekasi sinis kepada gereja dan orang Kristen. “Setelah kejadian ini mah, saya kapok. Gak bakalan mau diajak-ajakin ke gereja. Gak bakalan mau diiming-iming sembako kalau belum jelas orangnya,â€� jelas Wasli. “Kalau tahu mau dibawa ke gereja, dorongin aja badan saya pakai mobil, kagak bakalan saya mau ikut!â€� tutupnya. [taz] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >
|
0 comments:
Post a Comment