salah sendiri ikut paham yg menyebutkan indonesia sebagai darul harb, terus
ngebom di mana mana. mereka dengan sadar melakukan kesalahan ini. jadi
jangan salahkan aparat juga untuk menindak mereka dengan kekerasan. mereka
di kejar dan ditangkap.
wong mereka memerangi masyarakat dan negara ini secara sadar kok.
buat pengkhianat yang suka membunuh rakyat negeri ini, dan melakukan
kejahatan secara sadar seperti ini, jelas mereka musuh masyarakat, musuh
negara, dan musuh agama Islam.
salam,
Ari
status : mahasiswa
<http://papabonbon.wordpress.com/>
2011/9/27 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
> **
>
>
> Di setiap kurkulum pesantren ada materi bab al-Jihad. Semua ajarannya sama.
>
> Namun di lapangan ada perbedaan dalam menilai Dar al-Harb (daerah perang)
> dengan Dar as-Salam (daerah damai). Abu Bakar Ba'asyir dan kelompoknya
> berpendapat Dar al-Harb itu di Palestina, Afghanistan, Iraq dan Chechnya.
> Indonesia itu bukan Dar al-Harb. Imam Samudra dan kelompoknya berpendapat,
> di mana Amerika melakukan "penjajahan" itu adalah Dar al-Harb termasuk
> Indonesia. Kelompok inilah yang disebut "terroris". Celakanya kelompok
> "terroris" ini ada yang disusupi intelejen dan mereka tidak sadar akan hal
> itu. Kelompok terrorist yang disusupi intelejen inilah yang dapat diarahkan
>
> untuk MENGALIHKAN isu yang merugikan pemerintah, seperti isu Bank Century
> dsb. Begitu ceritanya bos.
>
> Wassalam
> HMNA
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Dharma Hutauruk" <dharma.hutauruk@gmail.com>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, September 27, 2011 12:36 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Habib Rizieq Sebut Bom Solo sebagai Bom Adu
> Domba dan Pengalihan Isu
>
> Kasihan sekali Si Polan di suruh Bunuh diri hanya agar "Siapa pun" dapat
> dialihkan issu nya.
> Siapa kah diantara anggota milis ini mengorbankan dirinya untuk pengalihan
> issue ini ????????????????
> Kira kira berapa ya keluarganya diberi bantuan karena kekasih mereka sudah
> bersedia mengorbankan diri????
> Atau seperti dugaan sementara, ada anggota keluarga yang disandera??????
>
> 2011/9/27 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
> > **
> >
> >
> > Menyikapi peristiwa ini, Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Muhammad
> > Rizieq Syihab menjelaskan, bahwa "Siapa pun pelaku bom Solo dan apa pun
> > motifnya, tentu tidak bisa dibenarkan. Patut diduga bahwa bom Solo adalah
> > BOM ADU DOMBA dan PENGALIHAN ISU. Saat semua komponen bangsa merajut
> > persatuan dan kesatuan untuk PERANG LAWAN KORUPSI, saat tokoh Agama dan
> > tokoh Nasionalis bersatu untuk melawan KEZALIMAN, saat Ulama dan Pemuda
> > serta Mahasiswa bergabung untuk MEMBELA RAKYAT, tiba-tiba ada bom Solo",
> > kata Habib melalui pesan singkatnya kepada redaksi *fpi.or.id*.
> >
> > Habib Rizieq, juga menghimbau kepada semua umat beragama agar tidak
> > terprovokasi dan mengajak untuk tetap bersama-sama membasmi korupsi.
> > "Karenanya, umat beragama jangan terprovokasi dan jangan mau diadu domba.
> > Ayo, stop BOM TEROR! Ayo tetap bersatu membasmi korupsi dan melawan
> > kezaliman serta membela RAKYAT. Allahu Akbar !", tegasnya lagi.
> >
> > ***
> >
> > Hal senada juga dilontarkan oleh Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda
> > Islam (PP GPI) Bapak Rahmat Kardi, beliau mengutuk keras aksi bom bunuh
> > diri
> > oleh orang yang tidak di kenal terhadap Gereja Bethel Injil Semesta
> (GBIS)
> > Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Diduga ledakan bom bunuh diri ini sebagai
> > bentuk Provokasi untuk mengadu domba kehidupan antar umat beragama di
> > Indonesia.
> >
> > Menyikapi aksi bom bunuh diri itu, maka PP GPI mengecam keras tindakan
> > tersebut. PP GPI menyatakan sikap diantaranya, bahwa Melihat situasi
> > politik
> > dan sejarah kebangsaan Indonesia, maka Bom bunuh diri yang mengguncang
> > kota
> > Solo merupakan strategi kelompok tertentu untuk menumbuhkan sikap
> paranoid
> > terhadap Islam. Sehingga pada pemilu 2014 tidak tumbuh pemimpin dari umat
> > Islam.
> >
> > PP PGI juga meminta kepada pihak berwajib terutama TNI dan Polri untuk
> > bersikap objektif melihat kasus bom bunuh diri tersebut. Meminta kepada
> > Pimpinan ormas Islam dan media untuk menyatukan persepsi menolak
> > keterlibatan Islam dan Umat Islam dalam kasus bom bunuh diri di Solo.
> > Demikian sebagian isi pernyataan sikap Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan
> > Pemuda Islam (PP GPI), seperti yang diberitakan dalam situs resmi *
> > hminews.com.*
> >
> > ***
> >
> > Tak terkecuali, Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur juga
> > mengimbau umat Muslim setempat agar tidak terprovokasi oleh peristiwa bom
> > Solo, sehingga mengambil tindakan yang memecah-belah kehidupan beragama.
> > "Umat dan semua komponen bangsa jangan mudah terprovokasi," ujar
> > Sekretaris
> > PW Muhammadiyah Jatim, Nadjib Hamid, Ahad (25/9).
> >
> > *(desas/www.fpi.or.id)*
> > *
> >
> >
> http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/09/26/16185/habib-rizieq-sebut-bom-solo-sebagai-adu-domba-dan-pengalihan-isu/
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment